Mendekati

6.4K 331 26
                                    

Setelah kepulangannya waktu itu,suamiku sedang memberi tugas pada tentara lainnya untuk mencari informasi tentang keluarga Jhansen

Polisipun juga masih mencari sampai saat ini,memang kasus seperti ini butuh waktu lama aku pun tak mempermasalahkan seberapa lama Jhansen bersama ku

Semoga keluarga Jhansen segera ditemukan dan aku juga ingin bertanya mengapa meninggalkan Jhansen sendirian di rumah sakit

Harian ku mulai beda dimana aku sering mengalami kontraksi tiba-tiba,merasakan sakit sekejap,entahlah mendekati usia kehamilan sembilan bulan rasanya tak tenang

Baru beberapa hari Ade dirumah dia berhasil mengetahui keluarga Jhansen ternyata orang tuanya tinggal di daerah Pemalang

" Ha apa mas ? Orang tuanya di Pemalang ? Anaknya di Jogja gimana bisa ? "

"..."

" Iya mas,alhamdulilah makasih ya "

"..."

" Cepet pulang mas,aku kangen "

"..."

" Kan jauh,mas kerja dikantor aku di rumah "

"..."

" Hahha iya,love you too "

Hmm namanya orang hamil tua ya bawaannya manja terus sama suami,apalagi waktu hamil ditinggal duhhhh

Akupun bersih-bersih rumah,ya kegiatan ku hanya menyapu,masak,mengepel,mencuci,lainnyalah sebagai mana ibu rumah tangga

Jhansen pun sekolah seperti biasa sama halnya dengan anak-anak yang lain

Keluarga Jhansen besok akan datang ke kesatuan ini,menjemput Jhansen dan membawanya pulang tak lupa besok juga pasti akan diwawancarai Ade

Aku menata baju Jhansen,baju dimana aku beli baju untunya beli botol susu,dan lainnya,Jhansen ku anggap seperti anak ku sendiri

****

Hari ini keluarga Jhansen datang,mereka dijemput oleh tentara yang ditugaskan Ade

Sesampainya di kesatuan,ayah ibu Ade menuju rumah ku karna suamiku sudah menunggu pasti Jhansen juga rindu dengan orang tuanya

" Assalamualaikum "

" Waalaikumsalam,silahkan masuk pak buk "

Bapak ibu Jhansen pun masuk ke rumah,ku persilahkan masuk dan duduk

" Pak,bu maaf mau minum apa ? "

" Teh hangat saja bu "

Aku tahu logatnya ngapak khas tapi disini orang tua Jhansen menggunakan bahasa indonesia aku sedikit-sedikit paham menggunakan logat ngapak

Karna nenek ku dari papa asli Pemalang

Aku pun menuju dapur membuatkan dua cangkir teh hangat menemani pembicaraan agar tak begitu tegang,saat aku mengantarkan dan kembali ke ruang tamu ternyata suamiku sudah berada di ruang tamu mengobrol dengan orang tua Jhansen

*****

Suara mobil terdengar,Jhansen berteriak seperti biasa saat sampai di depan rumah

Tak lupa sebelum masuk ia melepas sepatu dan kaos kaki ditata rapi di keranjang sepatu lalu masuk

Saat Jhansen masuk dia terkejut melihat orang tuanya datang,Jhansen pun memelukku, ku rasa dia ketakutan entah ada apa

Aku pun paham segera membawa Jhansen masuk ke kamarnya

" Jhansen sayang "

" Hiksss...."

