Brivet Raider ( Kekasihku ) TAMAT

Rumah dinas

" Huft,capek juga ya mas "

Keluh ku pada suamiku,begitu sampai di rumah dinas kembali ya aku udah pulang dari Semarang.

Suami ku masih libur tapi aku ?masuk dong,tapi aku libur minta tambahan satu hari aja buat istirahat eh terus dapet sift malam dong.

" Iya dek,macet sih soalnya "

" Mas,besok aku sift malam "

" Ha ? Langsung sift malam aja dek "

" Resiko lah ya hmm "

" Yaudah aman,Aksa sama papa ya "

Ciumnya pada Aksa yang ku gendong,tangan kanan ku membawa tas bayi milik Aksa sedangkan suamiku membawa dua koper masuk ke dalam.

Ade mungkin merasakan capek karna dia jadi supir wkwkwk,aku menawarkan bagaimana jika dia pijat saja karna Aksa pun akan ku pijatkan setelah bersih-bersih.

" Maa,pijit gimana ?aku mau pijitin Aksa juga soalnya "

" Hmm boleh dek,perhatian banget sih ( mencolek daguku ) "

" Hiss,aku tahulah suamiku tuh capek "

" Kamu sekalian pijit aja dek "

" Aku ?gampang mas penting mas sana Aksa dulu "

" ( Mendekat ),atau mau mas pijitin dek ? "

" Mas mesum!!! "

" Hahaha "

Puas sekali suamiku tertawa,karna aku malu aku segera masuk ke kamar mengambil handuk dan pergi mandi.

Tiba-tiba tangan ku di tarik oleh suamiku sendiri,dan diarahkan ke tembok dengan wajah datarnya entah sejak kapan tatapan membunuhnya kembali.

Kepala,pundak,lutut kaki,lutut kaki wkwkwk kaku banget,aku hanya menatapnya takutt.

Cup!

Dia mencium bibir ku sekilas,lalu pergi keluar rumah emang dasar tentara aneh.

Untung suami ku ya mas,kalo engga ku colok tuh mata mas wkwkwk - batin ku

Senyuman ku memgembang,sembari berjalan masuk ke kamar mandi,oh iya sebelumya aku udah undang tukang pijit kok khusus Aksa dan tukang pijit langganan suamiku.

***

" Anak ganteng pinter ya engga nangis dipijit "

Ucap ku,sembari memakaikan baju ke Aksa kembali.

Aaaaaaaa

Astagfirullah,teriakan suamiku membuat ku kaget Aksa pun ikut kaget,ku lihat keluar sambil menggendong Aksa ternyata suamiku masih di pijat di depan ruang tv.

" Ada apa sih mas ? "

" Ma..aaf sayang,mas bikin kaget "

Ucapnya terbata-bata karna dipijat,mungkin efek badannya terlalu capek dan diapun sibuk kerja sampai tak merasakan pegalnya badan.

Tukang pijit yang memijit suamiku hanya tertawa,gimana engga ?udah takut jarum suntik,dipijit juga mending Aksa engga rewel.

Satu jam akhirnya selesai juga,Aksa sudah tidur lelap dengan tenang sedangkan Ade ?masih ngomel gak jelas.

" Remuk dek remuk "

Ucapnya aku hanya terkekeh geli wkwkw.

" Sini sini ( ku membuka tangan ) ".

Dia menghampiri dan memelukku,karna ini di ruang tv aku membawanya ke kamar untuk istirahat juga.

Masih memeluk ku,ku biarkan dia memeluk ku ku usap punggungnya ku merasakan capek dan beban yang suamiku bawa.

Dia pun melepas pelukan dan menggenggam tangan ku,menciumnya lalu mengajak ku untuk keatas kasur karna jujur aku pun sudah mengantuk.

" Mas,mau minum yang anget-anget gak ? "

" Boleh dek "

Aku pun bangkit menuju dapur,membuatkannya susu hangat,setelah jadi ku bawa ke kamar karna aku kasihan dengan suamiku.

" Mas,nih aku buatin susu hangat "

" Makasih ya sayang "

Dalam hitungan menit susu itu pun habis di gelas tak tersisa,dia pun ku lihat mulai pulih dari lelahnya.

" Mas,mau peluk lagi ?sekalian tidur "

" Boleh dek "

Akhirnya kita berdua tidur dengan berpelukan,bak teletabis yang selalu absen tingki,wingki,dipsi,lala,poo wkkw.

Ku rasakan deru nafasnya,matanya sudah tertutup oh sungguh tampan sekali suamiku,mantan kekasih ku ini sangat bersyukur aku memilikinya.

Ku sentuh pipinya,pinggir bibirnya mata ku berkaca-kaca tanpa perintah,aku memikirkan bagaimana hancurnya aku jika suamiku tak ada disisiku selamanya.

" Udah ngelihatin akunya ? "

Kaget dong say,kok dia paham ya ku kira udah tidur pulas eh ternyata.

" Hehe,sayang dan cinta kamu pak tentara ku "

" Me too persit ku "

Pelukannya semakin eratt,ku rasakan kenyamanan dan aku sudah menguap tanda aku sangat capek butuh istirahat.

Tu pandangi wajahnya lagi sebelum aku benar-benar terlelap dalam tidur ku.

Tuhan,jaga suamiku sekarang dan selamanya untuk ku dan negaraku,aminn