Keysha memberhentikan taksi yang melintas, ia menangis di sepanjang jalan. ia tak menyangka atas perlakuan azrel yang telah membuatnya terbang ke langit ketujuh, namun juga menjatuhkannya ke dalam jurang yang paling curam. keysha berhenti di sebuah gedung tua yang tak jauh dari pusat kota. kini ia sudah beradi di rooftop. senja mulai tergantikkan oleh malam, deru angin juga semakin dingin. namun tangisan keysha tak kunjung berhenti. apa mungkin ia takut kehilangan azrel?
AZREL'S POV
motor azrel melaju di pusat kota Jakarta. ia baru teringat, ia sudah melupakan janjinya dengan keysha sepulang sekolah tadi. bahkan dirinya juga lupa untuk memberitahu keysha terlebih dahulu. azrel yakin, perempuan itu pasti sudah menunggu dirinya dan dia malah mengecewakannya. azrel pun memutuskan untuk pergi ke rumah keysha, perasan bersalah menyelimutinya. bagaimana pun ini adalah kesalahan dirinya. bagaimana kalau terjadi apa-apa dengan keysha? azrel tak akan pernah memaafkan dirinya jika hal itu terjadi. sepanjang jalan berbagai pikiran negatif tentang kondisi key terus menganggu pikirannya.
***
tok.. tok.. tok.. azrel mengetuk pintu rumah keysa. sosok perempuan paruh baya keluar dari dalam rumah itu. azrel menyalami tangan perempuan itu "malam tante"
"loh nak azrel? ada apa kemari?" tanya mama key bingung.
"keyshanya ada tan?"
"keysha?loh bukannya keysaa biasa pulang sama kamu? keysha ga kasih ahu kamu dimana? keysha hilang rel?" tanya mama keysha khawatir.
"iya tan tadi ga bareng azrel. eh ga hilang kok tan, kayaknya main dirumah carey deh tan. kalau gitu azrel jemput keysha dulu ya tan. makasih tan, permisi." jawab azrel tak ingin membuat mama keysha khawatir dengan keadaan putrinya kemudian ia menyalami tangan mama key lalu bergegas pergi.
sudah berbagai tempat azrel kunjungi, bahkan satu persatu teman keysha dan teman azrel juga sudah ia hubungi. namun tak satupun mengetahui keberadaan keysha. azrl benar-benar merasa bersalah, ia takut terjadi sesuatu kepada key. ia benar-benar takut kehilangan pujaan hatinya itu.
azrel membuka ponselnya, mencoba berfikir siapa lagi yang harus ia hubungi, bahkan sedari tadi keysha tidak mengangkat telpon dari azrel, azrel juga sudah mengespam keysha berkali-kali. namun nihil, tetap tidak ada balasan. tiba-tiba azrel baru teringat, ia mempunya aplikasi pelacak keberadaan seseorang. dan pas juga keysha dan dirinya berteman di aplikasi itu, azrel pun mencoba mencari key melalui app tersebut. alhasil, azrel yang kebingungan daritadi, kini langsung menstater motornya dan pergi ke tempat keysha berada. tetapi, ia singgah ke suatu tempat terlebih dahulu untuk membeli sesuatu.
***
azrel melihat keysha sedang dudk sendirian di rooftop, suara tangisan keysha juga terdengar oleh azrel membuat azrel khawatir. buru-buru azrel menghampiri keysha.
"key" panggil azrel lembut. keysa menoleh, ia langsung menghapus air matanya. azrel yang melihat itu pun menipis tangan keysha pelan, kemudian ia mengusap air mata keysha lembut.
"gue minta maaf udah buat lo nangis." ujar azrel sambil mengusap air mata key dan menatap manik mata perempuan itu dalam. namun key tetap diam melihat ke depan, tak ada jawaban sama sekali.
"key, aku tau aku salah, maaf aku lupa ngabarin kamu key." jelas azrel singkat. matanya tak terlepas dari keysa, ia diliputi rasa bersalah sekarang. mendengar ucapan azrel, membuat keysha teringat kejadian tadi sore ketika azrel membonceng perempuan didepan mata keysha. bahkan azrel berlalu begitu saja.
"iya lo lupa karena keasikan boncengan sama cewe lain." jawab key ketus tanpa melihat azrel sedikitpun, matanya menatap lurus kedepan, air matanya kembali jatuh. azrel tahu, keysha pasti salah paham tentang dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Symphony
Teen Fiction"Lupain gue rel. Masih banyak perempuan lain. Kita baru pacaran 4 hari, belum banyak kenangan yang kita lalui. Gue yakin lo pasti bisa ngelupain gue." "Cinta bukan soal kenangan key, tapi cinta soal perasaan." -azrel "Gue gamau jadi orang egois rel...