" Kok nangis ? "

" Jhansen gak mau pulang,pengen disini sama suster dan om tentara "

" ( Aku senyum dan membawa Jhansen ke pelukan ku ) Jhansen gak boleh gitu,Jhansen kan punya ayah ibu jadi Jhansen harus bersyukur karna ada yang gak punya ayah ibu kayak Jhansen "

" Jhansen takut suster "

" Jhansen gak usah takut,Jhansen bisa telfon suster atau om tentara dan nanti Jhansen dijemput kok kalo Jhansen pengen bobok dan tinggal disini lagi "

" Bener ya ? Jhansen takut diajak kakak pergi lagi "

Ha ? Ternyata yang membuang Jhansen kakaknya,kakak kandungnya gilakan,karna aku sedikit mendengar bahwa kakaknya iri dengan Jhansen karna perhatian orang tuanya ke Jhansen penuh

Kakaknya sudah dewasa yang ternyata mendaftar di salah satu universitas di Jogja dan kesempatannya meninggalka  Jhansen di rumah sakit saat itu

Orang tua Jhansen pun tak bisa berbuat banyak,akhirnya suamiku membelikan orang tua Jhansen smartphone dan memberinya sedikit dana untuk Jhansen

Aku kembali memeluk Jhansen,untung aku menemukan Jhansen saat itu kalau tidak bagaimana jadinya ? Astagfirullah

Aku harus rela Jhansen pulang bersama orang tuanya,dan kakaknya pun dipanggil suamiku disidang juga hari itu,akhirnya kakaknya mengaku salah meminta maaf pada semuanta termasuk adiknya sendiri

Semua selesai kakak Jhansen kembali ke kostnya dan Jhansen berserta orang tuanya diantar Kenan kembali ke Pemalang

Sekarang tak ada lagi yang manggil suster cantik dan tante suster,bawain belanja ku,lari-larian,tak ada yang ku suapi setiap pagi dan bermain sepeda setiap sore,banyak kenangan bersama Jhansen

" Pak,Buk,kalau saya atau Jhansen kangen boleh main kan ?dan bawa Jhansen ke sini "

Mereka pun tersenyum,aku dipeluk dari samping oleh suamiku menguatkan ku

***

" Udah sayang,jangan nangis "

" Iya mas,hehe baru juga ditinggal Jhansen bentar udah kangen "

" Uuuu Jhansen bakal kesini lagi kok sayang,kalo kamu kangen Kenan suruh jemput dan kan nanti dedek bayi bentar lagi lahir "

" Hikss iya mas "

Baju,seragam,semua yang ku beli untuk Jhansen tertinggal dirumah memang sengaja supaya saat Jhansen main kembali tak usah beli lagi kecuali baju

Menikmati suasana tanpa Jhansen harus terbiasa,setiap pertemuan pasti ada perpisahan aku tahu itu

" Sayang,yuk keluar enak nih cuacanya biar kamu gak sedih "

" Kemana ? "

" Terserah kamu aja sayang,kamu maunya kemana "

" Yaudah mas aku ganti dulu "

Memang suamiku ini pengertian mengerti keadaan ku dan posisiku,tambah sayang dehh

Setelah itu aku dan suamiku ini masuk ke mobil dan kita keluar dari Kesatuan,sudah lama aku tak pulang ke Semarang

" Mas,aku pengen pulang Semarang "

Aku menggenggam tangannya

" Yaudah,kamu kan udah cuti ya gapapa nanti lahiran disana aja dek,mas takut kalo kamu di rumah dinas sendirian gawat darurat "

" Jadi boleh mas ? "

" Iya sayang,tapi lusa ya jangan besok soalnya mas masih kangen sama kamu "

Aku pun mencubit pipi suamiku ini yang sedang fokus menyupir,dia pun berontak kesakitan akihnya ku lepaskan

" Sayang ih sakit "

" Hahaha gemes aku tuh mas sama kamu "

Karna dia gak mau kalah akirnya dia mengacak-acak jilbab ku karna dia mengelus kepalaku dengan ganas,setelah ku benarkan dan tepat di parkiran mobil aku turun digandengnya sampai menjadi pusat perhatian

Bentar lagi viral nih - batin ku

Dia pun memeluku dari samping dan mengecup puncak kepalaku dan kening ku

" Mas sebagai suami harus bikin kamu seneng dek dan gak bosen punya suami kayak mas ini yang jarang pulang,ada kabar dan milik negara "

Aku hanya tersenyum menatap matanya,ingin ku peluk tapi ini tempat umum ntar ada acara Grebekk Atta Halilintar di mall

Brivet Raider ( Kekasihku ) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang