"APA? Kau tidak salah hyung?" Taehyung kaget mendengar perkataan Namjoon. Hyung nya ini minta dikenalkan dengan Kim Seokjin? Yang benar saja!
"Ya Kim Taehyung kenapa dengan wajahmu? Memangnya salah kalau aku kenal dengan dia?"
Taehyung menggelengkan kepalanya dengan kuat, tangannya ikut mengibas-ngibas di depan wajah, "Aniya, kau tidak salah hyung. Hanya saja-" ucapan Tae terpotong saat terdengar suara pluit dari lapangan.
"Kim Taehyung-ssi sedang apa kau disana? Cepat latihan atau aku adukan pada coach!" Taehyung buru-buru berdiri mendengar teriakan sunbae-nya. Bisa gawat kalau dia mengadu pada coach.
"Hyung aku latihan dulu okay!" ucapnya terburu-buru sambil berlari ke lapangan. Meninggalkan Namjoon yang masih penasaran, "Kim Taehyung sialan. Awas saja kalau dia tidak mau membantuku."
Taehyung buru-buru melakukan pemanasan di pinggir lapangan sebelum memulai latihan. Sunbae yang tadi meneriakinya sedang berdiri di depannya untuk mengawasi.
"Kau! Ini sudah ke tiga kali dalam seminggu kau telat datang latihan Taehyung-ssi. Satu kali lagi kalau kau telat akan aku laporkan pada coach. Mengerti?!" Taehyung mengangguk patuh, "Mengerti sunbae-nim. Maaf saya tadi telat bangun."
Jimin yang masih disana bersama Minhyun hanya mencibir mendengar alasan Taehyung. Telat bangun katanya? Pembohong ulung.
Pukul 4 sore akhirnya latihan selesai. Taehyung terkapar pasrah dipinggir lapangan karena kelelahan. Ia harus bisa meningkatkan kemampuannya dalam penilaian minggu depan untuk seleksi lomba tingkat Nasional.
Sebotol soft drink tersodor didepannya menghalangi bayangan matahari. Dilihatnya Jungkook yang berdiri di depannya. Kaget, Taehyung refleks terbangun.
"Jungkook sedang apa kau disini?" Tanyanya to the point. "Hanya menemuimu." Jungkook menjawab singkat.
Taehyung buru-buru membereskan barang-barangnya dan menarik Jungkook keluar dari tempat latihan.
"Kenapa Tae? Apa aku salah datang kesini?" Jungkook mentap Taehyung bingung. "Tidak. Aku hanya ingin cepat-cepat pulang. Ayo."
Mereka berjalan bersisian menuju gedung asrama. Sesekali Taehyung bertindak jahil dengan menarik kupluk hoodie Jungkook hingga si korban menggerutu lucu.
"Kookie bagaimana kalau nanti malam kita keluar?" Taehyung membuka pintu asramanya memberi kode agar Jungkook ikut masuk. Park Jimin kemana anak itu? kenapa tidak ada, batin Tae saat roommatenya tidak terlihat.
"Tidak mau! aku takut ketahuan oleh penjaga asrama. Nanti aku kena point pelanggaran." Jungkook itu anak baik. Terlalu patuh pada peraturan sekolah.
Taehyung hanya memutar bola matanya bosan, selalu seperti itu. "Tidak akan. Aku jamin. Okay? Tadi malam saja aku keluar dengan Jimin dan semuanya aman."
Masih terlihat jelas keraguan di wajah Jungkook, "Kalau tidak mau yasudah. Kau boleh kembali ke kamarmu. Jungkook-ssi" Jungkook membulatkan matanya mendengar perkataan Taehyung, "Tae? kau serius mengusirku?"
Taehyung mengangkat bahunya, "Keluar malam ini dengaku atau kau keluar dari kamarku sekarang, Jungkookie."
"Ck baiklah! hanya kali ini dan pastikan kita aman. Mengerti!" Jungkook akhirnya menyetujui ide Taehyung. Baru kali ini dia melanggar aturan sekolah demi Kim -sialan- Taehyung, pacarnya.
"Mengerti kapten. Aku pastikan kau tidak akan menyesal sudah melanggar aturan bodoh itu." Taehyung menepuk-nepuk pelan kepala Jungkook. Ah pacar barunya ini sangat menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gangbuk High School [BTS FF]
FanfictionGangbuk High School adalah sekolah menengah atas khusus untuk mencetak para atlet muda.Terdapat berbagai kisah yang terjadi disekolah tersebut. Misalnya, Namjoon si kapten basket yang naksir Seokjin si Prince of Tennis. Ada juga Taehyung si troublem...