CHAPTER 15

66 11 5
                                    

AZREL'S POV

Tampak azrel dan gengnya sedang duduk di rooftop sekolah sambil menghisap rokok yang memang selalu mereka bawa setiap hari ke sekolah. Seantero sekolah memang sudah tahu kelakuan mereka ini, tapi yang membuat bingung adalah ketika razia dadakan yang dilakukan oleh OSIS. tidak satupun zrel CS kedapatan membawa rokok mereka. Padahal, setelah razia beberapa siswa sekolah pernah menemukan mereka sedang merokok di halaman belakang maupun rooftop. yap, mereka  memiliki tempat persembunyian khusus untuk menyembunyikan rokok mereka.  haha cerdik memang

setelah bel masuk berbunyi mereka memutuskan untuk cabut pelajaran matematika hari ini, padahal guru mata pelajaran kali ini benar-benar killer, tapi azrel CS memiliki nyali yang besar untuk tidak mengikuti peljarannya. bagi mereka, kalaupun ketahuan pasti juga bakal dihukum. lagipula, mereka akan diberi hukuman bareng. jadi tidak ada yang dirugikan disini. 

azrel yang sedaritadi senyam-senyum sembari menghisap sebatang rokoknya membuat teman-temannya bingung dan penasaran.

" lu kenapa rel? senyum mulu daritadi heran gue." ujar aldo 

"kepo aja lo do, lagi seneng juga."

"seneng kenapa lo? cerita-cerita dong" tambah steven

"heh jomblo, kepo banget si lo."

"lu kan emang tau rel kalau gue kepo akut orangnya."

"yauda-yaudah gue cerita nih.  jadi, tadi gue tuh ngasih bunga ke cewe gue?"

"lah? sejak kapan lu punya cewe?" tanya bruno dengan muka polosnya

"keysha lah siapalagi." jawab azrel kesal

"nah terus-terus rel?"

"terus dia tuh nerima bunga dari gue."

"jadi itu yang bikin lo seneng sampe senyum-senyum gini?" tanya al singkat. azrel mengangguk semangat.

"yaelah, gitu doang lo seneng. itu mah b aja si menurut gue, ada 2 alasan kenapa cewenerima bunga dari cowo. yang pertama karena 90% cewe itu emang suka banget sama yang namanya bunga, nah terus yang kedua karena kasihan. gue si yakin keysha past typical cewe yg kedua. paling kasihan sama lo makanya dia terima." jelas aldo

"sotoy lu, jelas-jelas keysha seneng kok tadi." jawab azrel membenarkan

"terpaksa dia rel biar lo ga badmood, entar lu ngamuk lagi, bisa-bisa masuk RS lagi yang ada." sindir steven.

"harusnya lo semua bantuin gue biar makin cepet jadian sama keysha. bukannya malah ga ngedukung gini." 

"siapa bilang ga ngedukung? nething aja lo tuh" 

"yaudah kia bantuin, mau di bantuin apaan rel?" tanya al enteng.

"lo tuh ya jadi sahabat gaada inisiatif nya. harus di arahin mulu. kapan si otak lo berkembang? heran gue kenapa carey mau sama lo." jelas azrel 

"menurut gue si biar lo bisa makin deket sama dia, lo harus tahu apa yang dia suka. jadi kalau ngobrol nyambung gitu." ujar steven. 

"nah pintar juga lo."

steven merapikan kerah seragamnya dengan ekspresi sok cool nya itu. 

KEYSHA'S POV

"car, hari ini lo nginap rumah gue dong"

"banyak tugas gue yang belum selesai key. minggu depan ajadeh."

"yahh, jangan dong. tugas apaan? gue bantuin deh, asal lo nginap rumah gue  hari ini. lo gue tr makan deh." keysha nyegir

SymphonyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang