LS 6

1.5K 178 30
                                    

Song: DAVICHI - This Love

Selamat Membaca





$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

Di Markas utama Tentara Nasional Jepang. Seorang pria paruh baya berpangkat paling tinggi tampak duduk dengan gelisah di dalam ruangannya. Sesekali dia melirik kearah ajudannya yang juga berdiri dengan gelisah disampingnya.

"Apa Letnan Uchiha belum datang juga, Yamato-san?" Tanya Pria bersurai perak itu kepada ajudannya.

Ajudan berambut hitam dan bermata besar itu melirik jam tangannya sejenak.

"Harusnya sudah datang, Jenderal Hatake. Tapi tidak ada tanda-tanda kedatangannya di kamp tadi pagi. Pasukan Kopral muda yang sedang berbaris juga tidak melihat kehadirannya." Balas ajudannya.

"Ini sudah hari ke-2 dari jadwal kepulangannya secara resmi." Tutur Kakashi sembari menghela napas panjang.

Kemudian di beranjak dari tempat duduknya dan berdiri didepan jendela, melihat Prajurit-prajurit baru yang akan mengemban tugas Negara. Melindungi Negara dari ancaman internal maupun eksternal. Dia bersama ajudannya, Yamato sedang menunggu kedatangan Letnan termuda pasukan khusus yang dimilikinya. Kapten Sai yang ditugaskan bersama dengannya sudah kembali dua hari yang lalu, tapi hanya satu anggota yang belum kembali.

Ketika ditanya kemana anggotanya itu, Kapten Sai hanya menjawab jika anggota dia termuda itu sedang mengunjungi mataharinya.





Tok... tok... tok...





"Masuk." Guman Kakashi saat pintu ruangannya diketuk pelan.

Seorang pria muda berperawakan tinggi masuk kedalam ruangan dan segera memberikan hormat militer setelah menutup pintu.

"Letnan Sasuke Uchiha datang menghadap, Pak." Tuturnya tegas. Kakashi melirik Letnan termuda dan terbaiknya itu singkat dan menganggukkan kepadanya sebagai menerima hormat formal dari Sasuke. Dia adalah prajurit terhebat dalam angkatannya, hingga usia 21 tahun dia sudah bisa menduduki pangkat Letnan.

"Duduklah dulu, Letnan Uchiha." Suruhnya.

Sasuke duduk tegap. Seragam hijau tua dengan berbagai lencana menghiasai dada dan lengan, membuat pesona seorang Uchiha naik beberapa drajat.

"Jadi... bisa kau jelaskan kemana perginya dirimu selama dua hari ini, Letnan?" Sasuke masih memasang wajah datar andalannya, tapi menjawab dengan tegas pertanyaan dari atasannya itu.

"Saya menemui senior, Jenderal." Balasnya.

"Apa dia mengenalimu?"

"Sayangnya tidak. Beliau sepertinya lupa." Kakashi menghela napasnya.

"Begitu ya... sudah lima tahun... tapi sepertinya dia sudah bangkit dari keterpurukannya." Kakashi mengenang jauh. Ingatannya menerawang lima tahun yang lalu.

Masih segar dalam memorinya akan keruntuhan tim Rasengan. Tim yang terkenal sempurna dalam misi harus jatuh luluh lantak dalam sekejap mata. Dari tujuh anggota yang di kirim ke Kuba, hanya tiga yang kembali ke Jepang. Seolah belum cukup kehilangan 4 Letnan terbaik, sang Kapten dan satu Letnan ahli strategi harus pensiun dini. Menyisakan hanya satu Letnan, itupun sekarang menjadi pengurus administrasi bagian sipil.

Ditahun itu, Angkatan Darat Tentara Jepang mengalami kemunduran drastis. Gugurnya empat Letnan dan pensiun dini sang kapten dan wakilnya membuat Jenderal besar Kakashi sempat goyah. Tahun itu, awan hitam, badai menggantung di langit Jepang hingga beberapa tahun setelahnya.

LEGENDA SELIR KE-13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang