Part 6 : Awal Bertemu

405 27 2
                                    

Bismillahirahmanirrahim

***

Cemburu itu seperti bara api.kalau tidak tau cara memadamkannya,maka ia akan membakar akal & pikiran

~Kekasih Halalku~

Pagi yang cerah kami sekeluarga Abi,Umi,Aku,dan Adikku Aisyah sudah berada dimeja makan untuk sarapan bersama-sama.Pada saat makan tidak ada yang bersuara hanya dentingan sendok yang terdengar.Setelah sarapan aku akan berangkat kekampus dan adikku Aisyah kesekolah dan Abi ku akan berangkat kekantor.

"Umi.. Abi,Zulaikha berangkat kekampus dulu yah soalnya ada kelas pagi hari ini."Ucapku sambil menyalami kedua orang tuaku.

"Iya,hati-hati nak yah."Umi kuberpesan.

"Hmm.. iya Umi Abi."Ucapku.

Aku berangkat kekampus naik kendaraan umum karena motor dipakai Umi untuk pergi ke pengajian.

Setelah dikampusku,aku langsung kekelas dan bertemu dengan Silvia sahabatku.

"Assalamu'alaikum Zulaikha."Ucap Silvia sambil wajahnya yang sangat berbinar.

"Wa'alaikumussalam Silvia."Ucapku.

"Ehh Zulaikha setelah pulang kampus kita ke cafe yuk bareng sama Kayla?."Kata Silvia.

"Hmm iya boleh deh tapi engga usah lama-lama disana yah?."Kataku.

"Hiyaiya Sip."Kata Silvia sambil mengacungkan jempolnya.

Setelah dosen selesai ngajar dan memberikan kami tugas dan dosen keluar kelas aku,Kayla dan Silvia menuju cafe yang Silvia katakan tadi.

Setelah tiba dicafe kami bertiga memesan minuman vanilla latte.Setelah kami meminum minuman kami aku,Kayla dan Silvia sedikit bahas tentang pertunangan Silvia dan Yusuf.

"Silvia aku boleh nanya gak ?."Kataku.Dan Silvia hanya bergumam sambil menatap kearah ku.

"Bagaimana bisa kamu Yusuf akan secepat itu bertunangan?."

"Jadi gini ceritanya... ayah ku itu berteman sejak SMA sama ayahnya Yusuf,dan ayahku dan ayahnya Yusuf sudah merencanakan perjodohan kami sejak dulu dan ayahku itu bertemu dengan ayahnya Yusuf waktu ada reuni SMA ayahku minggu lalu.Dan ayahnya Yusuf ingin menjodohkan anak satu-satunya yaitu Yusuf denganku."Kata Silvia sambil tersenyum.

"Ohh gitu,jadi Yusuf nya juga setuju dengan perjodohan ini?."Kataku kepo.

"Hmm.. mungkin Yusuf setuju juga dengan perjodohan ini soalnya setiap ada pertemuan keluarga Yusuf hanya diam aja dan ngomong seperlunya aja dan keliatannya Yusuf tuh fine-fine aja dengan perjodohan ini."Ucap Silvia.

"Ohh gitu yah,kalo gitu aku bayar minuman ini dulu yah dikasir."Kataku.

"Iya."Ucap Silvia.

Setelah berjalan kekasir aku menabrak seseorang dan hampir jatuh kelantai cafe kalau seandainya laki-laki itu tidak memegang lenganku.

"Ihh apa-apa sih,enggak usah pegang-pegang."Kata ku dengan nada yang kesal,bagaimana tidak aku sangat tidak suka jika seseorang yang belum mahrom ku menyentuhku.

"Ihh enggak bersyukur banget sih udah tolongin juga harusnya itu kamu berterima kasih kepada saya karena saya udah mau nolongin kamu kalau enggak aku tolongin kamu jatuh dan mau ditertawain pelanggan-pelanggan yang ada dicafe ini tau gak."Katanya dengan nada kesal.

"Udah ah enggak usah perpanjang nih masalah seenggaknya bilang makasih kek udah mau ditolongin ini marah-marah."Katanya sambil pergi melewatiku.

Tanpa sepatah kata pun dari ku laki-laki itu pergi begitu saja kan harusnya dia yang minta maaf karena udah megang-megang lengan saya.

Setelah aku sudah membayar minuman yang aku pesan tadi aku langsung kembali kemeja tadi dan kulihat disana sudah ada Yusuf dan lelaki yang kutabrak tadi.

"Ehh Zulaikha ayo duduk."Kata Silvia.

"Ehh iyaa."Ucapku.

Yusuf tersenyum kearahku.

Deg!

Kalo kek gini aku bisa enggak bisa move on nih dari Yusuf kalo Yusuf tersenyum kearahku.Batinku,aku hanya terdiam.

"Ehh kayaknya ada yang gak suka nih aku disini."Yusuf terkekeh.

"SIAPAA?!."Ucap Silvia dan lelaki yang satu nya yang entah siapa namanya.

Yusuf menunjuk kearah ku dengan memajukan wajahku kearahku aku menoleh kearahnya sambil mengkerutkan wajahku.

"Mengapa aku?."Kataku

"Iya,soalnya kamu dari tadi diem aja tanpa ngomong sama sekali."Yusuf terkekeh.

"Bener yah Zulaikha kamu gak suka Yusuf disini?."Tanya Silvia.

"Enggak kok suka."Kataku.

"Ehh Silvia kapan nih tunangan kamu sama Yusuf?."Kata Kayla.

"Hmm.. minggu depan in sha allah,iyakan Yusuf."Ucap Silvia sambil menatap kearah Yusuf.

Yusuf mengangguk.

Deg!

Kenapa mereka harus bahas itu sih.Batinku.

Setelah beberapa lama kemudian ponsel ku berdering dan tertulis nama Umi❤️ dilayar ponsel ku.

"Assalamu'alaikum.. ada apa umi?."Ucapku dan Silvia,Kayla,Yusuf menatap kearahku.

"Wa'alaikumussalam nak kamu bisa enggak jemput Umi sebentar kalau pulang dipengajian?."Kata Umi.

"Ohiya bisa Umi?."Ucapku.

"Oke Umi tunggu yah nak."Ucap Umi.

"Iya Umi."Ucapku,dan telepon pun saat itu sudah terputus.Dan setelah itu aku simpan kembali ponsel ku didalam tasku.

"Aku pulang duluan yah."Kataku.

"Yahh cepet amat pulangnya Zulaikha."Ucap Silvia.

"Hehe iya maaf yah soalnya Umi ku minta dijemput dipengajian."Ucapku.

"Hati-hati ya jemput Umi kamu Zulaikha."Kata Yusuf.

"Hmm.. iyaa aku pulang duluan yah,Assalamu'alaikum."Kataku.

"Wa'alaikumussalam."Ucap Silvia,Yusuf,dan Kayla barengan.

Setelah aku jalan pulang untuk jemput Umi ku tinggal Yusuf,Silvia,Kayla,dan lelaki satunya lagi yang ada duduk disamping Yusuf.




Terima kasih sudah mau baca.
Jangan lupa Vote & Comentnya❤️

Kekasih HalalkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang