Bintang Jatuh ×Naykook (Completed)

- Damai?

Sambungan telpon pun mati. Jungkook pun langsung berlari ke arah mobilnya.

***

" Ada apa Jungkook?" Tanya Nayeon saat Jungkook sudah masuk ke mobil.

" Tidak apa. Aku hanya ingin mengajak kalian makan," jawab Jungkook.

Jungkook menjalankan mobilnya menjauh dari pantai dan sesekali menoleh ke belakang.

Jungyeon yang mengetahui sikap ayahnya itu pun ikut menoleh ke belakang. Jungyeon melihat seseorang memakai pakaian serba hitam yang tampak melihat dari kejauhan.

" Appa, ada yang mengintai kita," ujar Jungyeon sambil terus menatap ke belakang.

Jungkook pun ikut menoleh ke belakang. Ia pun menambah kecepatan mobilnya untuk menjauhi orang itu.

" Kita kembali ke hotel."

***

" Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Nayeon saat mereka sudah sampai di hotel.

Jungyeon yang lelah pun segera tidur di paha Nayeon.

" Tidak apa," jawab Jungkook singkat.

" Kau menyembunyikan sesuatu kookie," balas Nayeon yang sedang mengelus kepala Jungyeon.

Jungkook pun duduk di sebelah Nayeon dan mencium putranya yang tidur di pangkuan istrinya itu.

" Nanti setelah kita kembali, akan aku ceritakan," balas Jungkook.

" Kenapa tidak sekarang?" Tanya Nayeon.

" Belum saatnya," balas Jungkook sambil tersenyum.

Jungkook pun bersender pada bahu Nayeon. Jendela hotel di biarkan terbuai, menampakkan beberapa bintang di atas langit biru tua di tambah dengan angin malam.

" Aku ingat, saat itu," ujar Jungkook tiba-tiba.

Nayeon pun tersenyum dan ikut memandang langit yang penuh bintang itu.

***

Flashback...

" Nayeon, Nayeon ada bintang jatuh!!" Teriak Jihyo yang sedang memandang langit dengan teropong.

" Ayo!!"

Nayeon, Jihyo dan Tzuyu pun langsung turun ke bawah. Tzuyu yang siap dengan kameranya segera memfoto langit yang di hiasi dengan bintang jatuh.

'puk.'

Belum sempat Tzuyu memfoto, tiba-tiba seseorang melempari Nayeon, Tzuyu, dan Jihyo dengan batu.

" Woyyy siapa nih yang ngelempar?!"

" Oppa jangan lempar batu!"

" WOY!"

Nayeon, Tzuyu dan Jihyo pun berusaha protes ke arah jendela rumah di sebelah rumah Nayeon. Rumah keluarga Jeon, padahal keluarga Jeon dan keluarga Im adalah teman dekat, berbeda dengan anak mereka yang lebih memilih untuk bermusuhan.

" Wlee rasain tuh, makan tuh batu," ejek Taehyung sambil menjulurkan lidahnya.

" Heh? Ada adik oppa ya? Maaf Jihyo sengaja," ejek Jimin sambil tertawa melihat adiknya yang melotot ke arahnya.

" Lah ada orang? Gue kira mbak Kunti hahahahah," sambung Jungkook.

Ketiga gadis itu memilih untuk masuk ke dalam kamar Nayeon yang sudah mereka jadikan markas mereka untuk menyusun balasan untuk Jungkook dan yang lain.

Flashback end

***

'bruk'

Sebuah pintu terdobrak oleh Jungkook. Jungkook, Taehyung dan Jimin masuk ke dalam markas seorang koruptor perusahaan nya.

"Hai Jeon Jungkook lama tidak bertemu."

Seseorang menatap keluar jendela sambil tersenyum saat Jungkook dan yang lain sudah berhasil masuk ke markasnya.

" Lucas," gumam Taehyung melihat musuh bebuyutan nya itu.

" Hai Jungkook," balas Lucas sambil tersenyum.

" Apa yang kau inginkan?" Tanya Jungkook to the point.

" Aku hanya ingin memperbaiki semua kesalahpahaman yang terjadi selama ini," jelas Lucas.

" lo kalo mau ngambil Nayeon dari Jungkook, jujur aja kali cas," balas Jimin sinis.

Lucas pun tertawa kecil mendengar balasan Jimin.

" gue udah mau nikah," jelas Lucas.

" ada yang mau sama lo?" tanya Taehyung.

Lucas pun berjalan ke ssebuah meja dan mengeluarkan sebuah undangan. Ia menyerahkan undangan itu pada Jungkook.

" Irene?"

" Lucas?"

" lah, sama-sama pelakor," ujar Jimin dan Taehyung bersamaan.

" dateng ya," ujar Lucas.

" ok."

' dan setelah ini, hidup keluarga kecil gue aman, karena dua pelakor udah nikah.'

- The End-

***

Ok sebelum itu, makasih buat kalian yang udah dukung cerita Bintang jatuh, makasih banget karena dari cerita ini, Adel jadi semakin semangat nulis:') maaf kalo perpanjangan ceritanya cuman beberapa part aja karena bingung mau ngetik apa hehe.

Makasih buat 15k reader and 2k votesnya:')

Gomawo....

- Adel Mahdiyyah Bini Guanlin