16.

2.2K 169 5
                                    

16:00 KST

Pakaian simple namun kasual. Biasa namun terlihat sangat cantik jika dikenakan oleh gadis bermarga Han ini. Atasan kemeja biru muda polos dengan tangan yang digulung sedikit dan tak lupa dengan dua kancing kemeja yang dia buka menampakkan leher jenjangnya. Serta rok hitam ketat yang menempel menutupi bagian bawahnya hingga lutut. Tak lupa hyoora mengikat rambutnya ala pony tail dan sepatu boot hitamnya yang memiliki hak setinggi 2 cm.

"Aku duluan ya Joan" ucap hyoora sambil merapikan pakaiannya dan membawa berkas-berkas penting untuk rapat nanti

"Hwaiting hyoora! Semoga rapatmu berjalan lancar" ucap joan menyemangati hyoora

"Gomawo" ucap hyoora sambil tersenyum dan menutup pintu

Meeting room

Hyoora sudah siap dengan sekretarisnya, hana dan muka dingin juga datar yang akan ia berikan pada si pengusaha itu.

Menyebalkan pikirnya, mengambil waktu minggu yang berharga ini. Tapi apa boleh buat, time is money right?

"Sebentar, kau bilang hanya akan ada satu perusahaan bukan? Kenapa ada dua kursi?" tanya hyoora dengan dahi yang mengernyit menatap hana

"Mian, eomma mu baru bilang 10 menit yang lalu. Ada satu perusahaan tambahan kakekmu" jelas hana sambil mengecek dokumennya

"Mwo? Apa kakek tidak tau bahwa aku tidak suka bekerja sama dengan orang lain. Aku belum tentu bisa mempercayainya" kesal hyoora

"Kau tau. Kau hanya butuh percaya pada mereka. Karena aku yakin eomma dan haraboeji akan memberikan yang terbaik untukmu" ucap hana sambil menepuk pelan pundak hyoora

"Hmm gomawo. Akh! Kau sudah bertemu jungkook?" tanya hyoora karena penasaran, sahabat satunya itu tidak terlihat batang hidungnya sejak siang tadi

"Sudah. Dia tadi sedang berenang dengan semua orang kecuali tae" jelas hana

"Ooh. Kau mau bergabung dengan kita? Acara makan malam di kedai bibi kim" goda hyoora sambil menyenggol pundak hana

"Aku harus mengecek jadwal dulu. Besok aku harus segera kembali ke kantor" hana sedikit risih jika sahabat satunya ini mengajaknya untuk ikut makan, karena mereka pasti akan mengobrol panjang sepanjang jalan kenangan dan bernostalgia. Hana juga cemas kalau-kalau pekerjaan kantor malah terbengkalai. Sial kau hana. Manusia satu ini kelewat rajin. Workaholic.

"Aku akan meliburkanmu besok" ucap hyoora santai

"Jeongmal!?" tanya hana antusias karena menurutnya libur merupakan sesuatu yang sangat berharga. Tarik kata-kata workaholic itu, siapa yang tidak senang jika berlibur?

"Nee. Tapi kapan-kapan temani aku ke perpustakaan" jawab hyoora tak kalah antusias

"Cool. Aku juga ingin membaca novel" tanpa pikir panjang, hana langsung menyetujui tawaran hyoora

"Mengapa belum ada satu orang pun yang datang?" tanya hyoora bingung karena pasalnya, hyoora merupakan orang yang sangat tepat waktu

Tok

Tok

Tok

"Masuk" jawab hana dingin

Dua orang lelaki masuk dan tentu saja membuat hyoora membulatkan kedua natanya. Seorang laki-laki berpakaian jas dan kemeja putih dengan bercak hitam juga tidak lupa dengan dasi hitam bergaris putih ditengahnya. Sedangkan yang satu lagi hanya menggunakan kemeja biru dan membawa laptop.

"Yoongi?" tentu saja hyoora kaget. Bagaimana bisa ssaem sekaligus pacarnya yang akan bekerja sama dengannya. Tidak masuk akal.

"Halo, silahkan duduk. Bukankah itu yang seharusnya kau katakan" ucap yoongi sambil menarik kursi dihadapan hyoora dan duduk

Lunatic Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang