18. Taehyung

2.3K 331 40
                                    

Taehyung jauh-jauh pergi ke rumah Jaka untuk nongkrong santai, disana sudah ada Hanbin pacar Jisoo. Mereka bertiga berasal dari SMP yang sama, sudah dekat cukup lama.

Hanbin sedang memainkan gitar sambil bersandar ria dan Jaka menulis chord yang tepat.

"Masalah lu beres, Bin?" tanya Taehyung.

"Belum, bapaknya Jisoo masih ngelarang gue deket deket sama anaknya."

"Lagian mana ada ortu yang ngebiarin anaknya pacaran sama berandalan tolol, hehe," celetuk Jaka yang dibalas tamparan gitar Hanbin.

"Lo sama cewe yang ngejar ngejar lo gimana kelanjutannya?" tanya Jaka.

Jaka tidak satu sekolah dengan Taehyung dan hanya mendengar kisah Taehyung & Yerin dari mulut embernya Hanbin.

"Mau move on dia," jawab Hanbin.

Taehyung menyandarkan kepalanya di pundak milik Jaka, menutup matanya. Sesekali dia menghela napas cukup berat.

"Memang ya, kamu hanya akan sadar ketika dia telah pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Memang ya, kamu hanya akan sadar ketika dia telah pergi. Dia memilih berhenti karena lelah dengan usahanya sendiri," Jaka mengusap rambut Taehyung, "Anjing aing puitis gini."

Bukan pemandangan baru kalau melihat Taehyung dan Jaka seperti homoan, sejak SMP sudah sering mendapat prasangka buruk dari orang. Katanya level terhebat dari pertemanan cowok dan cowok adalah sampai mereka disebut homo.

Sepertinya Taehyung hanya tertarik kepada Jaka makanya manusia se cantik (bobrok) Yerin tidak dilirik.

"Lo berdua tau kenapa mama milih buat pergi?" tanya Taehyung.

"Depresi punya anak kaya lo," celetuk Hanbin.

"Berisik anjing," Jaka melempar pulpen ke wajah Hanbin.

"Dulu, orangtua gue sama orangtuanya Yerin itu deket banget, kenal dari mereka masih kecil. Waktu denger kabar orangtuanya Yerin meninggal karena kecelakaan, Mama depresi berat," Taehyung menarik napas, "Kurang dari seminggu, Mama milih buat nyusul orangtuanya Yerin."

Hanbin dan Jaka terpaku dengan penjelasan Taehyung, selama ini yang mereka tau Ibu Taehyung hanya pergi jauh. Pergi ke suatu tempat di ujung dunia, bukan pergi menghadap Tuhan.

"Gue gak mau ada hubungan apa-apa lagi sama keluarganya Yerin," Taehyung sedikit tersenyum sinis, "Tapi begonya sekarang gue mulai suka."

Taehyung duduk bersandar ke tembok, memperhatikan ekspresi kedua temannya yang mendengarkan dengan baik.

"Ini bukan drama, kan?" tanya Hanbin.

—Taehyung&Yerin—

Yerin keluar rumah untuk pergi ke Absenmart di pertigaan komplek, niatnya cuma beli sampo tapi setelah sampai disana kinderjoi juga dibeli.

Sambil memakan es krim, Yerin duduk menikmati angin malam. Disebelahnya terdapat anak kecil yang sedang menunggu ibunya berbelanja, dia bernyanyi.

 Disebelahnya terdapat anak kecil yang sedang menunggu ibunya berbelanja, dia bernyanyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"..meletus balon hijau DOR! Hatiku sangat kacau."

"Hatinya kacau tapi malah nyanyi," ucap Yerin pelan.

"..Bintang kecil di langit yang biru amat banyak meng-"

"Dek, malem malem mah langitnya item."

"Apa sih kak?!"

"..Topi saya bundar..bundar topi saya.."

"Bodoamat dek mau kotak, segitiga, trapesium, atau belah ketupat juga."

"Dasar orang gabut!" jutek si anak kecil.

Tak lama, Ibu sang anak keluar dari toko dengan tiga buah keresek besar di kedua tangannya. Si Ibu menurunkan dulu belanjaannya, mengecek ulang. Sedangkan sang anak masih terus bernyanyi.

"Ambilkan bulan bu, ambilkan-"

"Jangan diambilin bu, nanti gelap."
Absurd memang jodoh Taehyung yang satu ini.

Taehyung & YerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang