The Perfect Future Soulmate [#Series1 TPFS]

CHAPTER 16 | VACATION TOGETHER

NOW PLAYING : Simple Plan - Summer Paradise ft. Sean Paul

SELAMAT MEMBACA CERITA THE PERFECT FUTURE SOULMATE

•••••
CHAPTER 16 | VACATION TOGETHER

Travelling in Universe adalah cara mengenal Tuhan, alam sekitar, orang lain dan diri sendiri. Sedangkan, Falling in Love adalah cara mengenal kamu, sikap kamu, hati kamu, dan perasaan kamu untuk diriku sendiri.

•••••

Hari ini adalah hari keberangkatan Mega dengan kedua sahabatnya. Tidak lupa dengan ketiga sahabat kakak nya, yang memang para laki-laki dewasa itu yang mengusulkan untuk berlibur. Mereka sudah sepakat untuk berlibur di Bali. Salah satu dari sahabat Mega memang tidak ikut serta, yaitu Gwenna. Alasannya karena dia harus mengurus ibu nya yang tengah sakit.

Kali ini, mereka semua yang akan pergi ke Bali semuanya sudah siap berada di bandara. Adara dan juga Farzan masih sama-sama saling diam, lebih tepatnya Adara yang mendiamkan Farzan. Pagi ini suasana Bandara Internasional Soekarno Hatta, tidak terlalu ramai. Membuat mereka begitu merasa leluasa.

Sekitar setengah jam lagi, mereka semua akan take off dengan pesawat tipe ATR72-600. Yang bisa menjangkau bandara kecil dengan landasan pacu kurang dari 1600 meter dan jarak tempuh kurang dari 900 NM. Walaupun berkapasitas 70 penumpang dengan jarak kursi hanya 30 inci. Interior kabin tetap terasa aman dan nyaman bagi penumpang karena di desain khusus oleh ahli modifikasi interior mobil sport, Giorgetto Giugaro dari Italia.

Setelah lama menunggu, akhirnya kini bagian mereka untuk memasuki pesawat. Perjalanan dari Jakarta menuju Bali, tidak begitu terlalu lama. Membuat mereka begitu semangat akan perjalanan yang begitu singkat nya. Mereka memasuki pesawat, dan duduk di kursi yang paling depan.

Mega yang duduk bersama Adara, begitu pun dengan Alvando dan juga Farzan. Berbeda dengan Jendra yang duduk sendiri, karena kakak nya atau Refanka duduk bersama Favian. Untung saja kursi mereka berdekatan, jadi kalau ada apa-apa mereka akan terus bersama.

Selagi menunggu keberangkatan, pramugari menginformasikan sesuatu yang akan para penumpang butuhkan. Hampir lama, hingga akhirnya keberangkatan mereka tiba. Sedari tadi, Jendra terus mengoceh berbicara dengan penumpang yang duduk di sebelah nya.

Wajar saja, jika anak remaja itu terus mengoceh dengan teman sekursi nya. Karena, penumpang tersebut adalah seorang wanita cantik keturunan luar. Tidak hentinya, Jendra mengeluarkan lawakan yang membuat bule cantik itu tertawa. Untung saja wanita itu bisa berbahasa indonesia dan mengerti apa yang di ucapkan Jendra. Dan untung saja, sikap Jendra yang memang sering melawak tidak membuat penumpang lain merasa risih.