The Perfect Future Soulmate [#Series1 TPFS]

CHAPTER 8 | BEAUTIFUL NIGHT

NOW PLAYING : Shawn Mendes - Kid In Love

SELAMAT MEMBACA CERITA THE PERFECT FUTURE SOULMATE

•o00o•

CHAPTER 8 | BEAUTIFUL NIGHT

Di bawah terangnya sinar bulan dan cahaya banyak bintang, dia tetap yang terindah dan termegah untuk ku. Memiliki dan mendapatkannya adalah bagian yang tersulit, akan sangat menyesal untuk membuangnya begitu saja. Dia terlalu berharga, bahkan melebihi apapun yang ada di dunia.

•o00o•

Langit sore yang berwarna jingga begitu saja cepat terganti, dengan langit berwarna hitam namun terdapat cahaya yang berkilau. Semenjak kepulangan nya dari rumah sakit, Mega terlihat baik-baik saja dan tidak menampilkan rasa sedih nya. Bahkan, dengan semangat dia membantu Freya menyiapkan makanan untuk malam nanti. Nathan serta Farzan, pulang lebih awal dari biasa nya. Tentunya Freya yang terus saja menyuruh agar mereka pulang lebih awal, meskipun pekerjaan yang masih menumpuk di kantor.

Malam pun tiba dengan sangat cepat. Makanan dan minuman sudah tersaji banyak di meja makan. Yang pastinya dengan makanan pembuka dan penutup, yang Freya siapkan. Sedari sore, Freya maupun Mega sibuk dengan sajian yang mereka siapkan. Meskipun Mega masih menggunakan tongkat untuk berjalan, dia masih bisa mengerjakan semuanya dengan bantuan Freya dan pembantu rumah nya. Pujian dan decakan kagum dari pembantu untuk Mega, terus terdengar. Pasalnya, Mega ini masih tetap semangat memasak sampai menyajikan semua makanan.

Di kamar nya, Mega tengah mempersiapkan dirinya. Yang Freya katakan, tamu malam ini sangatlah spesial. Mengingat, yang akan datang atau berkunjung malam ini adalah sahabat dekat Freya serta Nathan. Yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu, bahkan lost contact. Untuk itu, mereka terutama Freya sengaja menyambut nya dengan sangat spesial. Dan tentunya, membuat malam ini akan menjadi malam terindah.

Dengan telaten, Mega memoles wajah nya dengan make-up yang tidak terlalu tebal. Hanya menggunakan foundation, eyeshadows, blush on, serta maskara yang tidak begitu tebal. Dan terlihat begitu sangat cantik, namun sederhana. Ditambah dengan short dress berwarna putih.  Begitupun dengan rambutnya yang pirang di gerai, serta ujung rambutnya yang di curly. Membuat nya anggun, dan semakin cantik.

Aktivitas mempercantik diri Mega terhenti, kala terdengar suara ketukan dari luar. Serta suara Freya yang memanggilnya dengan nada lembut.

TOK TOK TOK

"Masuk saja Bunda, pintu nya tidak di kunci kok," teriak Mega, kala dia mendengar suara ketukan dan suara lembut milik Freya.

CEKLEK

Kamar pintu Mega terbuka dengan sangat lebar, menampilkan Freya serta Farzan yang membuntuti nya dari belakang. Terlihat jelas oleh Mega dari kaca yang berada di hadapannya. Bunda dan kakak nya itu sudah siap dan rapi, terlihat sangat cantik, tampan dan juga mempesona. Dari kaca, Mega tersenyum simpul seraya menatap mereka berdua dengan lembut.