"Tae mau kemana?" Jimin bertanya heran, sekarang sudah pukul 8 malam tapi Taehyung justru sedang bersiap-siap. Sibuk memilih baju yang akan dipakai. "Keluar." jawabnya singkat. Matanya bulak balik memandang diantara dua baju yang ia letakan dikasur.
"Kemana? kau mau kabur lagi?"
"Jim, biru atau merah? bantu aku!" Taehyung malah bertanya balik pada Jimin, dilema.
"Merah, ya serius kau mau kemana?" Jimin masih penasaran mau berbuat apalagi temannya ini.
"Great! kalau begitu aku pakai yang biru saja." Kim Tae menyebalkan, kenapa tadi harus bertanya, kalau punya pilihan sendiri.
"Aku mau keluar dengar Jungkook." Taehyung akhirnya menjawab. Tangannya sibuk menata rambut.
"Heh? Jeong Jungkook? tidak salah dia mau?" Taehyung mengangguk bangga, "Tentu saja!"
Jimin merebahkan tubuhnya dikasur, "Parah! Dosa apa Jungkook bisa sampai berpacaran denganmu."
"Sembarangan kau Park Jimin! Mendapatkanku adalah sebuah anugerah bagi Jungkook kau tahu!"
Jimin menaikan satu alisnya, "Kim Tae bukannya kau yang duluan mengejar-ngejar Jungkook huh? Malangnya nasib Jungkookie ck ck ck."
Taehyung mengabaikan perkataan Jimin, tidak menyangkal kalau memang dia duluan yang terjerat pesonanya Jungkook.
Taehyung berdiri didepan rak sepatu, "Jim, hitam atau putih?" tanyanya kembali dilema. "Bodo amat!" Jimin memutar bola matanya malas. Tak akan terjebak dua kali.
"Aku pergi dulu. Bye!" Taehyung menutup pintu kamar. Setelah ia memakai sepatu berwarna biru. See? menyebalkan!!
Taehyung berjalan dengan santai menuju gedung asrama 4B, jam 8 masih leluasa banyak anak yang berkeliaran jadi ia tidak akan dicurigai. Tangannya mengetuk pintu kamar nomor 25.
Tidak lama pintu terbuka menampilkan sosok Jungkook. "Sudah siap? Yuk!" Taehyung mengkode Jungkook untuk mengikutinya.
Mereka berjalan dalam diam menuju belakang gedung kesehatan, hanya disana tembok yang tidak terlalu tinggi. Tembok rahasia langganan Taehyung dan anak-anak lainnya kalau akan kabur.
"Tae, kita akan kemana?" tanya Jungkook saat mereka berhasil keluar. Gila! ini adalah pengalaman pertama bagi Jungkook melompati tembok sekolah seperti maling saja.
"Uhm sejujurnya aku juga tidak tahu mau kemana. Hehehhe" Taehyung menampilkan senyum kotaknya pada Jungkook.
Jungkook menganga mendengarnya, jadi? buat apa dia melanggar aturan sekolah! "Ya Kim Taehyung jangan bercanda! Kau yang mengajaku duluan!" Jungkook menatap sebal pada Taehyung.
"Mian Mian. Baiklah kita jalan disekitar sini saja! Kau sedang ingin kemana?" Jungkook menggeleng, "Tidak ada."
*****
"Ck kau makan banyak tapi bagaimana bisa perutmu kotak-kotak begitu?" Taehyung menatap Jungkook yang sedang makan ttoekbokki setelah sebelumnya menghabiskan 5 tusuk odeng.
"Aku kan tidak pernah absen workout. Bayangkan kalau perutku gendut? Bagaimana mungkin aku jadi atlet renang dengan perut seperti itu. Perut sexy ku kan dilihat banyak orang!"
"Yayaya semua orang sudah tahu roti sobekmu itu tidak usah pamer padaku!" Taehyung merebahkan tubuhnya di rerumputan. Mereka akhirnya memutuskan untuk pergi ke tepi sungai han.
"Kau? punya juga roti sobek?" Tanya Jungkook menatap Taehyung penasaran. Taehyung terlihat sedang memejamkan matanya menikmati semilir angin, "Tentu saja aku punya." katanya pelan.
"Mana? kalau begitu aku mau lihat!"
Taehyung refleks membukan matanya dan bangun menatap Jungkook horor, "A-APA? Kau bilang apa kook?" meyakinkan dirinya tidak salah dengar.
Jungkook menunjuk perut Taehyung, "Aku mau lihat itu."
"Wahhhhh daebak! Kau? aku baru tahu ternyata Jungkookie tidak sepolos yang aku kira!" Taehyung menggeleng-gelengkan kepalanya merasa tertipu dengan tampang polos Jungkook.
Jungkook memandang Taehyung bingung, "Maksudmu?"
Taehyung menampilkan senyum miringnya, "My baby bunny, kau yakin mau melihatnya sekarang? disini huh?"
Jungkook bergidik melihat senyum Taehyung, mengerikan. Otaknya langsung paham. Sialan Kim Taehyung salah paham! "Ya Kim Tae hentikan otak mesumu! Aku hanya ingin lihat mungkin kita bisa workout bersama! Kau salah paham!!!!!!"
Taehyung hanya tertawa mendengar penjelasan Jungkook, ia kemudian berdiri "Ayo ikut aku!"
Jungkook menggelengkan kepalanya kuat, "Tidak mau! Kau jangan macam-macam ya!" Ancaman Jungkook tidak diindahkannya ia justru menyeret kekasihnya tersebut, "Taehyung kau mau membawaku kemana hah?"
"Tempat sepi." Taehyung menjawab dengan muka menyebalkannya yang dibalas rengekan Jungkook, "Siro!!!!Eommaaaaa tolong aku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gangbuk High School [BTS FF]
FanfictionGangbuk High School adalah sekolah menengah atas khusus untuk mencetak para atlet muda.Terdapat berbagai kisah yang terjadi disekolah tersebut. Misalnya, Namjoon si kapten basket yang naksir Seokjin si Prince of Tennis. Ada juga Taehyung si troublem...