9. Buku keramat Yerin

1.8K 279 16
                                    

"Yerin bangun sarapan.." Krystal membuka pintu kamar Yerin dengan perlahan.

Sang adik yang ia kira sedang tidur manja di atas kasur ternyata sedang fokus menulis di sebuah buku kecil dengan Changmin TVXQ sebagai hiasan.

"Sebentar lagi kak," Yerin tidak menoleh sedikitpun.

Krystal tidak pergi begitu saja, sekitar tujuh menit dia berdiri memperhatikan Yerin, "Sarapan Yerin!!"

"Iya Kaaaaak, sebentar."

"Ngapain sih kamu?" Krystal mendekat, tangannya meraih buku Yerin tapi refleks Yerin lebih sensitif. Yerin memeluk buku tersebut, berjuang agar Krystal tidak mengambilnya.

"Ini buku keramat, kak. Turun temurun dari nenek moyang Yerin yang bukan seorang pelaut."

"Ngomongin apa kamu tuh Yer," Krystal menggelengkan kepala lalu pergi.

Terhitung sejak Kamis atau tiga hari yang lalu, Yerin selalu membawa buku 'keramat'-nya kemanapun dia pergi. Termasuk jamban pasar yang dia datangi kemarin pagi. Bukan hanya menulis, Yerin juga terlihat menghapal isi yang ada di dalam buku tersebut.

Selesai sarapan Yerin pergi ke luar rumah, mengelilingi komplek bersama sepeda milik JeongIn. Iya, bersama. Karena Yerin sama sekali tidak menaikinya melainkan menuntunnya dengan hati-hati. Yerin mana bisa mengendarai sepeda roda dua.

"Ada Taehyung ada Taehyung!" Yerin merapikan rambutnya ketika mendekati rumah Taehyung.

Yerin melewati Taehyung yang sedang memperbaiki motornya, ia kira sang pujaan hati akan menyapa tetapi sama sekali tidak.

Perempuan ber-hoodie pink itu berjalan mundur hingga tepat di depan gerbang rumah Taehyung.

"Khm, gak akan nyapa gitu?" tanya Yerin.

Kepala Taehyung terlihat dari sela-sela pagar, "Liat juga ngga."

"Sekarang udah liat, gak akan nyapa?"

"Hai."

"Oke, hai juga."

Sampai di rumah, Yerin segera mengeluarkan buku dari saku hoodie miliknya. Menulis sesuatu lalu mengucapkannya berulang kali.

—Taehyung&Yerin—

Awal yang baik di hari senin, langit menumpahkan air cukup deras sehingga upacara pengibaran bendera tidak dapat dilangsungkan.

Yerin sudah berada di dalam kelas sejak satpam penjaga gerbang belum tiba, sekitar pukul 05.00 pagi. Sejak saat itu pula Yerin tidak berhenti membaca buku yang dia tulis.

"Yer itu Taehyung dateng," ucap Yuju pelan.

"Oh iya, bentar bentar."

Tidak ada ujian apapun hari ini, dan buku yang Yerin baca tidak ada sangkut pautnya dengan pelajaran.

"Buku apaan sih itu?"

"Buku keramat, ini dibuat sama Naruto pas lagi sayang sayangnya ke Shizuka. Ini peninggalan kuno, diperkirakan ditulis pada abad ke-24."

"Hehe, tolol:)."

"Pokoknya lebih susah dari rumus Fisika."

Yuju mengambil buku keramat Yerin dengan cepat, membaca bagian cover yang bertuliskan "101 hal yang tidak sukai Taehyung, dianalisa oleh jodohnya"

Taehyung & YerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang