Lunatic Love ✔

29.

With Kang Mirae

Di lain tempat...

"Lucu sekali mereka" hyoora merogoh sakunya dan memotret yoongi tertidur sambil memeluk mirae

Tok tok tok

"Yoon bangun, bukakan pintunya" hyoora mengetok-ngetok kaca jendelanya karena yoongi belum juga membuka pintunya

"Oh hmm maaf" kaget karena ada yang cukup mengusik tidurnya bersama sang gadis kecil. Yoongi terbangun dan membiarkan hyoora masuk setelah pintu dibuka.

"Aku membelikanmu minuman. Terimakasih sudah mau menjaga mirae. Gantian sini" hyoora menggendong mirae dan tak sengaja membangunkan gadis itu

"Hmm halo hyoora mommy. Tadi selama milae tidul, yoongi daddy mengigau menyebut nama mommy. Milae jadi mimpiin mommy" yoongi yang sedang membenarkan rambutnya di kaca spion langsung membeku dan membulatkan matanya

Benarkah aku melakukan itu? tanyanya tak percaya

"Mungkin daddy kangen" hyoora mengecup pipi yoongi lama hampir 5 detik dan berbisik 'terimakasih sudah memimpikanku'

Hangat. Ciuman yang tadi hyoora berikan sangat hangat. Menghangatkan hati tapi menyejukkan pikiran juga. Membuat yoongi menyunggingkan senyumannya.

"Terimakasih karena sudah mengerti jika aku mau dicium" hyoora menutup telinga mirae dan menatap yoongi sedikit tajam

"Jangan berbicara seperti itu, ada anak kecil di sini. Aku tidak terima jika..."

"Mirae lihat si sana ada apa" yoongi menunjuk ke jok belakang mobil dan menutup mata mirae dan kedua telapang tangannya

Cup~

Yoongi mencium bibir hyoora yang selalu memabukkan dirinya 10 kali lipat lamanya dari ciuman di pipi yang hyoora berikan. Bahkan mereka sedikit berperang dengan kegiatannya, menimbullan beberapa decakan dan lenguhan tertahan.

"Suala apa itu mommy? Daddy? Kenapa di sini gelap sekali" mulai mengganggu kegiatan kedua orang dewasa. Karena mereka bukan orang tua kandung mirae.

"Yoonhh..." hyoora memukul-mukul dada yoongi karena melihat mirae seperti orang kebingungan. Sedangkan yoongi seakan pura-pura tuli tetap melanjutkan aksinya

"Akkkh!!! Sakit hyoora" yoongi memgang bibirnya yang baru saja digigit oleh hyoora sehingga sedikit sobek

"Mian, kau tidak lihat mirae" hyoora mengelap bibir yoongi dengan ibu jatrinya dan setelahnya mengelapnya dengan tissue

"Ini minumlah mungkin nanti akan memperhentikan pendaharannya" hyoora menyodorkan gelas bubble teanya lalu memangku mirae dan memakai seatbelt, saat mema dang ke depan ia terkejut bukan main saat melihat lelaki yang dilihatnya dengan taehyung sedang menundukkan kepalanya dengan bahu bergetar.

Dia menengadahkan kepalanya ke atas sekilas lalu mengusap cepat air matanya. Memandang ke dalam mobil hyoora kurang dari satu detik lalu berjalan menjauh.

Gaya menangisnya sama persis seperti orang yang hyoora kenal. Tidak mungkin orang itu. Dia sudah pergi jauh

"Sepertinya aku sudah terlambat" batin lelaki itu sambil pergi dengan motor sportnya diatas batas normal

"Sudah siap" hyoora dan mirae mengangguk dan yoongi segera menjalankan mobilnya entah ke mana

"Malam ini kita tidur di apartemen mommy saja bagaimana mirae?" tawar hyoora sambil membagikan minumnya dengan mirae

"Ok"

"Diapartemen daddy saja" yoongi melajukan mobilnya sedikit lebih cepat tapi masih batas normal. Tenang saja.