PurpleLittleCho Present ~~
"Karena pada kenyataannya, menemukan seseorang yang dengan keras kepala mencintai kita bukanlah hal yang mudah. Maka untukmu yang menyukaiku, kumohon jangan mudah menyerah.." -Golden Star
☆☆☆
Siang yang terik ketika Soonyoung membawa teman-temannya menuju kantin, dari meja ujung ada Seungcheol yang melambaikan tangannya untuk memanggil mereka. Untuk sekedar informasi, Seungcheol itu senior Seokmin dari sekolah menengah atas dulu sampai bertemu lagi sekarang.
"Hei, buddy! Bagaimana tes kalian?"
Pemuda bermarga Choi itu dengan bersahabatnya tersenyum dan menyuruh Soonyoung beserta yang lain duduk didekatnya. Sejak bergabung di Diamond, berkumpul dengan Seungcheol merupakan hal yang sudah sering Soonyoung lakukan. Seungcheol itu populer karena memilih jurusan rapping padahal ia lulus di tes vocal, kabarnya pemuda Choi itu ingin melakukan hal-hal yang tidak pernah orang lain pikirkan, ia pecinta tantangan dan nilai gemilangnya di kelas rapping sampai detik ini membuat banyak junior rapping-nya mengagung-agungkannya, ia pekerja keras.
"Materi itu lebih mudah hyung, kau tahu sendiri.." celetuk Seokmin.
"Dasar si jenius sombong ini! Seungcheol bahkan tak bisa tidur nyenyak saat ada tes ditahun pertama dulu.." celetuk seorang pemuda berambut blonde sebahu yang datang mendekat dan memeluk kedua bahu Seungcheol dengan manja.
"Jangan buka aibku, sayang.." rajuk Seungcheol.
"Oh jangan mulai hyungdeul, kami kemari untuk makan siang bukannya untuk menonton kalian pacaran.." sewot Seungkwan pada sejoli populer itu, Seungcheol dan si cantik Yoon Jeonghan dari kelas vocal tingkat enam.
"Uh, kenapa Seungkwannie kita yang manis ini marah-marah? Jangan bilang kau sedang datang bulan.." goda Jeonghan pada si semok Seungkwan yang sibuk mencomot kentang goreng dipiring Seungcheol.
"Entah kenapa aku masih kesal pada si guru judes itu! Dia memarahiku saat ada Vernon waktu itu.." gerutu Seungkwan.
"Maksudmu siapa?" Tanya Jeonghan penasaran.
"Seungkwan dimarahi Jihoon hyung karena tak sengaja menabraknya di koridor semalam.." cerita Seokmin pada sepasang pemuda senior mereka tersebut.
"Oh Jihoon hyung, jadi kalian sudah bertemu dengan dia? Percayalah, dia tidak segalak kelihatannya.." sahut Seungcheol.
"Benar, Jihoon hyung itu baik walaupun agak jutek! Seungcheol sendiri dekat dengannya sejak tahun pertama.." cerita Jeonghan dengan casual.
"Aslinya dia memang cute hyung, tapi wajah judesnya itu menakutkan sekali.. Aku ragu dia pernah berkencan.." celetuk Seokmin.
Seungcheol tertawa keras dan memukul meja dengan sengaja, celetukan Seokmin itu terlalu jujur dan polos.
"Jangan sepele, Seokmin-ah! Jihoon hyung itu populer asal kau tahu! Dia pernah berkencan tentu saja.. tapi yang terakhir ini berakhir cukup tragis dan oh! HYUNG!!"
Seungcheol berteriak ke arah pintu masuk kantin, ketiga pemuda lain ikut menoleh ke arah Seungcheol melambaikan tangannya. Soonyoung yang dari awal tadi tak banyak berkomentar kini makin terdiam memandangi sesosok pemuda mungil berambut purple pudar yang membuatnya tambah menggemaskan.
"Jihoon hyung! Kemari! Aku rindu sekali padamu.."
Jeonghan memutar bola matanya bosan ketika mendengar suara sang kekasih yang dibuat-buat semenggemaskan mungkin untuk memanggil guru vocal mereka itu.
Nyatanya yang dipanggil pun mendekat, tersenyum sebentar dan hal itu cukup membuat ketiga pemuda lainnya melongok jelek sekali melihatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
GOLDEN STAR
FanfictionSoonHoon (END) "Karena pada kenyataannya, menemukan seseorang yang dengan keras kepala mencintai kita bukanlah hal yang mudah. Maka untukmu yang menyukaiku, kumohon jangan mudah menyerah.." - Lee Jihoon