Part 8 : Cinta Dalam Diam

413 24 0
                                    

             Aku lebih memilih diam
meski sebetulnya hati tengah bergejolak ingin menyapa,kupikir itulah sebaik-baik  pertemuan.
                     -Kekasih Halalku
                       
                                  ***

Dosen tampan itu sedang menjelaskan tentang kelompok sosial,ekspresinya dalam mengajar lebih berkali lipat kata para mahasiswi dikelasku.

Alisnya yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu juga tipis,hidungnya yang mancung,wajahnya yang putih dan bersih karena selalu terkena air wudhu,dan bibirnya yang tipis,membawa kesan tersendiri dalam pesonanya.

Tidak sedikit memang para kaum hawa memandangi pak Anandito secara terang-terangan.Tetapi,pak Anandito hanya acuh dalam hal itu.

Anandito memang saudara Yusuf,karena kalau dilihat-lihat mereka seperti kembar tetapi tak seiras dari namanya saja para mahasiswa dan mahasiswi sudah menebak-nebak kalau pak Anandito itu saudara nya Yusuf karena dibelakang nama mereka sama sama ada Aldiantara nya.Anandito Aldiantara dan Yusuf Aldiantara,hehe sama sama ada Aldiantara nya kan:D

Pak Anandito dan Yusuf juga suka sekali membaca Al-Qur'an sambil nada nya yang ditilawah kan.Pak Anandito memang sejak kecil sudah belajar Al-Qur'an dengan saudaranya Yusuf.Pak Anandito mempunyai suara yang bagus,kadang-kadang dia diundang kedalam sebuah acara atau ikut lomba tilawatil Qur'an dan selalu saja mendapat juara.

Pak Anandito selalu bosan jika mendengar pertanyaan yang dilontarkan para teman teman pak Anandito atau saudara - saudaranya"Anandito kapan nikah?"kalau sudah ada jodohnya juga pasti akan menikah,pikir pak Anandito.

                                 ****

"Baik sampai disini dulu materinya hari ini,tolong rangkum materi tentang kelompok sosial diketik lalu diprint besok harus ada dimeja saya."Ucap pak Anandito sambil membereskan buku tebal nya.

Para  mahasiswa hanya menganggukan kepala,terkecuali perempuan yang duduk dibangku ketiga sebelah kanan.Siapa lagi kalau bukan Zulaikha.

Zulaikha tidak habis pikir,dosen itu baru saja masuk dikampus ini sudah memberi tugas saja.

Pak Anandito baru saja keluar dari kelas dan semua mahasiswa langsung saja ribut membicarakan dosen tampan itu.

"Dia menyebalkan."Ucap Zulaikha entah kepada siapa.

Silvia yang mendengarpun langsung mengkerutkan kening."Siapa yang kamu maksud Zulaikha?."

"Pak siapa tadi?."

"Pak Anandito."Kata Silvia menjawab pertanyaan Zulaikha yang ngomel-ngomel sendiri.

"Nah iya itu,masa baru aja dia masuk langsung ngasih tugas aja bener-bener dosen killer."Zulaikha mendengus setelah berucap.

"Enggak baik loh Zulaikha membicarakan orang,siapa tau dia jodoh kamu kan?."Ucap Silvia sambil menaik turunkan alisnya.

Zulaikha pun mengucap istighfar lalu memicingkan matanya ke Silvia."Sembarangan kamu kalau ngomong, ihh kasian nanti yang bakal jadi istrinya dapat suami galak kayak dia."

"Kalau yang jadi istrinya kamu Zulaikha?."Kata Silvia sambil meledek.

Zulaikha hanya memutar bola matanya lalu bergegas pergi.

"Eh,tungguin dong Zulaikha."Ucap Silvia sambil berlari menyusul Zulaikha.

                                ****

Benar-benar dosen menyebalkan,ngasih tugas udah kayak disuruh beli cabe aja.Besok harus dikumpulin?kenapa nggak sekalian nanti siang aja dikumpulinnya.

Kekasih HalalkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang