nangis?

4.1K 469 19
                                    

"Ngapain kak chan ke sini pagi pagi?"

"Mau ngajak kamu joging"

"Mager!"

"Jangan males males dong"

"Suka suka aku lah hak aku kalo aku nolak, nggak pernah belajar PKN? Setiap manusia punya hak!"

"Tapi kalo yang ngajak pacarnya sendiri harus mau!" bang chan tetap memaksa.

"Buat apa? Buang buang waktu! Udah sana pergi, aku nggak punya uang receh!"

"Kamu kira aku pengemis? Kim seungmin kamu kenapa sih marah gitu?"

"Udahlah kak aku lagi males kalo hari minggu gini" tanpa aba aba bang chan menarik tangan seungmin membawanya keluar rumah.

***

"Kak chan tuh kapan sih peka hiks...aku sakit hati kak uuuhuuuuu...." bang chan mengusap punggung seungmin pelan.

"Kakak salah ya?" bukannya menjawab pertanyaan bang chan, seungmin malah mengeraskan suara tangisnya membuat hati bang chan teriris mendengar suara tangis seungmin pilu.

"Udahan dong nangis nya itu air mata kamu deres banget, cukup buat nyiramin tanaman di taman ini"

"Aku mau pulang" bang chan menggengam tangan seungmin erat sebelum beranjak dari gazebo taman.

"Ceritain ke kakak apa masalah kamu"

"KAKAK KAPAN PEKA SIH? KEMARIN KAKAK JALAN SAMA NANCY APA GUNANYA AKU HAH? AKU PATNER KAKAK APA PACAR? APA KAKAK TAU AKU SAKIT HATI NUNGGUIN KAKAK DATENG KE RUMAH! MANUSIA BODOH MANA YANG MAU NUNGGU YANG NGGAK PASTI SAMPEK JAM SETENGAH 12 MALAM" seungmin melenggang pergi meninggalkan bang chan dengan rasa bersalahnya.

"Kok gue baru sadar?"

Goblok, gila, kordes, bobrok > lengkap sudah di diri bang chan

I AM YOU (chanmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang