Part 7 : Anandito Aldiantara

387 25 4
                                    

Jika kamu tidak bisa sedikit bersabar,sungguh kamu akan mendapatkan yang biasa saja.Namun sedikit saja kamu bisa bersabar hingga Allah katakan "Sudah Siap!",Maka lihatlah hasilnya,kamu akan mendapatkan seseorang yang benar-benar sempurna.

~Kekasih Halalku

_____________________

Hari ini aku masuk siang,dosen yang mengajar pagi tidak masuk.Mumpung ada waktu,aku merapihkan kamarku.
Hmm..., apa di relayout aja yah?supaya suasana baru.

Setelah 30 menit rapi-rapi,sebaiknya aku mengganti pakaianku.Tadi aku memang masih memakai piyama tidur walau sudah mandi.

Aku memakaikan kerudung warna merah maroon,mencocokkan dengan pakaian ku yang senada.
Aku melihat pantulan diriku dicermin.
Aku tersenyum,nah siap!

Aku bersyukur karena hari ini aku sudah merasa lebih baik,in sha allah perlahan aku melepaskan perasaanku dengan Yusuf.

Aku menuruni tangga dengan senyuman dibibirku.Hari ini rumah sepi.Aisyah sekolah,Abi berangkat kerja,dan Umi sudah berangkat kepengajian.

Aku mengunci rumah dengan memakai kunci cadangan.Mood ku hari ini sedang bagus,entahlah,hari ini aku ingin naik angkutan umum saja.

Sepertinya hari ini keberuntungan sedang berpihak kepadaku.Untunglah hari ini tidak macet,hanya 24 menit sampai dikampus.

"Kiri bang."Ucapku.

Aku membayar ongkos kemudian turun dari angkot.Kulihat jam dipergelangan tanganku sudah menunjukkan pukul 09:11,kelas dimulai jam 09:30.Masih lama, hm.. sebaiknya aku sholat dhuha dulu.

Kemudian,aku pergi menuju masjid kampus.Aku tersenyum pada adik tingkatku yang menyapaku.Aku tidak mau dicap sombong.

Sesampainya dimasjid aku langsung membuka sepatu bludru dan kaos kaki.
Aku langsung menuju tempat wudhu.

Setelah selesai berwudhu,aku memakai kerudungku.Kemudian melangkah masuk kemasjid.

Aku melaksanakan dua rakaat ku.Setelah selesai,aku berdzikir.Ya Robb semoga aku selalu berada dijalan-Mu.

Aku melipat mukenahku,aku memasukkan mukenahku kedalam tas dan segera pergi menuju kelas.Kulihat jam ditanganku,lima menit lagi kelas akan dimulai.

Dari masjid memang tidak begitu jauh.Aku berjalan dengan cepat,apa Silvia sudah ada dikelas ucapku dalam hati.

Aku memasuki kelas,untung saja dosen belum masuk.Aku duduk dibangku sebelah kanan barisan ketiga.

"Zulaikha!."

Bagus Silvia,semua pandangan tertuju padaku.Bagaimana tidak,dia memanggil ku dari pintu kelas,dan sambil teriak.Aku mendengus.

Setelah suasana kelas kembali seperti semula,Silvia duduk disebelahku.

"Zulaikha."Ucap Silvia.Aku hanya membalas dengan gumaman.

"Tadi aku melihat Yusuf dan dosen baru itu diparkiran."

Aku mengkerutkan kening"Mereka mau jadi tukang parkir?."Kataku.

"Ish ngga lucu."Ucap Silvia dengan nada kesal."Dengerin dulu,aku belum selesai bicara tau."

"Haha,iya iya."

"Aku melihat mereka sedang ngobrol,kamu tau Zulaikha ? semua mahasiswa tidak henti-hentinya memandang Yusuf dengan Pak dosen baru itu.Mereka sangat sangat tampan,apalagi Yusuf."Ucapnya lebay.

Aku terkekeh sambil menggelengkan kepalaku,Silvia memang lebay dari dulu.

Kemudian,aku menyandarkan tubuhku kesandaran kursi.Aku memejamkan mataku.

Ku rasa dosen sudah masuk karena semua teman dikelasku tidak ribut lagi.

"Zulaikha bangun,ada dosen baru tau."Ucap Silvia sambil menggoyang-goyangkan tanganku.

Huh,biar saja.Aku masih nyaman dengan posisi seperti ini.

"Perkenalkan nama saya Anandito Aldiantara,saya disini akan menggantikan Mr.Heri ada yang mau ditanyakan?."

Ooo dosen baru itu namanya Anandito Aldiantara.Aku masih memejamkan mataku.

Kemudian,aku mendengar teriakan-teriakan pertanyaan dari teman-teman perempuanku.

"Pak rumahnya dimana?."

"Masih single kan?!."

"Umurnya berapa pak?."

Dan masih banyak lagi kurasa.Apa-apaan mereka menggoda dosen?
Huh,pusing rasanya aku mendengar teriakan mereka.

Aku membuka mataku.Dan yang pertama kulihat adalah...

Whatt!

Itukan pria menyebalkan yang dicafe!

Tamatlah riwayatku.Bahkan saat itu aku benar-benar tidak sopan padanya.

"Waaah.. kurasa Pak Anandito memang benar-benar tampan,sampai-sampai kamu terus memperhatikan dosen itu Zulaikha."Ucap Silvia dengan bangga.

"Aish,apaan sih."Ucapku kesal.

"Yang jelas rumah saya diatas bumi.Yaah saya memang masih single silahkan kalau mau daftar."Ucapnya dengan terkekeh.

Bagaimana jika dosen itu masih ingat denganku? apa dia akan balas dendam denganku dengan mengurangi nilaiku?Aku menunduk sambil memejamkan mataku.Ya Robb bantu aku.

Aku mendongakkan kepalaku,tanpa sengaja pandanganku dan pak Anandito bertemu.Haduh,gimana ini..

"Saya akan mengabsen dulu supaya tahu nama kalian."Mereka mengangguk.

"Adiputra."

Yang dipanggilpun mengangkat tangan.

"Kayla Nadira."

Pengabsenan masih terus berjalan.Sungguh,jantungku sedari tadi tidak henti-hentinya berdetak.Apa dia masih ingat denganku?aku terus memejamkan mataku.

"Silvia Putri."

Dosen itu masih terus menyebutkan nama kami satu persatu.

"Sanidah."

Ya Robb sebentar lagi.

"Putri Zulaikha."Ucap pak Anandito.

Aku terus diam.Rasanya berat sekali aku mengangkat tanganku.

"Putri Zulaikha? Apakah tidak hadir ?."Ucap dosen itu mengulangi perkataannya.

Silvia menyenggol lenganku sambil menatapku dengan kening yang berkerut.

Perlahan,dan dengan ragu-ragu aku mengangkat tanganku.

"Kamu,Putri Zulaikha?."Ucapnya seraya bertanya.

Aku menganggukan kepalaku.

"Baiklah, jika dipanggil cepatlah menjawab atau mengangkat tangan.Jangan diam saja."Kata pak Anandito,kemudian melanjutkan mengabsen.

Iyakan,jadi benar dia masih mengingatku.Pandangannya juga seperti masih kesal denganku.

Aku menghembuskan nafas kasar.Bagaimana hari-hari ku besok yang akan setiap hari bertemu dosen yang menyebalkan itu?




Terima kasih sudah mau baca.
Jangan lupa Vote & Comentnya❤️

Kekasih HalalkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang