10. Penat

470 77 26
                                    

Minta feedback dari kalian dooong. Vote/comment yaa💕








🏘

Jaehyun memutar setir mobilnya  supaya menepi ke kiri, "Disini noona?"

"Iya sini aja deh, makasih ya Jae. Hati - hati dijalan ya kalian berdua." Kata Manajer Unnie yang kemudian turun dari mobil Jaehyun.

Jaehyun tersenyum, "iya noona, sama - sama." Setelah itu, Jaehyun kembali mengemudikan mobilnya, meninggalkan tempat ini.

Tadi seusai gue beserta member red velvet yang lainnya latihan di agensi dan sepertinya Jaehyun juga begitu, kami pulang ke dorm masing - masing. manajer unnie nebeng Jaehyun karena nggak bawa mobil sendiri. Manajer unnie ini adalah salah satu manajernya NCT 127.

Manajer oppa red velvet mempercayakan gue kepada Jaehyun, karena itulah gue juga ada didalam mobil ini. Nggak tau kenapa harus Jaehyun, mungkin karena gue sering ada disekelilingnya, jadi manajer oppa percaya padanya. Lagi pula kami juga tetangga.

Gue penasaran, drama van Red Velvet rusak ini bakalan berlanjut sampai kapan ya? Lihat aja, semua jadi bingung masalah transportasi. Bahkan Jaehyun aja bawa kendaraan pribadinya.

Eh tunggu dulu, sejak kapan Jaehyun punya mobil? Kenapa gue baru sadar ya?


"Ini jam berapa yer, udah malem banget ya emang?" Tanya Jaehyun.

Gue menekan tombol lock di ponsel gue untuk melihat Jam, "Baru jam 20.30, belom malem - malem bangetlah ini."

"Besok lo schedulnya ngapain?"

Lagi - lagi gue harus ngecek kalender di hp gue untuk melihat schedule gue. Jujur, gue emang nggak hafal, setiap ditanya schedule harus begitu dulu, "Nggak ada jadwal sih kayaknya."

"Hah, yang bener aja lo nggak punya jadwal buat besok?"

Gue garuk - garukin pelipis gue karena gue juga nggak terlalu yakin. Biar aman, gue ngebuka chat room gue dengan manajer oppa untuk melihat daftar kegiatan gue di bulan ini yang setiap seminggu sekali pasti diperbarui jadwalnya, "Ini gue udah cek dimana - mana emang gak ada jadwal sih sampe seminggu kedepan—eh, ada jadwal, hari selasa depan. Tapi itu jadwal kuliah gue. Kenapa emang?"

"Mampir dulu yuk, kemana gitu." Usul Jaehyun yang masih terfokus kedepan karena sedang mengemudi.

"Kemana?"

Gue dan Jaehyun sama - sama terdiam karena nggak punya ide. Nggak mungkin juga kalau mampir ke mall atau cafe, takut banyak yang ngenalin kami berdua.

"Gue ada ide." Jaehyun bersuara setelah keheningan dimobil ini berlalu sampai beberapa menit.

Kening gue berkerut, "Kemana?"

"Udah ikut aja."

Jaehyun langsung memutar balikkan mobilnya, bahkan dia nggak nurunin kecepatan mobilnya terlebih dahulu. Reflek, gue langsung pegangan karena mendadak banget. Untung aja gue nggak kejedot dashboard. Gila Jaehyun emang, nggak kira - kira nyetirnya!

"Gila lo!" Gue mengumpat. Tapi Jaehyun nggak ngegubris dan tetep fokus nyetir.




Gue bingung, ini sebenernya mau kemana. Ini udah Jauh dari pusat kota dan akan semakin jauh. Tiba - tiba terlihat pintu gerbang tol panjang untuk ke luar kota. Hehe, nggak mungkin mau masuk ke gerbang tol kan ya? Santai yer, santai...

Jaehyun ngambil dompetnya, setelah itu dia ngambil e-toll card dari dompetnya. Kemudian dia nurunin jendela mobilnya dan ngetap kartunya kesitu. Setelah selesai, palangnya terbuka dan mobil ini melaju kencang.

IDOL BUT NEIGHBOR; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang