Hari ini adalah hari yang terasa berbeda bagi keysha dan azrel, sekarang mereka sudah berstasus sebagai pacar, bukan teman lagi. walaupun menjemput keysha sebelum berangkat ke sekolah sudah menjadi kebiasaannya sewaktu dekat. Namun kali ini rasanya berbeda, keysha sudah menjadi miliknya sekarang. azrel juga memutuskan untuk mengantar jemput keysha menggunakan mobil sport hitam miliknya.
tiit..tiit..tiit...
klakson mobil azrel berbunyi, kemudian ia menurunkan jendela mobilnya untuk menyapa pujaan hatinya itu.
"pagi bidadari azrel." sapa azrel tersenyum.
"pagi rel." balas keysha tersenyum.
"ayo masuk, ntar kita telat." keysha mengangguk kemudian masuk ke dalam mobil azrel.
"kenapa ga pakai motor?" tanya keysha menoleh ke azrel, azrel yang sedang menyetir pun langsung menoleh ke arah keysha sembari tersenyum sekilas lalu melihat ke depan lagi.
"biar kamu ga kepanasan."
"aku ga selebay itu kok rel." jawabnya meyakinkan.
"aku tahu kamu ga lebay, tapi aku yang mau key."
"kenapa?" tanya keysha heran.
"azrel ga menerima penolakan apapun keysha." jawabnya tegas, "hfft... okey." keysha menghela nafas.
azrel memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah, kemudian ia turun dan membukakan pintu untuk keysha. semua yang melihat itu kaget tak menyangka apa yang mereka lihat barusan. keysha benar-benar dilakukan selayaknya ratu oleh azrel, beberapa kaum hawa iri melihat kejadian itu. namun, azrel tak peduli yang ia pikirkan sekarang hanya bagaimana keysha harus bisa terus nyaman bersama dirinya. mereka berdua berjalan menyusuri koridor sekolah, azrel mengantar keysha sampai kekelas perempuan itu.
azrel mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya, ternyata itu adalah setangkai bunga yang selalu ia berikan kepada keysha setiap pagi, dengan senyuman khasnya ia memberikan bunga itu kepada keysha dan dengan senang hati keysha menerima bunga dari kekasih baru nya itu.
"kenapa kasih aku bunga lagi? kita kan udah jadian?" tanya keysha bingung.
"memangnya ga boleh?"tanya azrel balik, tetapi keysha hanya menunduk tersenyum malu.
"key, kamu denegrin aku. Kebiasaan yang aku lakuin selama kita belum pacaran, akan terus aku lakuin selama kita bersama terus key. Dan yang perlu kamu tau, aku ngelakuin semua hal indah ke kamu bukan semata-mata gombal atau punya maksud tertentu. Aku ngelakuin ini semua tulus key, demi kamu. aku kan udah pernah bilang, aku bakal selalu berusaha bahagiain kamu. tapi aku ga pernah janji bisa jadi apa yang kamu mau, karena aku juga manusia biasa." jelas azrel lalu mengelus lembut rambut keysha.
"makasih azrel,aku bahagia." keysha menatap dalam mata azrel, tak satupun kebohongan terpancar ari mata lelaki itu. ia benar-benar tulus mengatakan hal tersebut kepada keysha. Sungguh beruntung keysha bisa memiliki dirinya.
"selamat belajar keysha" ujar azrel lalu pergi meninggalkan keysha.
"ekhem...ekhem..." goda carey terbatuk-batuk, sontak keysha menoleh ke sumber suara.
"pagi-pagi udah ngebucin aja nih." sindir carey sambil melihat ke sekeliling kelas. keysha pun berlari mendatangi carey lalu memukul pundak sahabatnya.
"enak aja, cemburu boleh fitnah jangan." ledek keysha.
"dih, siapa juga yang cemburu. Jelas-jelas gue lebih romantis sama Al dibanding lo." namun keysha tak menghiraukan perkataan carey, ia langsung duduk di bangku miliknya dengan wajah berseri-seri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Symphony
Fiksi Remaja"Lupain gue rel. Masih banyak perempuan lain. Kita baru pacaran 4 hari, belum banyak kenangan yang kita lalui. Gue yakin lo pasti bisa ngelupain gue." "Cinta bukan soal kenangan key, tapi cinta soal perasaan." -azrel "Gue gamau jadi orang egois rel...