B.

12.4K 885 28
                                    

•••
K

ini blackvelvet memarkirkan motor mereka di indo april.

Berjalan beriringan bagaikan model dengan canda tawa orang orang sekitar yang melihat nya bahkan tidak bisa mengalihkan pandangan dari mereka.

Bidadari itu lah yang dipikirkan orang orang itu.

Sedangkan blackvelvet kini sedang memikirkan bagaimana mereka masuk ke sekolah.

Mereka berjalan kebelakang sekolah toh mereka sudah handal dalam hal menerobos,membolos.

"Nemu jalan nya ga si?? Pulang ajalah kuy "-bujuk wendy

Irene yang mengedarkan pandangan dengan mata yang tajam menemukan warung yang berisikan murid murid berseragam sama dengan mereka.

Irene menunjuk warung itu dengan senyum tipis.

Blackvelvet pun mengikuti pandangan irene,kini mereka tau apa yang dimaksud oleh irene.

"Saran biar rose ae yang tanya kita dibelakang dia gw takutnya seulgi sama jennie malah bikin gara gara"-joy

"Okok rose g dapet jawabn dri mereka terpaksa jisoo bertindak"-irene

Sedangkan jisoo sibuk dengan hp dan earphone nya kini menatap tajam irene.

"Ko gw si anjer ikut ikutan toh palingan mereka juga bisa nyelesaiin "-jisoo datar

Kini blackvelvet berjalan kearah warung itu.

"Kita kedatangan jalang cantik cantik nih"-ucap salah satu pria disana.

Blackvelvet disebut jalang?.

Lisa yang mudah emosian menampar pria itu dengan senyuman manis.

"Tolong masnya ucapan dijaga kita kesini ga mau nyari ribut yah kalo mas nya mau ribut sama kita kuy ae lah"-ucap lisa pria itu membelalak kan matanya tak terima.

Pria itu ingin membalas tamparan lisa namun tangannya ditahan oleh jennie .

"Jangan diperpanjang sorry adek gw emang emosian tapi ucapan lu emang minta ditabok beneran sih"-jennie santai dan memberi kode kepada rose untuk bertanya.

Rose menghampiri salah satu pria disana, tak peduli dengan namanya.

"Sorry gw sama saudara gw kesini mau nanya jalan masuk belakang kesekolah dimana??"-ucap rose

"Lu mau tau?? Lu mau nyerahin salah satu saudara lu gak baru gw kasih tau"-pria itu smirk.

Rasanya emosi rose sudah sampai diubun ubunnya.

"Tolong hanya perlu dijawab dan serius"-rose dengan nada tajam.

"Galak nih galak jangan galak galak dong"-pria itu menggoda rose.

Pundak rose ditepuk oleh seulgi membisikan.

"Biar jisoo ae"

Rose menghela nafas kasar mundur.

Irene mencubit tangan jisoo. Jisoo dengan spontan menatap irene tajam dan memberikan raut "kenapa", irene memberikan kode melihat kedepan karena dr tadi jisoo menunduk bermain hp, ohh jisoo tau sekarang harus kah jisoo yang selalu bertindak.

Jisoo maju menatap semua murid di warung ini. Huh jisoo melihat mereka jijik tentu.

Jisoo menemukan pria yang dr tdi menatap ny dengn senyum sinis. Oh ayolah jangan jangan dia yang akan di beri gombalan gombalan menjijikan.

Jisoo memanggil perempuan dengan pakaian urakan jisoo melihatnya saja jijik tak sudi berbicara dengan dia,senakal nakalnya saudaranya tidak ada yang sampai mengekpos badannya sendiri seperti jalang didepan nya.

dark ㅡblackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang