Tiba-tiba carey dan teman-teman azrel masuk kekamar inap azrel mengagetkan mereka berdua.
"Cie ad yang baikan nih" goda Carey sambil senyum-senyum.
"Ekhem ada yang udah baikan nih nampaknya" tambah Al
"Dari buku yg gue baca, kalau kayak gini sih tanda-tanda bentar lagi bakal ada yg jadian." Goda Steven lagi.
"Rese Lo semua, ganggu aja. Kalian ngapain si disini?" Tanya azrel sewot karena merasa terganggu.
Bruno yang berdiri pas dibelakang keysha membuat azrel cemburu.
"Eh Lo ngapain dekat-dekat Keysha?! Sana Lo" Ujarnya kesal
"Anjir sadis banget lo rel udah kayak bodyguard aja. Gue cuma berdiri di belakang key aja kali " jawab bruno tak mau disalahkan.
"Ya kan lo bisa disebelah steven, harus banget lu di belakang keysha gitu." Namun bruno hanya tertawa mendengar ocehan bodoh azrel.
"Ketawa lagi lu, sinii lu"
"Overprotektif amet si lo rel, nyokap bokap ya aja ga segitunya"
"Yaiyala cewe gw nih, tugas gw jagain keysha kalau diluar pas gaada nyokap bokapnya, yakan key?" Ucap azrel menaikkan kedua alisnya sembari tersenyum. Keysha hanya tertawa mendengar ucapan azrel barusan
"Gamau gue rel, gue mau deket-deket aja " ucap bruno mengganggu azrel, kemudian ia berpindah posisi ke sebelah Keysha lalu merangkulnya.
"Woy lepasin anjir! Kampret Lo!! Cewe gue tuh"
"Apaansi rel cewe-cewe" ucap Keysha
"Ya ampun key, kamu kok gitu sih?" Tanya azrel dengan ekspresi herannya
"Apaan deh Lo rel" jawab Keysha ketus
"Lepasin key, lepasin rangkulan si kunyuk itu" ucap azrel lagi. Bruno pun melepaskan rangkulannya dari bahu Keysha. Semua tertawa melihat tingkah azrel yang berlebihan itu.
"Gilaaa, bucin parah woy si lemah satu ini" ujar Steven
"Serah Lo semua pada bilang gue lemah, yang penting bukan keysha yang bilang gue lemah."
"Siapa bilang rel! Azrel dasar lemah" ucap Keysha mengejek azrel.
"Key apaan si, kamu kok gitu?" Jawab azrel manja.
Namun Keysha hanya tertawa.
"Key gue saranin jangan mau sama cowo lemah, entar gaada yang ngejagain. Mending sama gue aja " ujar Bruno memanas-manasi azrel.
"Enak aja lu, Kesya manamau sama Lo" azrel menarik tangan Keysha lalu menggenggamnya "liat nih, nyaman banget kan Keysha kalau gue pegang haha" ujarnya tertawa keras.
"Aduuhh"
"Norak tau lu rel, sakit tuh tangan anak orang" ucap Carey lalu memutar matanya malas.
"Iya nih , protektif lu nyet. Ga bakal betah tuh si key pasti sama lu" tambah aldo.
"Yaiyala gue protektif,udah gue bilang ini cewe gue, milik gue, jadi harus gue jaga dong." Jawab azrel tegas.
"Lah? Emang Lo mau key!" Tanya Al santai
Sebelum Keysha menjawab, azrel langsung menjawab ucapan Al dengan watadosnya. "Ya maulah dia sama gue,liat aja lu semua"
"Jaminannya apa nih rel?" Tanya Aldo sembari tertawa kecil.
"Iya? Jaminannya apa kalau Keysha terima Lo?"
"Lo semua gue traktir, kita liburan bareng ke Bali"
Carey yang mendengar perkataan azrel, sontak terbatuk. Uhukk..uhuk...
"Liburan? Seriusan?" Tanya Carey kaget. Azrel mengangguk.
"Bacod lu rel" jawab Steven tak percaya.
"Kalau kata si sayang oke, gue si oke liburan bareng kalian. Yang? Gimana? Mau ajakin mereka liburan? Tanya azrel kepada keysha lalu mengedipkan sebelah matanya.
"Siapa sayang lo? Jomblo juga" tambah Al
"Diem lu nyet ah" azrel melempar tisu ke arah Al.
"Kok nanya gue si rel?" Jawab Keysha bingung.
"Iya Kamula key, masa cewe lain"
"Oke rel, kalau gini sih gue semangat 45 bikin Lo jadian sama sahabat gue." Ucap Carey melirik Keysha.
"Gue si yakin Keysha gabakal mau" ucap Al tertawa
"Lu ya dari tadi Al" ucap azrel lalu melempar botol Aqua yang ada diatas meja ke arah al.
"Anjir lo, gue ngadu ke cewe gue ni" seru Al sambil menggosok kepalanya yang terkena lemparan botol Aqua azrel. Al pun mengadu ke Carey yang notabene nya adalah gebetannya sekarang.
Ia memasang muka sok imutnya dengan wajah duck face nya lalu menunjuk azrel seperti anak TK yang sedang minta dibelikan mainan oleh mamanya.
"Dih ngadu ke cewe Lo?" Tanya azrel jijik
"Dih masa ngadu ke cewe Lo sih? Dimana-mana cowo yang ngejaga, ini kok Lo yang minta dilindungin." Tambah steven
"Kamu apaansi Al." Jawab Carey risih.
"Lemah kedua setelah azrel nih" sindir Bruno
"Udah deh pada Ribut aja kalian semua" ucap Steven
"Oh ya yang, udah sore nih. Kamu ga pulang? Entar dimarahin lagi sama mama kamu kalau pulang kemalaman." Ucap azrel
"Rel panggil gue Keysha please"
"Hmm iya key"
"Emangnya udah jam berapa rel?"
"Udah jam 6 tau, kamu pulang sama Carey ya. Carey lu jagain keysha ya antarin dia sampe rumah."
"Gue balik sama Al rel, sorry banget gue gabisa pulang bareng Keysha. Sorry ya key, lu gpp kan sendiri?" Ujar Carey
"Gapapa kok car, Sans aja"
"Bangkek lu car, key jadi kamu pulang sama siapa?"
"Aku naik taksi aja rel" mendengar jawaban Keysha, azrel tampak berpikir kemudian ia melirik Bruno.
"Ehh ad Brunoo.., haha brun sini Lo brun!" Azrel berbisik ke Bruno "Lo tolong anterin Keysha ya, ajakin dia makan kalau dia laper.nih uangnya"
Bisik azrel kemudian memberikan selembar uang merah kepada Bruno. Bruno menerima uang itu dengan tampang heran
"Cuma segini? Komisi gue mana?"
"Anjir lu, ga ikhlas banget."
"Bukan gitu rel, biasa nih orang semangat kalau ada komisi. Hehe" Bruno nyegir. Azrel pun mengeluarkan selembar uang berwarna biru dari dompetnya kemudian memberikannya kepada Bruno.
"Jagain keysha jangan sampai kenapa-kenapa. Kalau ada apa-apa Lo yang gue sikat."
"Siap bro" jawab bruno.
"Key, kamu dianter sama Bruno aja ya. Bahaya naik taksi" perintah azrel
"Eh gausah rel, ngerepotin entar."
"Key, ak ga terima penolakan apapun"
"Rel tapi .."
"Key inget! Ga terima penolakan"
Hfftt.. Keysha menghela nafas dan menuruti perintah azrel
HOLAA GIMANA CHAPTER 13?
JANGAN LUPA VOMMENT YA
VOTE DARI KALIAN SANGAT BERHARGA APA SUSAHNYA SI TINGGAL VOTE SETELAH MEMBACA? HUHU:(
SELAMAT MEMBACA!
KAMU SEDANG MEMBACA
Symphony
Jugendliteratur"Lupain gue rel. Masih banyak perempuan lain. Kita baru pacaran 4 hari, belum banyak kenangan yang kita lalui. Gue yakin lo pasti bisa ngelupain gue." "Cinta bukan soal kenangan key, tapi cinta soal perasaan." -azrel "Gue gamau jadi orang egois rel...
