"Kau datang kembali,tapi jangan harap aku akan seperti dulu.Setelah semua yang kau lakukan padaku,aku enggan untuk mempunyai hubungan apapun denganmu."
***
"WIDYAAA...."
Widya langsung terkejut mendengar suara seseorang yang memanggilnya dengan keras dari arah luar,ia tau siapa yang mempunyai suara khas itu.Siapa lagi kalau bukan kakaknya Esa.
"Widya,Widya lo gak apa apa kan? Gue denger dari kak Rizan,lo tadi jatuh pas tadi di bukit.Lo gak apa apa kan?"
Ucap Esa begitu masuk ke tenda dan wajahnya terlihat sangat khawatir."Gak apa apa cuma keseleo dikit,tapi untungnya kak Rizan langsung narik tangan gue dan bawa gue keatas bukit."
"Untunglah,gue khawatir banget sama lo tau gak? Bahkan gue ninggalin tugas demi lo."
"Udah udah gue juga gak apa apa kok bahkan udah bisa jalan."
"Yaudah lo beres beres gih,gue bantuin soalnya abis ini pulang."
"Oh gitu, yaudah gue beres beres dulu."
Setelah semua peserta penjelajah sudah pulang ke tendanya masing masing, mereka diberi waktu sekitar 2 jam untuk makan siang dan berbenah.
Setelah semua peralatan dan barang bawaan sudah rapih mereka pun langsung naik ke bis dan pulang menuju sekolah.***
Keesokan harinya, semua siswa dan siswi SMA Bhakti Kencana baik kelas X,XI,atau XII pergi kesekolah untuk mengikuti pelajaran seperti biasanya.
Sama seperti halnya dengan Widya,ia pun pergi kesekolah dan dengan kakaknya seperti biasa."Turun lo udah sampe."
"Iya bentar lagi turun ini juga."
Saat akan beranjak pergi meninggalkan kakaknya itu,tiba tiba Esa mencekal tangannya.
"Apaan?"tanya Widya heran kenapa Esa memegang tangannya.
"Gue anterin lo ke kelas biar lo gak jatoh atau apalah itu."
"Ih apaan sih gak perlu,emang gue anak kecil apa?!"
"Lo tuh ya harusnya bersyukur ada yang perhatian itung itung biar gak ngenes ngenes amat jadi jomblo, dan gue juga gak mau lo terluka lagi paham?!!"
"Bisa gak sih gausah bawa bawa nama jomblo kayak yang lo gak jomblo aja! Yaudah ayok buruan"
"Dasar cewe emang susah dimengerti!"
Esa pun mengantarkan Widya ke kelasnya yang berada di lantai 1,setelah sampai ia pun masuk ke kelasnya yang berada dilantai 2.Tak lama bel tanda masuk kelas berbunyi dan semua siswa masuk ke kelas masing masing.
"Assalamualaikum."
Ucap Bu Tia wali kelas X MIPA 5.Dan kebetulan sekarang bagian kewalikelasan jadi ia masuk ke kelas untuk menyampaikan beberapa hal."Waalaikumsalam."jawab semua siswa yang ada dikelas tersebut.
"Nah anak anak hari ini kita kedatangan murid baru,nak ayo masuk."
Semua perhatian tertuju pada seorang pemuda yang berada diambang pintu,tak terkecuali Widya. Dan ia terkejut siapa murid baru tersebut.Sontak Raisa,Salma,dan Yanti pun ikut terkejut dan langsung melirik ke arah Widya,namun Widya hanya diam saja.
"Kenapa harus dia sih murid barunya?kenapa harus sekelas lagi?"batin Widya.
Pemuda itu pun masuk dan mulai memperkenalkan diri.
"Halo semuanya,nama saya Muhammad Azmi Al Farizi panggil aja Azmi.Saya pindahan dari sekolah sebelah,salam kenal" Pemuda yang bernama Azmi tersebut memperkenalkan diri.
"Yaudah nak Azmi silahkan duduk di bangku yang kosong."
"Baik Bu."
Setelah itu mereka pun mulai memperhatikan Bu Tia yang sedang menyampaikan informasi dari kepala sekolah tentang acara pensi yang akan diadakan 3 bulan yang akan datang dan tentang hal hal lainnya.
Tapi Widya tak bisa fokus mendengar ucapan Bu Tia,karena ia masih tak percaya bahwa dia akan sekelas lagi dengan orang yang telah menyakitinya dan membuat ia enggan untuk jatuh cinta kembali.
Ya,azmi merupakan mantan pacarnya Widya dan ia juga yang membuat Widya ragu untuk jatuh cinta kembali.
***
Bel istirahat pun berbunyi,hampir semua siswa pergi ke kantin untuk makan,tapi berbeda dengan Widya ia justru pergi ke perpustakaan.
Saat ia hampir tiba di perpustakaan tiba tiba saja tangannya ditarik oleh seseorang."Ngapain lo narik narik tangan gue?"tanya Widya pada Azmi,ya azmi yang menarik Widya barusan.
"Gue cuma mau minta maaf sama lo buat apa yang gue lakuin ke Lo beberapa waktu lalu."jawab Azmi jujur.
"Maaf? Setelah yang lo lakuin ke gue Lo minta maaf?!"
"Gue tau,gue ini memang bodoh!Karna ninggalin lo yang benar benar tulus mencintai gue hanya demi orang yang ingin memanfaat gue aja.Gue benar benar minta maaf atas kebodohan yang gue lakukan,gue minta maaf."
Azmi memang benar benar menyesal akan hal itu dan ia pun sebenarnya sedikit tak yakin akan mendapatkan maaf dari perempuan yang telah ia sakiti itu.
"Maaf tapi gue belum bisa ngelupain apa yang lo lakuin ke gue."
"Tapi wid-"
"Lo lebih baik pergi aja sana,gue mau ke perpustakaan dan tolong jangan ganggu gue lagi!"dan Widya pun meninggalkan Azmi yang diam mematung disana dan masuk ke perpustakaan.
"Lo sekarang mungkin gak maafin gue,tapi gue akan terus berusaha buat dapet maaf dari lo dan ngedapetin lo kembali apapun caranya." Batin Azmi.
***
Yeayy update lagi🤗
Nah dipart ini ada tokoh baru lagi nih namanya Azmi dia itu mantannya Widya dan dia juga yang ngebuat Widya ragu buat jatuh cinta lagi,dan dari disini konfliknya mulai muncul ya,
Sampe ketemu dipart selanjutnya 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus Dia?
Ficção Adolescente[HIATUS] Widya adalah seorang gadis SMA yang sedang jatuh cinta pada seseorang tapi disaat dia sudah bahagia dengan orang yang dicintainya, tiba-tiba seorang pria dari masa lalunya kembali hadir dalam hidupnya. Apakah Widya akan memilih dia atau ses...