day nine

4.4K 815 58
                                    

have a picnic in the park

🧀🧀🧀

"k-kak?"

"hey, udah kelar kelasnya?"

felix ngangguk. matanya menatap paper bag yang dipegang oleh changbin sedari tadi.

"itu apa?"

"mau piknik?"

...

felix dan changbin akhirnya terdampar ditaman belakang kampus. disana terdapat pohon besar yang rindang.

tetapi juga ada bunga bunga yang masih dirawat dengan sempurna.

"tumbenan nih"

changbin tidak menggubrisnya. tangannya sibuk mengeluarkan makanan dari paper bag yang dibawanya.

mata felix berbinar menatap kimbab yang terlihat lezat dimatanya saat ini.

"kakak yang buat?"

"tadinya, tapi kacau. yaudah gue beli aja tadi. udah gue coba duluan, enak kok"

felix tersenyum, mengambil kimbab tersebut dan memakannya.

"gimana?"

"iya enak!!"

changbin mengusak rambut felix saat melihat sang pacar tersenyum lebar sampai sampai matanya menyipit, pemandangan favorit changbin setelah felix yang full naked apalagi yang sayu menatapnya lalu—STOP, oke.

"masih marah?" tanya changbin hati hati saat felix menyeruput orange juice.

felix menggeleng.

"sorry soal kemarin kak, gue kira gue bakal menang, soalnya gue udah kepikiran mau minta dua permintaan sama lo"

"emangnya kalo menang lo mau apa?"

"minta putus, terus jauhin gue"

"HEH? GA BISA!"

felix tertawa terbahak.

"udah gue duga sih, mana mau lo, changbin kan bucinnya felix" goda felix dengan kembali mengigit kimbabnya.

changbin berdecak.

"tapi serius lo mau itu?"

felix tertawa lagi.

"ya engga la, bego gue kalo mau lepas dari lo"

"terus apa?"

"ketemu ayah lo"

"h-ha?"

"yang kedua, gue mau komik baru hehehehhehehehehee"

"fel"

"hng?"

"gausah ketemu ayah gue ya, gue benci sama dia"

felix menatap changbin yang tiba tiba menunduk, tak menatapnya saat berbicara.

"kak, lo udah dewasa bukan?"

changbin mendongak menatap felix yang tengah tersenyum lembut padanya.

"ya iyala gue udah dewasa, kalo belum ga mungkin gue bisa bikin lo jejeritan dibawah gue"

"ish! bukan itu juga kali" felix memukul keras bisep changbin.

ia menarik felix untuk duduk dipangkuannya.

"fel, gue gamau ketemu dia lagi"

"kak ga boleh gitu, bunda kakak aja udah ikhlas"

"tapi tetap aja fel, d—dia uda jahat sama gue apalagi sama bunda"

felix memeluk changbin.

"hey, semua udah terjadi. aku percaya ayah kakak pasti punya alasan ngelakuin itu"

"lee felix?"

"hm?"

"gue cium ya"




















tbc

[🍟] 30 Days Relationship Challenge - changlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang