dark ㅡblackvelvet

P.

Sekarang blackvelvet sedang dalam mode senggol? Bacok. Karena yang dirumah sakit menjaga jisoo wendy,seulgi. Sisanya sekolah.Sekolah bener bener gempar banget.Gosip yang mulai menyebar padahal beberapa member blackvelvet baru saja menginjakan kakinya ke area sekolah.

Ya aura irene dan adik adiknya kini berbeda.Mereka mengeluarkan aura 'pergi lo pada'.Dengan begitu berita dan gosip sudah menyebar saja disekolah.

"Kak ren gw kekamar mandi dulu" ijin joy

"Yodah sana" jawab irene lalu melanjutkan jalan bersama adek adeknya yang lain. Menuju kelas masing masing.

Kini joy berjalan ke kamar mandi dengan raut wajah 'datar'.Kaya gaada semangat semangatnya sama sekali.Bahkan siswa siswi tidak berani melirik joy sama sekali.Padahal joy mendapat predikat member blackvelvet paling asik.Kini berubah.

Seorang siswi berlari dengan terburu buru seolah olah sedang dikejar oleh 'hantu'. Bahkan tanpa menatap didepannya.Siswi itu tak sengaja menyenggol pundak joy.Siswi itu berhenti lalu menatap joy.Dia pun menundukan wajahnya.

"M-ma-maaf gak sengaja" ucapnya

"Pagi pagi udah nyari masalah lo.Pergi sekarang atau gw berubah pikiran" jawab joy dingin nan ketus.
Benar hari ini mood member blackvelvet sedang berada dipuncaknya.

Tidak ingin ramah kepada siapapun.Dan mewaspadai siapapun.

Sesampainya joy di kamar mandi. Ada sesuatu yang membuat joy memutar matanya dengan malas. Siapa lagi kalau tidak biang kerok pengusik blackvelvet. Kaum sirique.

Itzy. Ya mereka berlima menghadang pintu masuk kekamar mandi. Itzy sebenarnya sudah mendengar gosip dan merasakan aura joy. Namun mereka gengsi. Yakali mereka lari didepan joy.

"Minggir" ucap joy dingin seolah olah menusuk.

"UpSIe ada yang SOK nyeremin" ucap ryujin menatap joy remeh. Dan menaikkan nada bicaranya pada kata 'sok'. Seolah olah mengejek joy.

Yang lain? Tertawa renyah.

"Minggir" ucap sekali lagi joy.

"Sapa lo nyuruh nyuruh" saut yeji.

"Gw ulangin MINGGIR " Nada bicara joy mulai meninggi.

Tentu itzy awal nya takut. Tapi sekali lagi mereka gengsi mengakuinya.

"Sok sokan lo" tangan yuna mendorong bahu joy. Seolah olah joy adalah tempat sampah yang harus dipinggirkan.

Joy kehabisan kesabaran.Menarik tangan yuna. Meng-genggam tangan yuna dengan tenaganya. Yuna? Lemas seketika.Rasanya tangan nya seolah olah patah.

'AAKKHHHH LEPASIN BNGST' teriak yuna yang meronta ronta hingga lemas merosot.

Teman temannya? Terdiam. Lalu ingin membantu yuna. Joy melepaskan genggaman tangannya.

"Sekali lagi lo pada ganggu gw ataupun bv bukan cuma tangan lo yang patah. Seluruh tulang lo" ucap joy dingin.

Itzy menatap joy takut. Lalu joy berjalan masuk kekamar mandi. Sedikit menendang chaeryoung yang jongkok didepan pintu membantu yuna.Hingga chaeryoung hilang keseimbangan.

Setelah selesaid dari urusannya,joy berjalan mendekati wastafel dan kaca besar. Joy mencuci wajahnya. Tiba tiba ponsel joy bergetar. Disana tertera nama irene sedang menghubungi joy. Joy tak lama berfikir pun langsung menggeser tab hijau.

"Kenapa kak?" tanya joy awalan

"Masih lama urusan lo dikamar mandi?" tanya irene tenang. Berarti tak menandakan bahaya.