CHAPTER 14

63 14 2
                                    

Malam harinya, handphone keysha berdering. saat ia lihat, ternyata ada 1 notification Whatsapp. keysha pun membuka notification itu, ternyata itu adalah Azrel.

"Malam key, sorry nih gue ganggu malam-malam. gue cuma mau bilang kalau besok gue gabisa jemput lo."

"oh iya gapapa kok rel, gue bisa bareng sama bokap gue kok."

"sorry banget ya key, soalnya gue masih pemulihan. masih rada susah bawa kendaraan sendiri, tapi bentar aja kok, kalau gue udah sembuh, gue janji deh bakal anterin lo kemana aja plus gue traktir deh lo milih buku apa aja di toko buku ntar gue yang bayar."

"yaampun rel, gausah gitu juga kali. ada-ada aja sih lo."

"itung-itung tanda minta maaf gue karena gabisa jemput lo."

"hahaha"

"mau kan key?"

"gausah rel, gue gamau ngerepotin lo. lagian ngejemput gue kan bukan kewajiban lo. jadi gaada letak kesalahan lo sama sekali."

"key, lo harus tahu 2 hal. yang pertama gue ga terima penolakan dan kedua  gue gapernah merasa terbebani atas semua hal yang berhubungan sama lo, karena gue sayang lo key."

"yaudah-yaudah iya-iya gue mau."

"mau apa key? mau pacaran sama gue ya?"

"apaansi rel, ga nyambung banget."

"ya abis ngetik setengah-setengah, yang jelas dong key. gue kan butuh kejelasan."

"udah ah rel, iya gue mau ditraktir azrel sebagai permintaan maaf."

"gitu dong key. oh ya besok gue tunggu lo di taman jam 7 pagi."

"mau ngapain rel?"

"udah kamu jangan banyak nanya, pokoknya besok jam 7 di taman belakang sekolah."

"iya-iya, yaudah gue tidur dulu ya rel."

"Goodnight key, mimpiin azrel sayang ya."

keysha hanya membaca chat azrel, kemudian ia mematikan ponselnya kemudian menuju alam bawah sadarnya. keesokan harinya, keysha berangkat kesekolah. hari ini, dirinya tidak berangkat dengan azrel. yap, sesuai ucapan azrel kemarin. ia masih dalam pemulihan. keysha menghargai alasan azrel tersebut, bagaimanapun kesembuhan azrel sangatlah penting baginya. sesampainya di sekolah, keysha berlari kecil kekelas lalu meletakkan tas nya di bangku.

"eh key, lu udah belum pr ekonomi?" tanya carey kepadanya.

"udah dong, kenapa? lu pasti belum kan?" tanya keysha sembari menunjuk carey seolah-olah sudah mengetahui apa maksud dari perkataan sahabatnya itu. mendengar ucapan keysha, carey malah nyengir.

"tau aja sih lu key, bagi dong."

"kelakuan lo ga pernah berubah emang ya. tuh, lu ambil aja di tas gue. oh ya entar sekalian lu kumpulin ya, gue nitip." ujarnya terburu-buru sambil melihat ke arah jam tangannya. melihat gerak-gerik keysha, carey pun bingung. ia menahan tangan keysha ketika keysha hendak pergi.

"ee..eh.., lo mau kemana? kok buru-buru gitu? kenapasi lo? masih pagi loh ini key." ujar carey cerewet.

"ada urusan penting."

"urusan apaan?" tanyanya penasaran.

"gue mau ketemu azrel di taman belakang."

"oh.. HAH?" jawab carey kaget karena mendengar nama azrel.

"apaansi lo segitunya"

"kalian udah jadian? pagi-pagi udah ngebucin aja lo." keysha menoyor kepala carey.

SymphonyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang