01. Terlambat

4.4K 385 60
                                    

Suara kendaraan mulai memadati pinggiran kota Bandung, menandakan hari sudah mulai siang. Gadis bernama Yerin justru menikmati bagaimana suasana ramai dari trotoar jalan sambil mendengarkan musik dengan earphonenya.

Harusnya Yerin berjalan lebih cepat karena beberapa menit lagi pagar sekolah akan di tutup oleh Pak Asep yang selalu siap siaga menghukum siswa-siswa yang terlambat. Tapi jangan panggil gadis itu Yerin jika dia melakukan sesuatu tanpa adanya alasan, keterlambatannya ia sengaja karena ingin berangkat bersama dengan sang doi.

Taehyung namanya, laki-laki tampan dengan kepribadian yang baik. Tidak ada yang terlalu spesial tetapi hal itulah yang membuat Yerin jatuh cinta.

"TAEEEEEE!" teriak Yerin ketika seorang lelaki melaju bersama motornya.

Taehyung berhenti kemudian menengok ke arah belakang, Oh Yerin, pikirnya.

"Kamu kalo liat aku jalan sendirian kaya gini tuh ajak bareng dong jangan sok gak liat gitu!" omel Yerin.

"Yeuuh, emang lo siapa sampe harus gue peduliin?"

"Tae, gak boleh kaya gitu sama calon istri!"

"Amit-amit."

Tanpa diberikan perintah, Yerin menaiki motor matic milik Taehyung. "Tae kok ngebut? Sengaja ya biar aku peluk?" ricuh Yerin di sepertiga perjalanan.

Tidak ada kata sepi jika disana ada Yerin, suara khasnya yang melengking bisa saja membuat gendang telinga pecah saat itu juga. Untung saja Yerin masih sadar akan bahaya dari suaranya.

Begitu sampai di sekolah, gerbang sudah ditutup. Beberapa siswa sedang dikumpulkan di lapangan dengan Pak Asep di hadapannya.

Pak Asep menoleh, "Itu yang di luar cepet masuk!"

Yerin nyengir kuda lalu menepuk pundak Taehyung, "Parkir dulu di dalem terus ke lapang bareng aku."

"Iya Yerin, gue tau."

Begitu selesai dengan urusan parkir dan sedikit adu argumen, Yerin dan Taehyung bergabung dengan barisan.

Taehyung terlihat berkeringat dingin tapi jangan tanya bagaimana keadaan Yerin. Gadis itu jelas senang-senang saja karena bisa bersama dengan Taehyung.

"Tugasnya udah bapak bagi-bagi, kerjain sekarang!" komando Pak Asep membuat semua siswa membubarkan diri tetapi Yerin dan Taehyung masih terdiam karena tidak mengetahui apa tugasnya.

"Kalian berdua yang baru datang, beresin aula dulu baru minta surat terlambat."

"Siap pak!" jawab Yerin dengan tegas yang dibalas gelengan kepala oleh Pak Asep.

Kejadian seperti ini justru dijadikan peluang oleh Yerin, supaya bisa berduaan dengan Taehyung secara intens. Buktinya, ditengah kegiatan menyapu aula, gadis itu malah memperhatikan Taehyung tanpa berkedip.

"Tae ganteng ih," ucap Yerin tiba-tiba.

"Daripada liatin gue mending sapu aja yang bener biar cepet selesai!"

"Nggak ah, kalo cepet selesai nanti waktu buat aku berduaan sama kamu jadi sebentar."

"Terserah."

Setelah beberapa menit bergelut dengan sapu dan debu, dua sejoli itu mendatangi ruang piket untuk meminta surat terlambat. Para guru sudah mengetahui kalau Yerin sangat menyukai Taehyung, bahkan sering menggoda kedua siswanya itu.

"Ibu, aku sama bebeb mau minta surat terlambat."

"Jodoh nih ya, terlambat juga bareng," ucap guru piket yang sedang berjaga.

"Malahan aku berangkatnya bareng sama Taehyung lho, bu," bisik Yerin.

"Ditunggu undangannya Yer,"

Tolong pikirkan bagaimana ekspresi Taehyung yang kini sedang menahan rasa malu. Beberapa menit kemudian surat sudah berada di tangan, mereka mengambil langkah menuju ruang kelas yang berada di ujung lorong lantai dua.

Setelah mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk, Taehyung berjalan terlebih dahulu kemudian dilanjut Yerin.

"Pajak jadiannya bakso Pak Ibnu aja Yer," kata Bu Ina selaku guru sejarah.

"Wah belum nyampe situ, Bu. Saya masih nunggu masnya," sindir Yerin.

Lagi-lagi Taehyung harus menahan malu karena kelakuan Yerin. Kalo kata Taehyung ke Chanyeol, "Mending nelen durian sekalian sama kulitnya dibanding jadian sama makhluk semacam Yerin."

Tapi pelanggaran tetap pelanggaran, baik Yerin dan Taehyung  sama-sama diberi tugas mengerjakan soal tambahan.

Di ruangan khusus,

Berdua.

MERDEKAAAAAA! -Yerin

Taehyung & YerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang