give each other massages
🧀🧀🧀
"fel, sini"
felix nurut, ia berjalan kearah sofa yang ditempati changbin.
"coba rentangin kakinya ke gue"
"mau ngapain?" tanya felix bingung.
"siniin!"
felix duduk diujung sofa dengan merentangkan kakinya. sekarang kaki felix berada diatas paha changbin.
changbin membuka sepatu sneakers milik felix dan juga membukakan kaus kaki sang pacar.
"k-kak mau ngapain?"
felix heran, ada apa dengan changbin saat ini.
"ih kak! nanti ada yang liat"
"udah nurut aja, gue tau lo capek"
"a-apa?"
"lo hari ini full penelitian, tapi bela belain datang pas gue manggung. sini gue kasih hadiah"
"kan udah kewajiban gue kak, biasanya juga tiap lo manggung gue nonton terus"
"makanya itu seo changbin lagi berbaik hati sekarang"
felix berdecih tapi ia tidak bisa menyembunyikan senyumanya.
"kakinya pegel kan?"
felix mengangguk, kemudian berbisik, "ia sedikit"
jemari changbin dengan telaten mengurut betis felix sampai lututnya.
felix memandangi changbin yang fokus memijat. sumpah, felix masih heran.
changbin tuh makin kesini makin sweet.
gimana felix berlipat lipat ga jantuh cinta terus.
"gausah liatin gue, ntar gue baper"
felix tertawa kecil. ia sedikit mendekat dan,
cup
"thankyou pacar"
felix mengecup pipi changbin.
changbin tersenyum kecil dan melanjutkan acara memijatnya.
"gitu dong, kan gue jadi semangat ngurutin kaki lo"
...
"gantian"
"apa?"
"sini kakak dibawah sofa"
"ngapain?"
"ya gue urut"
changbin turun dari sofa. duduk dibawah felix.
"pundaknya gue pijetin sama bisepnya, pasti cape megang gitar listrik, kan berat"
changbin tersenyum mengangguk.
"kerasa ga?"
"kerasin dikit lagi fel"
"gini?"
"iya, nah tuh mantap"
felix terkekeh.
"lo tuh lebih cape dari gue kak, sering begadang demi band, apalagi sering tampil juga. lama lama kalian kaya idol aja"
changbin ketawa.
"ya doain la jadi idol"
"gamau"
"loh?"
"nanti atensi ketemu kita berkurang"
changbin mengangguk paham.
"terus kalo gue bilang band kami dapat kontrak gimana?"
"hah? beneran? anjirrrrrrrr, terimaaaaa!!"
changbin terkekeh lalu menjitak pelan kepala felix.
"tadi katanya gamau pacarnya jadi idol"
felix yang tengah merengut mendadak sadar.
"oh iya, ga boleh! nanti changbinnya felix makin banyak yang lirik!"
changbin meraih jemari felix, mencium punggung tangan felix.
"gue bakal keluar dari band"
"a-apa?"
changbin mengangguk.
"kak, jangan bercanda"
"gue tau fel, jadi anak band terus ga baik buat gue, lo apalagi hubungan kita. gue janji mau seriusin lo, makanya gue bilang gue bakal keluar kalo chan benar benar ngambil kontrak itu"
changbin menarik nafas, "gue juga ga mau perhatian gue ke elo semakin terbagi"
felix murung, ia ikut duduk dilantai, memegang kedua lengan changbin dengan perasaan yang bercampur aduk.
"kak, tapi ga gini juga"
"gapapa, gue udah ambil keputusan juga"
"tapi lo suka musik kak"
"iya kaya cinta gue ke elo, tapi bedanya cinta gue lebih gede ke elo"
felix yang hampir menangis tadi menjadi tertawa kecil, memukul lengan changbin pelan.
"gue selalu disini kak sama lo"
"gue tau, gue sayang lo fel"
"perlu kah gue jawab?"
"cium gue"
"apa?"
"cium, itu jawabannya, harus dijawab!"
"dih, dasar"
felix berdecak tapi akhirnya memagut bibir changbin lebih dulu.
keduanya asik berciuman sampai sesuatu datang,
"ekhem!"
felix membulatkan matanya dan reflek mendorong bahu changbin.
anjir, felix sadar posisinya sedikit ambigu sekarang. duduk diatas pangkuan changbin dengan bibir bengkak.
"wah wah, ada yang mesum disini"
"apaan sih!"
"kak changbin tolong jangan berbuat tak senonoh pada felix, kasian diluar banyak orang"
"ngomong apasih sung"
chan yang sedari tadi diam ikut menimpali,
"gue ga terima kontrak itu bin"
"thanks bang"
chan menjawab dengan senyuman kecil.
tbc
acara pijit memijit berubah jadi drama melow:'3
KAMU SEDANG MEMBACA
[🍟] 30 Days Relationship Challenge - changlix
Historia Corta[🍟; completed] changbin to felix warn! mature content ©grapetie,2019 261219 #01 in changlix 110620 #01 in changlix 120820 #03 in changlix 210820 #02 in changlix