ciuman

3.3K 334 8
                                    

Setelah menjalankan kegiatan mereka berdua yaitu jalan jalan, bang chan sengaja mampir sebentar ke rumah seungmin.

"Kamu sendirian di rumah ai?" tanya chan pada seungmin.

"Iya, ayah sama bunda lagi nungguin oma di rumah sakit" btw seungmin adalah anak tunggal.

"Kapan pulangnya?"

"Nggak tau sih tapi kata bunda paling besok siang udah balik ke rumah, kenapa kak?"

"Enggak tanya aja, oh iya ai kita belom lanjutin kegiatan kita tempo hari lalu" ucap chan sambil terkekeh.

"Apaan sih kak chan mesum deh!"

Chan menggungkung seungmin di sofa yang mereka duduki. Seungmin membulatkan matanya terkejut saat chan berada di atasnya.

"Aku menginginkan nya sayang" udah deh kalo omongan bang chan jadi baku pasti dalam mode serius. Tanpa menunggu persetujuan dari seungmin, bang chan mengendus leher seungmin sesekali mengecup bahkan menggigit nya.

"Akk kak chan" seungmin menahan dirinya agar tidak mendesah.

"Kamu tau apa yang aku takutkan?" belum juga memberi kesempatan untuk seungmin jawab, chan dengan cepat melumat bibir seungmin dengan tergesa-gesa. Di rasa seungmin kehabisan oksigen bang chan melepas ciumannya.

"Apa kak?" jawab seungmin.

"Aku takut kamu nggak nge desah padahal aku ingin suara itu" lagi dan lagi bang chan melumat bibir seungmin masih dalam tempo tergesa-gesa. Melumat bibir seungmin dengan sedikit kasar dan sesekali menggigitnya.

"Mmmppphh aaahhhh kakhhhh pelan pelannhhh ahh" lolos juga desahan seungmin yang sesungguhnya, biasanya kalo di cium bang chan cuman desah mmpphhh.

Tapi gesss bukannya pelan pelan bang chan malah mempercepat ciumannya, sesekali menggigit dan menghisap leher seungmin sampek membentuk tanda cupang. Ke ungguan gitu kalian tau lah...gak perlu guwa jelasin kan.

"Di sini kurang nyaman kita lanjutin ke kamar kamu" bang chan mengendong seungmin ala bridal style dari ruang tamu ke kamar seungmin.


Bang chan napsuan anjeer

I AM YOU (chanmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang