CHAPTER 22 ( KITA PUTUS?)

54 9 3
                                    

sudah 3 hari keysha tidak masuk sekolah, bahkan pesan dari azrel juga tidak keysha balas. Azrel sudah mencoba untuk kerumah keysha,namun nihil. Mama keysha selalu mengatakan bahwa keysha butuh istirahat dan tidak bisa ditemui. Azrel jga sudah meminta bantuan carey dan teman-teman keysha untuk menghubungi gadis itu, tapi tetap saja pesan mereka juga tidak keysha balas.

Tiba-tiba suara notif line azrel berbunyi, notif yang selama ini sangat ia tunggu-tunggu selama 3 hari perempuan itu hilang tanpa mengabari dirinya.

KEYSHA :
Rel, ada waktu?

AZREL :
hai key :), kamu udah sembuh? Kenapa baru kabarin aku?

KEYSHA :
Udah rel, jadi gimana ada waktu gak?

AZREL :
Bahkan dari 3 hari yg lalu semenjak kamu gaada kabar waktu aku selalu ad buat kamu key

KEYSHA :
Hmm, ak mau kita ketemuan hari ini rel di cafe tatido jam 5

AZREL :
Ok, nanti ak jemput ya

KEYSHA :
Gausah rel, entar aku dianter kang ujang aja

AZREL :
Key, tapi gue gapernah nerima penolakan

KEYSHA :
Rel. Gue juga gabisa lo paksa terus buat nurutin perkataan lo

AZREL :
Key? Kamu kenapa? Hm salah ya ak bilang gitu?

Setelah membaca pesan dari azrel keysha memutuskan untuk mematikan handphonenya dan tidak membalasnya. Beberapa kali handphone keysha berdering, nama azrel muncul di lauar handphone nya. Lelaki itu menghubungi keysha hampir 20kali dan menspam keysha.

AZREL :
Key
P
P
P
P
P
Key kenapa cuma diread?
Keyshaa cantikk
Keysha nya azrel
Hmm
Keyshaaaa
P
P
P
Yaudah, aku tunggu ya di cafe tatido jam 5
Hatihati sayang❤️

Keysha hanya melihat notif dari azrel melalui layar handphonenya,tidak ada niatan untuk membuka apalagi membalasnya.

Hfft.. keysha menghela nafasnya. Hari ini adalah hari paling menyakitkan untuk keysha. Sebenarnya keysha sudah pulih 3 hari yg lalu m. Namun ia memilih untuk tidak masuk sekolah karena ia masih trauma dan takut atas kejadian yg menimpandirinya kemarin. Sudah 3 hari 3 malam ia memikirkan keputusan yang harus ia buat, dan sekarang ia sudah menentukan apa yg harus perempuan itu lakukan. Apa benar ini keputusan yag harus ia ambil? Ia baru saja bahagia dengan azrel. Tapi ia juga tidak bisa egois begitu saja untuk kebahagiaannya dan membiarkan orang lain menderita menerima resiko atas pilihan yang ia buat.
Tidak ada pilihan lain, ia harus merelakan kebahagiaannya untuk semua ini.

Jam sudah menunjukkan pukul 4.30 sore, keysha bersiap-siap untuk menemui azrel. Hari ini ia mengenakan jeans highwaist dan dipadukan dengan kaos oversize hitam berlogo converse love dengan vans hitam miliknya serta rambut yg sengaja ia kuncir satu. Sudah keempat kalinya keysha menatap dirinya di cermin. Ia menarik nafasnya dalam-dalam menyiapkan mentalnya untuk mengatakan hal yang benar-benar ia benci. Ia tidak akan bisa membayangkan bagaimana ekspresi azrel jika ia mengatakan hal ini, pasti azrel akan membenci dirinya.
Keysha pun turun ke tangga menemui mamanya untuk berpamitan dan meminta mang ujang untuk mengantarkannya.

"Ma keysha pergi dulu ya mau ketemuan sama azrel." Ujar keysha kemudian menyalamin tangan mamanya.

"Iya sayang, hati-hati ya."

———————————————————————————
Sesampainya keysha di cafe tatido, disana keysha sudah melihat sosok pria sudah duduk dengan kaos hitam ripped jeans dipadukan dengan jacket denim. Ia adalah azrel,lelaki itu sedang memainkan ponselnya. Kali ini ia samgat tepat waktu.

SymphonyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang