"Masakanmu enak sekali yoon... Sepertinya kau harus lebih sering memasak lagi" puji hyoora dengan mulut yang penuh nasi
"Eoh, gomawo. Akan kupastikan aku akan selalu memasak untukmu." ucap yoongi dengan senyum yang begitu manis di wajahnya.
"Jangan hanya untukku saja, kau juga harus memasak untuk orang lain. Mereka akan sangat senang jika kau mau berbagi masakanmu dengan mereka."
"Anni, aku hanya ingin memberikan hasil masakanku untukmu seorang" masih dengan cengiran di wajahnya.
Apa dia lupa kejadian aneh kemarin? Dia terlihat baik-baik saja seakan-akan tidak ada beban sama sekali. Dia bisa tersenyum di tengah kekhawatirannya.
"Kau... aneh yoon. Apa kau sedang sakit?" Hyoora menatap sendu ke arah yoongi
"Eih, jangan menatapku seperti itu. Aku hanya tidak ingin memikirkan masalah lain hari ini. Aku hanya akan memikirkanmu dan masa depan kita hari ini. Anni anni, aku akan selalu memikirkan masa depan kita bersama setiap hari." gombal sekali min yoongi ini, membuat hyoora hanya diam mengangguk dan melanjutkan acara makannya.
"Jangan mendiamiku Min Hyoora" rajuk yoongi
"Aku hanya sedang makan, sambil berpikir untuk membolos kelas malam nanti. Juga margaku masih Han."
"Yak! Itu kelasku Min Hyoora! Berani bolos akan kuhukum nanti."
"Baiklah aku akan tetap masuk kelas" final hyoora dengan helaan napas panjang
"Ah iya, nanti aku, joan dan taehyung akan berangkat dan pulang bersama." ternyata dia belum selesai bicaranya
"Eoh geurae, aku mau ke kantor sebentar. Aku harus mengurus sesuatu dulu sebelum mengajar nanti."
"Baiklah"
"Eh yoon..." yang diapnggil hanya menoleh, sejak kapan hyoora jadi banyak bicara begini?
"Malam ini aku akan kembali ke rumah"
"Wae?" tanya yoongi dengan nada sedih
"Kata jungkook ada yang datang berkunjung dan eomma serta haraboeji juga sudah pulang."
"Baiklah"
.
Min Corp.
"Yoongi hyung!!!" teriak namjoon saat melihat yoongi berjalan seperti orang tidak punya tujuan hidup
"Hmm" yoongi membuka pintu ruangannya lalu masuk
"Kau ada masalah hyung? Seokjin hyung sedang membeli kopi, sebentar lagi dia ke sini."
"Baiklah aku akan menunggu jin hyung, bagaimana hubunganmu dengan... Jisu?"
"Baik-baik saja, kami bahkan semakin dekat setiap harinya. Bagaimana dengan hubunganmu?"
"Hubungan itu hanya rencana dan ancaman suran. Hubungan itu hanya rekayasa." Yoongi bersandar pada sofa sambil meregangkan dasinya dan menghela napas panjang
"Bukankah itu sudah berakhir? Jika kau melakukan hubungan 'itu' dengannya maka semuanya sudah berakhir, tapi hyoora gadis yang baik hyung. Aku tidak akan tega melihatnya disakiti." tanya namjoon bingung
"..." diam
"Kau bisa bicara yoongi" Seokjin sedang kewalahan dengan 3 kopi latte yang dibawa olehnya. Lihat saja gayanya, sudah seperti komedian yang membuat gerakan-gerakan aneh di atas panggung. Tinggal menunggi waktu minuman jatuh dan penonton tertawa, terkecuali yoongi.
"Jangan menumpahkan minuman itu diruanganku, hyung" omel yoongi dengan mata terpejam sambil sesekali memijit batang hidungnya.
"Ayo, sekarang ceritakan apa masalahnya?" Namjoon menenggak latte miliknya sambil bersandar santai di sofa hitam dihadapan yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
Lunatic Love ✔
FanfictionApa jadinya ketika dosen jatuh cinta dengan muridnya sendiri ? Apa jadinya ketika seorang murid menyukai dosennya sendiri? Tapi siapa sangka jika cinta yang berawal dari perjanjian dan ancaman berubah menjadi cinta yang tulus. Mereka merasakan cin...