"Hah? Yang ini?" tanya gue kepada Mark sambil ngeliatin sebotol kecil minuman suplemen, kayaknya sih ini untuk asupan vitamin C.
Hari ini gue masih harus menumpang van NCT untuk aktivitas pribadi gue. Sebenarnya ini bukan van, ini mobil pribadi salah satu manajernya NCT, dia yang akan mengantarkan gue dan Mark untuk pergi ke kampus.
"Iyalah, yang ini kan punya gue." Kata Mark sambil nunjukin vitamin miliknya itu.
Gue ngeliat ada roti juga, dilihat dari bentuknya bisa disimpulkan itu cheesecake. Bentuknya kotak, bungkusnya warna kuning, "Ini juga? Kok kayak spongebob gini sih?"
"Iya, itu semua buat lo. Tuh sama buah apelnya juga." Sahut mark yang matanya ngelirik ke buah Apel didepannya.
"Loh, kenapa Jaehyun tiba - tiba jadi baik gini sama gue?" Gue terheran - heran sama kelakuan Jaehyun yang super aneh hari ini.
Gimana nggak aneh? Dia menitipkan minuman, cheesecake dan buah apel ke Mark dan itu semua buat gue, tolong digaris bawahi kata buat gue. Bikin merinding banget.
Gue jadi merasa ada yang nggak beres dengan Jaehyun. Nggak mungkin kan dia kemasukan malaikat sewaktu dia sedang bersemedi? Atau malah kerasukan Jin botol?
"Nggak tau juga sih. itu dari kemaren disembunyiin sama Jaehyun hyung di kamarnya. Biar nggak dimakan orang lain katanya." Sahut Mark sambil nunjuk - nunjuk ke makanan - makanan pemberian Jaehyun ini.
"Gue curiga deh sama dia, jangan - jangan gue mau diracun?"
"Dikata lu tikus apa pake diracun segala." Sahut Mark, "ya nggak mungkin lah. Jaehyun hyung tuh emang gitu. Orangnya baik banget, pengertian juga. Pikiran lo negatif amat. Bilang makasih sana ke Jaehyun Hyung."
"Baik gimana? Orang Rese begitu kok dibilang baik." Kata gue sambil membuka tutup botol minuman suplemen dari Jaehyun.
"Ya salah lo sendiri jadi cewek kadar kepintarannya menurun tiap hari, makanya enak diresein."
"Percuma deh ngomong sama galon air begini, capek sendiri." Sahut gue sambil membuang muka karena kesal dengan Mark, "Bikin kesel pula!"
"Wah nggak bener nih, Mark Lee kayak begini dibilang galon air begimana?" Timpal Mark yang nggak Terima.
"Terus kenapa gitu kalo lo itu Mark Lee?"
"Ya berarti lo Kim Yerim, kan Mark Lee-nya gue. Lo udah nggak bisa jadi Mark Lee soalnya udah jadi Kim Yerim."
"Ih dasar Jaka sembung!"
"Hah?"
"Nggak Nyambung, Mark!"
"Hehe... biarin."
Beginilah temenan sama orang yang receh plus nggak jelas. Sehari-hari dipenuhi dengan hal-hal nggak jelas. Kadang Mark juga bisa jadi bocah paling ngeselin sedunia sampe pengen gue musnahin, tapi kadang dia tuh lucu banget. Jadi serba salah kan punya temen begini.
"Yer." Panggil Mark yang ngebuat gue nengok ke arah dia secara otomaris, "Gue ada dua tiket nonton, besok malem lo nggak ada schedule kan?"
"Ya kosong sih, tapi gue tuh mau goler - goler dikasur Mark!" Sahut gue, "Jangan bilang lo belinya yang midnight?"
"Emang, Heheheheee..." sahut Mark sambil cengar - cengir.
"Gak mau, gue mau tidur aja!"
"Ayolahhh, abis ini gue tour ke Amerika nih, mau maen - maen dulu sama lo." Mark memohon - mohon dengan posisi kedua telapak tangannya yang nempel gitu.

KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL BUT NEIGHBOR; Jung Jaehyun
FanfictionSebenernya Jaehyun itu Idol atau Tetangga gue? Cast : Jung Jaehyun x Kim Yerim