My mission My Trouble (COMPLETE)

Segel

Jangan lupa vote dan comment, kalau ada yang mau ajak diskusi di dm boleh kok!  Sayang kalian

Pria itu tampak terengah engah, ia berlari diantara kekelaman malam.  Mencari dan terus mencari sebuah cahaya. "Hime!  Hiashi-sama! Kirei-san! Siapapun itu" teriak pria bermata lavender itu.

Entah bagaimana, tiba tiba sebuah akar tanaman menjeratnya, padanya ditarik paksa. Ia sudah lemas, dan semua berakhir gelap.

.
.
.
.

"kau ini bagaimana sih!  Becus tidak? Kau lihat!  Neji hampir saja kenapa-kenapa. Kau pikir kau berada disini untuk berpergian?" bentak Hiashi, ia hampur saja jantungan ketika Neji kejang dan berteriak teriak, entah apa yang harus ia lakukan.

"maafkan aku Hiashi-sama" pinta Sakura, dalam hati Sakura ingin sekali ia menampar mulut pria tua itu. Namun salah ia juga sendiri melupakan Neji,  dan malah sibuk dirumah sakit.

"yaampun, aku tidak tau kalau dia kenapa-kenapa. Kau berada disini untuk mendampingi Neji. Kau akan dibebas tugaskan dari tugas rumah sakit, akan ku pinta itu pada Hokage" ujar Hiashi pergi menunggalkan Neji dan Sakura. Baru saja Sakura mau mengintrupsi, namun si tua bangka itu sudah pergi duluan.

"demi Tuhan, pamannya Neji sangat menjengkelkan" ujarnya. Mengalihkan atensi nya dari rasa kesal, Sakura memandang wajah Neji yang tampak sudah sedikit lebih tenang. Ia baru saja melakukan genjutsu pada Neji, meski pun ia tidak terlalu jago, namun Sakura bisa melakukannya. Satuhal yang ia lihat sebelum mengenjutsu Neji yang sedang kambuh. Ia melihat alam bawah sadar Neji berlari dan berteriak, entah apa yang ia teriakan. Sakura yang entah harus melakukan apa, ia mengatur alam bawah sadar Neji agar pingsan disana.

Satuhal yang Sakura sadari. Bahwa tadi,  Neji juga sedang berada dalam genjutsu namun entah siapa. Sakura cukup khawatir dengan pria itu, dia adalah tanggung jawabnya. Sakura membuka perban dikepala Neji, berniat mengagantinya. Kemarin waktu menikah, Neji memakai sebuah ikat kepala mewah yang mengcover perbannya, sangat tampan.

Sakura sedikit mengernyit melihat dahi Neji. Seingatnya Neji memiliki sebuah segel didahinya. Segel itu diciptakan untuk mengatur Neji. Saiura yang sedikut bingung pun, keluar dari kamarnya setelah selesai mengganti perban milik Neji.

Aku mau agar kau cepat sembuh, dan mengembalikan kehidupanku.
Bukan hidup seperti dulu yang hanya menunggu. Namun menemukan siapa yang tepat dan menghidupkanku.

"Hei Sasuke! Kau tidak ikut,  nanti kami habiskan loh" teriak Suigetsu. Team Taka telah bubar, namun Suigetsu, Juugo, dan Karin tetap mengikutinya di perjalanan menebus dosanya tanpa ia minta.

"..." Sasuke dia tak menjawab pertanyaa Suigetsu.

"mungkin ia sedang galau Sui"  kata Karin pada Suigetsu, Karin sudah berubah. Ia bukan lah gadis yang sama seperti dulu, begitu tergila gila pada Sasuke.

"Mungkin gadis itu sedang ada misi diluar desa Sasuke" teriak Suigetsu kembali, mereka sedang makan malam diantara hutan belantara, namun Sasuke tidak ikut makan ia hanya berdiam diri saja.

Tiap malam hari, Sasuke selalu menyelinap ke Konoha. Menyempatkan diri melihat wajah tertidur gadis yang sudah membuatnya jatuh hati. Namun sudah 2 hari ini gadis itu tidak ada di flatnya. Sasuke tau benar, Sakura pasti tidak akan dikirim keluar desa untuk menjalankan misi. Karena Sakura adalah ninja medis yang sangat di jaga oleh Konoha, sekalipun ia harus melakukan pertukaran ninja medis, pasti bukan lah Sakura yang dikirim. Gadis itu terlalu berharga.

Tapi kemana gadis itu? Sasuke baru saja kembali dari Konoha,  dan masih tidak menemukannya. Ia cemas dan rindu. Kemana ia?

.
.
.
.
.
.
.
.

"sudah kuduga, harus ku laporkan pada Hokage" dalam batin Sakura. Ia mengetahui penyebab Neji terkadang pingsan mendadak, atau kejang sambil berteriak. Pria itu, segelnya akan menghilang. Bukan hal buruk, karena segel itu dibuat agar Neji muda tidak menyerang berlebih pada keluar Hiashi yang ia benci, sekarang Neji telah paham dan loyal sekali pada Hiashi dan keluarganya termasuk Hinata.

Proses menghilangnya segel itu membuat Neji menderita. Sakura cukup prihatin oleh karena itu.

"Kakashi-sensei, jadi ini alasan Neji begini" kata Sakur memberikan sebuah gulungan.

"apa yang bisa kuperbuat Sakura? Aku sudah tidak memiliki Sharingan" tanya Kakashi setelah membaca gulungan itu. Proses mempercepat hilangnya segel Hyuuga, hanya dapat di hilangkan oleh mata terkutuk klan Uchiha

"anoo.. " Sakura ingin sekali berbicara sesuatu, namun sedikit enggan.

"kalau begitu akan ku panggilkan Sasuke, kau baik-baik saja kan? " tanya Kakashi, ia menatap mantan muridnya itu. Tampak ada sedikut keraguan disana, namun gadis itu mengangguk.

'aku ingin ini segera selesai' batin Sakura.

Sesungguhnya bisa saja segel itu menghilang tanpa bantuan Sharingan, namun itu akan lama dan menyiksa bagi Neji.

Pasti diantara kalian semua bertanya tanya,  mengapa segel Neji akan segera menghilang?  Setelah Sakura mencari informasi, segel itu akan perlahab menghilang ketika sang tersegel pernah mengalami kejadian yang membuatnya hampir meninggal. Ya, Neji pernah hampir meninggal ketika perang dulu.

.
.
.
.
.

Sakura berbaring disamping sang Hyuuga tersebut, pria itu sudah tertidur selama 2 hari. Sungguh hebat dampak dari segel itu. Neji kehabisan tenaganya dan bisa disebut pingsan daripada tertidur. Asupan tubuh Neji didapat dari infus yang dipasang Sakura. Ia menatap pria yang berstatus suaminya itu, tampak tenang.

"kalau kulihat Neji-san, kau cukup tampan juga. Tapi aku prihatin padamu." kata Sakura, jangan anggap Sakura sudah jatuh hati pada pria ini. Hyuuga Sakura dalam hatinya masih merasa cemas akan kedatangan Uchiha Sasuke.

Sakura pun melelapkan tubuhnya disamping Neji. Pria  itu uga masih tertidur dalam lelapnya penderitaanya.

.
.
.
.
.

Kalau dipikir baik-baik, diantara ninja pria di Konoha. Yang berhak mendapat gelar sebagai pria paling menderita pertama adalah Naruto Uzumaki, lahir sebagai yatim piatu yang tidak mengetahui kedua orangtuanya dan dijauhi seisi desa,  menyedihkan.

Kedua ialah Uchiha Sasuke, semua kehidupannya berubah drastis ketika kakak kesayangannya membunuh seluruh anggota klannya oleh karena itu hidupnya hanya tenggelam pada kesengsaraan dan dendam.

Dan posisi ketiga ialah Hyuuga Neji, pria yang berasal dari klan terhormat. Namun siapa sangka ia sangat menderita. Semasa kecilnya ia sangat membenci keluarga Hiashi, Hiashi yang mengetahui Neji akan tumbuh menjadi pria hebat menyegel Neji agar loyal padanya, seiring berjalannya waktu ia mengerti dirinya salah. Namun penderitaan yang ia rasakan karena gejolak dalam hatinya yang ingin memberontak menyiksanya.

Hidup tak bisa ditebak, siapa yang tau kedepannya?  Apakah mereka bertiga akan mendapatkan kebahagiaan nantinya?