NOW PLAYING: Christina Perri - You Are My Sunshine
SELAMAT MEMBACA THE PERFECT FUTURE SOULMATE.
•o00o•
BAGIAN SATU | MY LIFE IS MY BAD DREAMS
Sekuat apapun aku menjalani hidup. Sekuat apapun hatiku menerima semuanya. Akan ada saatnya, aku lelah dan memilih untuk menyerah. Akan ada saatnya aku pergi, bukan untuk kembali. Apalagi menjadi seseorang yang akan terus peduli.
•o00o•
3 Tahun Kemudian
Di sebuah rumah sakit kawasan kota Jakarta, tepatnya di salah satu ruangan Intensif Care Unit (ICU). Seorang gadis cantik itu masih terlelap dalam tidur panjangnya, yang sudah hampir 2 bulan lama nya. Salah satu dari keluarga nya, yang diketahui ibu dari pasien itu menatap putri nya lama. Tersirat kerinduan dari mata wanita paruhbaya itu. Banyak alat medis yang terhubung dengn pasien gadis cantik itu. Peralatan medis itu juga, yang membantu menstabilkan kondisi pasien.
Dimulai dari monitor yang akan menampilkan grafis tentang kinerja organ tubuh, misalnya detak jantung, kadar oksigen di dalam darah, atau tekanan darah. Lalu ada ventilator yang dapat membantu pasien bernapas. Alat ini dihubungkan dengan selang yang bisa dimasukkan lewat hidung, mulut, atau tenggorokan. Selain itu ada juga infus yang berfungsi untuk menyalurkan cairan, nutrisi, serta obat-obatan yang dimasukkan melalui pembuluh darah vena. Dan masih banyak lagi yang terpasang di tubuh gadis itu.
"Sayang bangunlah, Bunda rindu sama kamu. Bunda ingin kamu bangun, dan membantu Bunda untuk membuat kue lagi," gumam wanita paruhbaya itu. Dia menatap miris putrinya yang dipenuhi dengan alat medis.
Wanita itu mengusap lembut rambut putrinya yang panjang, "kalau kamu sudah bangun nanti, Bunda janji akan selalu menjaga kamu. Kalaupun nanti keluarga kamu memintamu, Bunda tidak akan memberikan kamu. Karena Bunda tidak ingin kamu menderita kembali sayang," ucap nya lirih.
Dada nya merasa sesak. Hati nya merasa tersayat melihat putri cantik nya terbaring lemah. Sudah hampir dua bulan, putri nya itu terbaring di brankar rumah sakit dengan bantuan alat medis. Sampai akhirnya terpampang jelas di monitor, detak jantung gadis itu bergaris lurus. Dan hal itu membuat wanita paruhbaya itu panik. Karena kepanikan nya, dia keluar dari ruangan itu dan meminta kepada suaminya untuk segera memanggil dokter.
Tidak lama, pintu ruang rawat itu terbuka menampilkan seorang dokter wanita paruhbaya. Dokter itu menyuruh keluarga dari gadis tersebut untuk menunggu diluar. Karena dokter dan para tim medis lainnya akan segera menangani pasien itu. Dengan ketidakyakinan nya, mereka semua keluar. Ada rasa khawatir dalam diri mereka, karena gadis itu bertahan hingga sekarang karena bantuan alat medis bukan karena kekuatan dari dalam diri gadis itu. Mungkin bisa dikatakan gadis itu sangatlah lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Future Soulmate [#Series1 TPFS]
Romance✔️Rank Story : #169 in WattpadIndo (21.03.2019) #1 in Mega (02.04.2019) #815 in Chiklit (15.04.2019) #2 in Mega (26.04.2019) #5 in Depressed (20.05.2019) #1 in Realfictions (18.06.2019 Mega Callysta. Gadis remaja yang mempunyai sejuta rahasia dan mi...