39.

1.3K 113 0
                                    

"Jangan bilang bahwa kau mencintai hyoora lagi" tegur daniel sambil menyandarkan tubuhnya di sofa

"Anni, jadi..."

"Apa kalian tau Shin Suran? Sunbae kalian sewaktu SMA?"

"Ne, tukang bully itu kan?" jawab taehyung

"Hmm, dia juga menjadikanku sebagai budaknya. Menyuruhku ini, itu, mengancamku. Bahkan sampai sekarang dia masih menantangku, jika aku tidak berhasil melakukan tantangan itu.... seseorang akan kehilangan nyawanya..."

"Nyawa orang yang dipertantangkan dan itu kau hyoora"

"Memang apa tantangannya?" tanya jungkook dengan raut serius

"Hah" yoongi menghembuskan nafas kasar lalu menengadahkan kepalanya sebentar dan kembali lagi ke posisi semula

"Aku harus pura-pura menjadi pacar orang dan menidurinya"

DEG !!!

Hyoora POV

"Aku harus pura-pura menjadi pacar orang dan menidurinya"

Ini gila, ini sudah keterlaluan. Apa orang yang dia maksud adalah aku? Apa ini adalah alasan mengapa dia mau menjadikanku pacarnya? Secepat itu!!! Ahh, semoga saja bukan rasanya aku ingin tenggelam ke dasar laut saja jika memang benar seperti itu.

"S-siapa orangnya?" tanyaku ragu

"Itu... rahasia" yoongi oppa menjawab dengan muka datar, aku tau dibalik raut wajah datar itu dia sedang menyembunyikan kecemasan, aku memberi kode pada semua orang. Berharap ada yang mau bertanya lagi siapa orang yang menjadi bahan tantangan itu?

"Hyung, kau harus jujur. Kau memilih truth tadi, kau harus menjawab dengan sejujur-jujurnya" akhirnya daniel angkat bicara, meskipun daniel sudah tau. Daniel tau semua yang dialami hyoora, bahkan yang yoongi dan teman-teman hyoora tidak tau, daniel mengetahui semuanya. Karena meskipun mereka jauh... daniel tetap memperhatikan gerak-gerik hyoora.

"Hyoora" jawab yoongi langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain

"Apa maksudmu dengan hyoora, oppa?" tanya joan

"Hyoora... orang yang menjadi taruhan dari tantangan itu?!!" daniel langsung menegakkan tubuhnya setelah berteriak seperti itu, sedangkan aku sendiri sedang menunggu kepastian dari yoongi, kutatap wajahnya dari samping dan dia menganguk kecil.

Tes

Aku meneteskan air mata, daniel yang melihatku menangis langsung beranjak dan pergi menuju dapur. Entah apa yang akan dia lakukan aku tak peduli. Sekarang fokusku hanya satu, jawaban yang tadi yoongi berikan.

"H-hyoora... jinjja mianhae, tapi kau harus percaya padaku... aku benar-benar mencintaimu. Selepas dari tantangan dan ancaman aneh itu aku tetap mencintaimu" kurasakan yoongi memelukku dari samping, badannya juga bergetar dan kirasakan pundakku yang basah tanda seseorang menumpahkan air matanya di sana.

Aku melepas pelukan yoongi dan menunduk. Alu benar-benar ingin mati saja jika alasannya karena hal bodoh.

"Apa motifmu melakukan semua ini? Berikan aku alasan yang jelas!"

"Sepertinya kalian lebih baik menyelesaikan masalah kalian di kamar sekalian melaksanakan dare dari taehyung. Aku anggap permainan ini sudah berakhir dan... terimakasih banyak hyoora untuk pestanya. Semoga oppa tidak menyakiti hyoora" joan memelukku sambil menepuk punggungku memberi ketenangan lalu berlenggang pergi disusul jungkook dan taehyung yang menatap kecewa pada yoongi dan sedih saat menatapku. Sedangkan daniel masih tidak ada yang tau dan mencari tau kemana perginya orang itu.

Lunatic Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang