6.Saksi Bisu

241 5 0
                                    

"Langit malam,bintang,dan api unggun menjadi saksi bahwa kita akhirnya bersama setelah berpisah dalam waktu yang lama."

***

Malam harinya...

Semua peserta menuju kelapangan untuk mengikuti acara api unggun.
Setelah mengikuti beberapa acara dalam acara api unggun para peserta pun akhirnya diijinkan untuk kembali ke tenda atau menghangatkan badan disekitar api unggun.

Karena Widya merasa belum mengantuk akhirnya ia memutuskan untuk menghangatkan badan disekitar api unggun ditemani oleh Fira karena Raisa,Salma,dan Yanti sudah ke tenda lebih dahulu karena sudah mengantuk.

"Fira kamu kok belum ketenda?"

"Belum ngantuk,nanti aja deh.Kamu sendiri kenapa belum ketenda?"

"Sama belum ngantuk,kesana aja yuk ke Deket api unggun"

"Ayo"

Setelah merasa menemukan tempat yang cocok untuk duduk, akhirnya mereka pun duduk sambil mengobrol tentang acara yang besok akan dilaksanakan.Tak lama Esa pun datang menghampiri keduanya.

"Hey Widya!"

"Eh Esa,ada apa? tumben nyariin."

"Emangnya gue gak boleh apa nyariin Lo.Setiap gue nyariin lo,pasti aja Lo nanya!"

"Ya boleh sih tapi aneh aja gitu lo nyariin gue kan gak biasanya,kalo lo nyariin gue pasti ada apa apa,iya kan?"

"Hehe, itu lo tau,lo emang tau banget gue kayaknya ya"

"Ya iyalah gue tau kan kita serumah,lo juga masih kakak gue kali."

"Iya juga sih,yaudah ikut yuk ada yang mau gue omongin."ajaknya

"Eh terus Fira gimana? Lo mah jahat ya sa"

"Eh gak papa kok kalian pergi aja takutnya emang penting"balas Fira.

"Tapikan ra kalau gue pergi sama esa Lo sama siapa?"

"Ya sendiri, tapi gak papalah.Udah sana keburu malem."

"Yaudah kalo gitu,gue tinggal ya.Yuk sa pergi"

Widya dan Esa pun pergi meninggalkan Fira sendiri disana.Tapi tak lama kemudian Fira merasakan ada yang duduk disebelahnya dan ternyata dia adalah orang yang selama ini dia rindukan dan dia tak lihat selama 4 tahun terakhir ini.

"Boleh duduk disinikan?"

"Bolehlah masa gak boleh,duduk aja"

"Hm,gimana kabar lo,Udah lama ya gak ketemu."

"Ya lo bisa liat sendiri,ya lo bener udah lama,lebih tepatnya 4 tahun 7 bulan 3 hari."

"Segitu detailnya ya lo inget terakhir kita ketemu"ucapnya sambil tersenyum kecut.

"Tentu aja gue inget,semua orang gak akan pernah ngelupain sama cinta pertamanya yang udah dianggap kaya sahabat sekaligus saudara,dan juga yang pergi tanpa bilang bilang" balas Fira tanpa sadar mengucapkan apa yang barusan ia katakan.

"Ma-maksud Lo?"

"Eh gue ngomong apaan sih,udah ah lupain"

"Maksudnya apa ra? Apakah gue cinta pertama lo?"

Karena sudah kepalang mengatakan akhirnya Fira pun mengakui yang sebenarnya.
"Iya,lo itu cinta pertama gue,sahabat masa kecil gue,orang yang selalu ada buat gue,tapi gue ngerasa sekarang Lo udah berubah did"

"Gue cukup terharu denger apa yah lo katakan ra,gue juga seneng ternyata cinta gue gak bertepuk sebelah tangan"ujar Hadid

Ya orang yang duduk disamping Fira adalah hadid,orang yang selama 4 tahun terakhir ini ia rindukan,orang yang selalu ada untuknya.

"Maksud Lo apa?"tanya Fira bingung dengan apa yang barusan dikatakan Hadid

"Ya gue juga sebenernya suka sama lo,gue bahkan rela ninggalin ribuan cewe yang mau sama gue demi nunggu Lo karena gue yakin Lo pasti akan kembali ke gue"

"Lo tuh ya keadaan gini masih aja bercanda,dan gue kira lo berubah tapi ternyata enggak."

"Ya lo tau sendiri gue gimana kan? Oh iya jadi gimana?"

"Ya ya emang sih,gimana apanya?"

"Ya lo mau kan jadi pacar gue?"

"Ceritanya lo nembak gue?"

"Iyalah emang apa,eh inget ya gue serius soal ini.Jadi apa jawabannya?'

"Hmm ya tentu aja gue mau:)"

"Makasih ya ra Lo akhirnya kembali ke gue,gue seneng banget deh rasanya"

"Ya sama sama,gue juga seneng kok.Tapi tolong ya jangan pergi lagi kaya dulu gue trauma."

"Siap my sweet heart"

***

Setelah merasa berada ditempat yang aman akhirnya Esa berhenti menarik Widya,dan itu tentu saja membuat Widya marah karena sejak tadi ia hanya berkeliling keliling saja.

"Lo mau bawa gue kemana sih sebenernya, dari tadi muter muter gak sampe sampe perasaan."

"Ih bisa diem gak sih lo,gue bawa lo kesini karena gue disuruh tau gak?!"

"Hah?! Disuruh sama siapa?"

"Ya ada deh seseorang,lo juga pasti tau"

"Eh gue tanya siapa? Emangnya gue peramal apa bisa tau?!"

"Gue itu disuruh Hadid,soalnya dia mau-"belum beres Esa bicara Widya sudah memotongnya.

"Hah?! Kak Hadid? Lo seriuskan? Mau ngapain dia nyuruh lo buat bawa gue kesini?"

"Kalo gue lagi ngomong tuh jangan suka dipotong bisa gak?"

"Hehe maaf maaf,yaudah lanjutin aja"

"Ya si Hadid nyuruh gue bawa lo soalnya dia mau ngobrol sama Fira atau mungkin dia mau nembak tu orang."

"Hah?! Kak Hadid suka Fira?"

"Ya denger denger sih waktu dia ngomong sama kak Rizan dia ngomong gitu,katanya sih temen kecil."

"Gue gak nyangka banget ternyata mereka udah saling kenal,pantes aja waktu itu kaya gimana gitu"

"Gimana apanya?"

"Ya gitulah susah dijelasinnya"

"Hm,eh lo udah makankan?"

"Udah sih tapi gue masih laper hehe"

"Dasar perut karet! yaudah makan yuk disana mumpung masih ada yang diluar."

"Yaudah ayo"

***

Alhamdulillah akhirnya selesai juga bagian yang ini😁
Jujur ya bagian ini paling lama banget beresnya😂 soalnya ya aku juga punya kesibukan sendiri jadi gak ada waktu buat ngetik.
Selamat bertemu di part selanjutnya 👋

Kenapa Harus Dia?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang