make a 'why i love you' list
🧀🧀🧀
"lagi ngapain sih?"
"lagi gabut"
"nulis apaan tuh? lirik baru?"
changbin menggeleng. ia memberi isyarat pada felix untuk duduk dipangkuannya.
omong omong mereka ada distudio 3racha, bandnya changbin. tapi saat ini dua member lainnya sudah pulang. tinggal pasangan changlix saja saat ini.
sebelum pulang jisung sempat memberi petuah,
"jangan ada tangis bayi sebelum sah"
bangchan pun ikut memberikan petuahnya,
"inget, jangan sampe ada bau aneh aneh keesokan harinya"
ya begitu sampe bangchan dan jisung mendapat delikan tajam pasangan changlix. mereka tidak separah itu, cuman ya kalo udah diapartemen changbin udah beda cerita.
oke next,
jadi kertas yang ditulis changbin tadi diambil alih oleh felix.
"why i love him?"
changbin menyandarkan kepalanya pada punggung hangat felix.
"kesambet apaan sih dua minggu belakangan ini?"
"dua minggu kurang fel"
"nah iya, eh? lo itung kak?"
changbin ngangguk.
"anjir, lo sehat kan kak?"
"sehat kok"
"lo aneh, makin manis tapi manja semakin berlipat"
"terus lo ga suka?"
"ya suka suka aja sih, cuman ya rada aneh aja menurut gue"
"itu tandanya gue makin serius sama lo"
"alus bener bang mulutnye"
"udah berisik, gue mau tidur"
felix mengabaikan changbin yang sudah tertidur sambil menyandarkan kepalanya. felix berinisiatif mengusap lembut kepala sang kekasih.
felix segalanya sampe gatau harus mau ditulis gimana
felix itu definisi permaisuri idaman banget gatau kenapa ga ada alasan untuk ga bisa dampingi dia.
felix itu, anaknya bidadari ya? cantik banget gila gue ga sanggup nahannya
felix itu ibaratnya kaya gitar spanyol, seksi banget coy
felix memandang kesal wajah tertidur changbin tapi tak lama setelah itu ia tertawa kecil.
freckles felix itu anugrah, disitu cantik dia nambah ga heran lagi gue tambah bucin, yang bilang dia jelek gara ada freckles, sini adu jontos sama gue, gua siapin peti mati sekalian deh.
"bucin" gumam felix sambil terkekeh.
felix felix felix, tiada hari tanpa felix sampe rasanya otak besar otak kecil gue penuh sama dia, mungkin arteri sama vena gue juga gitu.
"apaan sih garing banget" ngomongnya garing tapi ketawa juga, heran saia.
felix marganya masih lee tapi bakal gue ubah soon to be my partner, my life, my wife, my seo felix.
felix tuh kenapa ya? sehari aja ga bikin jantung gue diskoan, gue tuh cape tapi seneng, pusing kan lo?
felix tuh—
oke cuma sampe situ dan felix masih ingin tau lanjutannya apa tapi changbin baru menulis sampe situ saja.
changbin nulis segitu aja felix udah memerah kaya kepiting rebus. gimana kalo dia nulis satu kamus, udah diabetes kali felix baca kejuannya changbin.
felix memandang kebawah, seonggok manusia yang sialnya sangat tampan sedang tertidur dengan damai.
felix ga bohong, kadang otak kecilnya suka berimajinasi, gimana kalo tiap bangun pagi wajah yang bakal ditatapnya itu seorang seo changbin,
felix ga mau geer duluan tapi dia ga bisa nyangkal juga kalo dia pengen hubungan serius sama changbin.
felix turun dari pangkuan changbin, membuat sang empu sedikit terusik dari tidurnya.
felix berbisik pada changbin, "kak bangun, sofa aja pindah yuk tidurnya?"
changbin membuka matanya perlahan. sedikit oleng saat berjalan tapi tangannya ditahan felix agar tak terjatuh.
sofa yang cukup besar itu bisa menampung tubuh dua manusia yang tinggi ini. changbin memeluk felix dan kembali melanjutkan tidurnya yang menggantung.
felix tersenyum teduh. ia mencuri satu kecupan pada bibir changbin kemudian berbisik sangat pelan, "i love you too seo changbin"
kemudian ia menyembunyikan wajahnya pada dada lebar changbin. perlahan ikut tertidur bersama changbin. dan tanpa felix sadari changbin tersenyum dalam tidurnya.
tbc
cringe ya:'3
KAMU SEDANG MEMBACA
[🍟] 30 Days Relationship Challenge - changlix
Nouvelles[🍟; completed] changbin to felix warn! mature content ©grapetie,2019 261219 #01 in changlix 110620 #01 in changlix 120820 #03 in changlix 210820 #02 in changlix