25. Best Day Ever

2.6K 310 76
                                    

"Yer, tau gak? Gue yang suka duluan sama lo."

Yerin diam, dia menatap Taehyung dengan makna tidak percaya. "Bilang apa barusan? Kayanya Yerin salah denger."

"Denger apa gitu?"

"Tae yang duluan suka sama Yerin," kata Yerin masih menatap Taehyung.

"Ya emang itu."

Tangan Yerin bergerak mengambil kue kering lalu memasukannya ke dalam mulut Taehyung, "Kalo bercanda jangan kelewatan."

Taehyung mengunyah habis kue kering yang diberikan Yerin, tangannya menopang dagu sambil memiringkan kepala.

"Emang bener, dari sd sampe smp kelas satu gue suka sama lo, jauh sebelum lo ngejar-ngejar gue kaya tukang kredit Tasik."

Yerin menutup mulutnya kencang, berteriak sangat keras. Orang-orang di sekitar tentu saja melihat ke arah Yerin karena merasa terganggu, Taehyung bersikeras membuat Yerin berhenti tapi di sisi lain Taehyung juga suka dengan reaksi manusia di hadapannya ini. Lucu, katanya.

"Ehh kok cuma sampe smp kelas satu?? Kenapa?" tanya Yerin, setelah delapanbelas menit kegirangan.

"Mmm? Mmm.. Lo berisik," jawab Taehyung setelah berpikir sangat keras.

Yerin tidak pernah tau penyebab kematian ibu Taehyung, tetangga tetangga pun hanya tau bahwa ibu Taehyung meninggal karena sakit bukan karena depresi.

Sambil duduk-duduk manis, Taehyung menulis di atas tisu. Perlu diingatkan lagi, Taehyung sangat menyukai sastra dan keahliannya adalah menulis puisi.

Masuk ke jurusan Mipa adalah suatu kesalahan terbesar yang dibuat pihak sekolah, jelas-jelas Taehyung menulis jurusan bahasa ketika awal penerimaan siswa baru tapi pihak sekolah memasukannya ke dalam kelas Mipa, satu kelas dengan perempuan aneh bernama Yerin.

"Yer, pulang, ya. Udah kemaleman," kata Taehyung.

"Baru juga jam sembilan!!!"

"Pulang, udah malem!"

"Yaudah deh karena istri harus nurut sama suami, kita pulang aja," kata Yerin cukup keras.

Pengunjung yang lain bergeming, "Aduh anak jaman sekarang, pacaran aja udah ngaku suami istri."

Yerin berdiri dengan badan yang mengarah kepada si pembicara, "Eh mbak, antek antek lambe turah distrik mana? Masih baru, ya? Kurang greget omongannya."

Taehyung menggiring Yerin keluar setelah membayar makan dan minumannya, "Lain kali jangan gitu ah, ngga sopan."

Setengah sepuluh, keduanya sudah berada di rumahnya masing-masing. Kalau Krystal ada di rumah dan tau Yerin pulang lewat dari jam sembilan, sudah habis uang bulanan Yerin.

 Kalau Krystal ada di rumah dan tau Yerin pulang lewat dari jam sembilan, sudah habis uang bulanan Yerin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

8.327 likes

yerinpurnama  saking sukanya dia jalan-jalan sama Yerin sampe ngga mau pulang. Maaf hoodienya ketumpahan airˏ₍•ɞ•₎ˎ
view all 23.264 comments
thygarviandika pembohongan publik.

Yerin meraih jaket yang tadi dia pakai, mengambil earphone yang ada di dalam saku. Sebuah gulungan tisu ikut terbawa saat tangan Yerin berhasil mengeluarkan earphone.

Kamu, terimakasih sudah hadir.
Terimakasih sudah menjadi penerang
untuk redupnya kehidupan.

Kamu, terimakasih sudah hadir.
Terimakasih sudah menumpahkan cinta
untuk gersangnya dunia.

Kamu, terimakasih sudah hadir.
Terimakasih sudah mau menjadi milikku.

Yerin be like:

Taehyung & YerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang