[4] Dia

35 15 6
                                    

Nenek Hyunim membuka lemari tua dikamarnya itu,memperlihatkan isi lemarinya.Dia mengeluarkan beberapa baju dari sana,menyimpannya di tempat tidur yang serba putih.

" Sohyun kemarilah,'' menepuk kasur empuk disebelahnya.

Sohyun menghampiri neneknya dan duduk disampingnya,dia tersenyum lebar pada neneknya.

" Nenek sudah membuat semua ini untukmu,kamu pasti menyukainya.Nenek selalu menunggu kedatanganmu,meski orang sudah menganggapmu tak ada. " Mengucapkan kata itu membuatnya sedih.

" Tapi ucapan mereka salah,sekarang kau sudah ada didepan nenek.Dengan keadaan yang sehat dan..kau sudah besar," lanjutnya dengan tersenyum sambil mengusap rambut Sohyun lembut.

" Ini pakaian yang nenek rajut sendiri, " mengangkat sebuah baju yang ukurannya yang kecil,cocok untuk anak yang berumur 4 tahun.

Kembali memperlihatkan satu-persatu baju rajut yang dibuatnya.Ukuran bajunya pun berbeda,berubah ukuran menjadi semakin besar.Lalu nenek Hyunim berdiri,berjalan kearah kursi kayu yang berada tak jauh dari tempat tidurnya.Mengambil sebuah baju rajut yang belum selesai sempurna,membawanya ketempat tidur.

" Ini baju untuk umurmu yang ke-16," mengusap baju itu perlahan.

" Nek," ucap Sohyun pelan.Neneknya menoleh,menatapnya lekat.

" Aku rindu nenek,aku ingin bercerita banyak hal dengan nenek." Menggenggam tangan neneknya kuat,merasakan kehangatan ditangannya.

" Nenek juga,ayo ceritakan apa pun pada nenek.Nenek akan mendengarkan semuanya," ucap nenek tersenyum.

Sohyun merasa tenang,dia bisa bertemu kembali dengan neneknya.Neneknya masih sama,menyayanginya setulus hati.Dan masih ada yang mengganjal dihatinya,bagaimana keadaan ibunya sekarang?

" Sohyun," menepuk tangan Sohyun,berusaha membuyarkan lamunannya.

" Iya nek? " Jawab Sohyun baru sadar dari pikirannya.

" Ayo cerita pada nenek,kenapa melamun?Ada masalah? " Sohyun menggeleng cepat.

" Aku mau cerita semuanya pada nenek," Sohyun membenarkan posisi duduknya.

> - <

Sohyun POV

Aku sudah merasa lega sekarang,aku sudah menemukan nenek.Setelah ini aku akan mencari orang ini dulu,tapi bagaimana?Sulit menemukan satu orang dari banyaknya orang.Tapi aku akan berusaha sampai benar-benar tuntas.

Sekarang jam menunjukkan pukul 4 sore,bus menuju rumah masih ada.Aku jangan sampai menyusahkan orang lain selagi aku disini.

Sohyun POV end

> - <

Beberapa menit lalu,dia sudah mengganti bajunya dan sedang duduk dimeja makan.Seperti biasa banyak makanan dimeja itu,tersusun rapi pula.Setelah semua siap,kami makan bersama.

" Maaf aku pulang terlambat," ucap Sohyun mencairkan suasana yang sedari tadi hanya hening.

" Iya tidak apa-apa,kami mengerti." Jawab Haesung dan kembali makan.Sohyun mengangguk dan kembali makan.

" Oh ya,ini untukmu," memberikan sebuah kotak pada Sohyun,dia tidak tahu apa itu.

" Ini? " tanya Sohyun.

" Itu ponsel untukmu,kamu pasti membutuhkannya." Ucap Kangsoo meyakinkan.

" Tapi ini tidak perlu,"

My business isn't finishedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang