Mereka yang mengatakan bahwa perempuan harus diperebutkan adalah salah besar,Wanita itu bukan untuk diperebutkan melainkan untuk diperjuangkan.
-Kekasih Halalku
______________
Aku berjalan menuju perpustakaan,hari ini memang ada kelas,tapi dosen sedang berhalangan hadir jadi aku memutuskan untuk pergi keperpustakaan saja dan membaca buku yang belum kubaca.
Aku memilih-milih buku, hari ini perpustakaan lumayan ramai. Aku mengambil buku yang ingin aku baca dan kemudian mencari tempat duduk.
Setelah beberapa lama aku duduk membaca buku diperpustakaan aku merasa ada seseorang yang berdiri disampingku. Aku mendongakkan kepalaku.
Deg !
"Yusuf?" Kataku kaget. Yusuf hanya nyengir menampilkan jajaran giginya.
Sepertinya Yusuf sudah tidak canggung lagi mengobrol berdua dengan ku, malahan aku yang canggung mengobrol berdua dengan Yusuf ? Entahlah..
"Assalamu'alaikum Zulaikha." Kata Yusuf dengan senyumnya.
"Wa'alaikumussalam." Jawabku.
Yusuf masih berdiri, tidak mungkin kan aku menyuruhnya untuk duduk disampingku. Biar saja dia berdiri, supaya dia mengerti kalau aku tidak menanggapi kehadirannya.
Bukan aku benci , bukan. Malahan aku sangat senang bila Yusuf berada didekatku, tapi aku tau batasan , aku dan dia bukanlah mahram , lagian ini juga tidak baik bagi kesehatan jantungku.
"Sendirian aja ?" Tanya Yusuf. Apa dia mengharapkan ada Silvia disini? tiba-tiba hatiku terasa sesak jika yang aku fikirkan itu benar.
"Hm.. keliatannya?." Aku bertanya balik ke Yusuf sambil berpura-pura membaca buku, padahal aku sedang menetralkan detak jantungku.
"Zulaikha.." Hatiku berdesir ketika mendengar Yusuf menggumamkan namaku, rasanya aku ingin menangis sekarang juga, entah kenapa aku tidak mau jika Yusuf menjadi milik orang lain.
"Iya?." Jawabku.
"Siang ada acara ?." Ucap Yusuf.
"Mungkin nggak ada."
"Kalau kamu nggak sibuk, sehabis dzuhur aku tunggu ditaman kompleks rumahmu."
Aku mencerna kata-kata yang diucapkan Yusuf, kemudian aku mendongakkan kepalaku.
"Tapi.." Aku kaget, Yusuf sudah tidak ada disampingku lagi. Kemana dia pergi ? tiba-tiba dia menghilangkan begitu saja tanpa menunggu persetujuanku.
Aku menengokkan kanan kiriku, aku melihat punggung Yusuf yang mulai menjauh, dia berjalan menuju pintu keluar perpustakaan.
Aku mendesah pelan, ada apa dengan Yusuf ? apa dia sedang mengajakku ketemuan?
Beribu pertanyaan muncul di fikiranku.
****
Sehabis sholat dzuhur hatiku bimbang. Temui ? Tidak ?
Apa aku temui Yusuf saja ? tapi aku malu bertemu dengannya, lagian taman kalau di siang hari lumayan sepi.
Dari tadi aku hanya mondar-mandir dikamarku sambil menggigit jari jempolku.
Aku bingung, aku ingin pergi dan ingin tau alasan kenapa Yusuf mengajakku bertemu.
Lebih baik aku pergi saja dan temui dia sebentar.
Aku langsung siap - siap, tidak perlu waktu lama, aku hanya mengoleskan bedak bayi kewajahku.
Aku menatap pantulan diriku dicermin, aku memegangi dadaku yang tiba-tiba saja berdetak kencang.
Belum bertemu dengan orangnya saja aku sudah begini. Ayolah Zulaikha.. jangan begini, ini hanya pertemuan biasa seperti dikampus atau ditempat lain.
Tidak! pipiku berubah jadi merah, aku memegangi kedua pipiku.
Ya Robb, aku merasakannya.. aku merasakan kembali apa itu rasanya jatuh cinta.
Aku membenarkan kerudung hijau tosca ku, kemudian mengambil tas dan berjalan keluar kamar.
Aku menuruni tangga, kulihat Ummi sedang duduk dengan Aisyah diruang tv, Abi belum pulang dari tugas dinasnya, mungkin Abi pulangnya nanti malam.
"Ummi.. Zulaikha keluar dulu yah?." Kataku sambil menyalami tangan Ummi.
"Mau kemana?" Kata Ummi.
"Ketemu temen, Mi."Jawabku.
"Ketemuan sama cowok kayaknya, Mi." Kata Aisyah.
Aku mendelik sinis kearah Aisyah. "Dih sok tau, kamu masih kecil Aisyah." Kata Ummi.
Aisyah hanya mencibik kesal, aku terkekeh melihat tingkah lakunya.
"Motor dibawa Zulaikha ya, Mi . Keluar cuma sebentar kok." Kataku.
Ummi mengangguk.
Aku keluar rumah dan menyalakan mesin motorku. Sebenarnya taman tidak terlalu jauh dari rumahku, hanya beberapa meter saja.
Bismillah, semoga hatiku tenang bertemu dengan Yusuf.
___________
Gimana part kali ini ? 😂
Maaf kalo nge ngantung bikin penasaran para pembaca hehe
Maaf kalo baru update😅🙏
Jangan lupa Vote & Coment nya yah ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Halalku
Teen FictionAku tidak tau seperti apa calon iman ku.Aku hanya ingin terus memperbaiki diriku dan kuharap dia juga sedang memperbaiki dirinya,hingga aku dan dia dipertemukan dengan keadaan yang sama-sama sudah siap. Aku ingin kisah cinta ku seindah Ali & Fatimah...
