Ulang Tahun ku

5.5K 316 32
                                    

Alhamdulilah hari ini dimana hari bertambahnya usiaku,senang sih karna abang ku saat ulang tahun ada dirumah

Aku segera merapikan tempat tidur,membersihkan kamar agar tetap bersih tak ada debu yang menumpuk dan mandi agar lebih segar

Aku keluar dari kamar tak ku dapati satupun orang kecuali diriku dirumah,kemana papa,mama dan abang ?

" Ma...,Pa..,abang..."

Tak ada jawaban sedikitpun,yang ada hanya sepucuk surat di samping dekat dengan tv diruang tengah,segera ku baca dan hasilnya mengecewakan

" Yah pergi gak bilang,akunya dirumah sendirian kan "

Pengen marah tapi sama siapa ? Masa sama diriku sendiri kan aku juga gak salah kalo bangun ke siangan karna tadi malem abang ngajak begadang nonton debat si

Dengan berat hati aku menonton tv,melupakan kesenangan hati,aku tak memikirkan sama sekali dengan ulang tahun ku atau bertambahnya umurku atau berkurangnya umurku auah apa itu intinya ulang tahunn

Ngemil enak nih-batin ku

Segera ku ke dapur dan membuka kulkas dan yakkk zonk sekali hanya ada air mineral dingin dan bumbu dapur

Aku kembali menonton tv dan hari semakin sore aku tertidur di ruang tengah dengan keadaan tv menyala

****

" Dek "

Rasanya tubuh ku ada yang menggoyang pelan dan memanggil namaku perlahan,ku buka mata ku dan perlahan-lahan pandangan mulai jelas walau tak sejelas mata normal

" Mama "

Sambil mengucek mata aku duduk dan mengumpulkan nyawaku

" Iya sayang,maaf ya tadi ada panggilan mendadak "

" Iya ma gapapa "

" Yaudah gih dedek mandi sana "

Aku pun segera mandi,karna kalau tak segera mandi pasti rebutan sama bang Handrian kamar mandinya

Badmood sih ketika acara penting bagiku eh semuanya lupa,setelah mandi dan sholat berjamaah aku masuk ke kamar memainkan hp ku kembali

" Dedek "

" Iya bang ? "

" Ayok keluar "

" Kemana bang ? "

" Udah ikut aja "

Aku menutupi rasa kecewa yang ada,ya aku paling pintar dan ahli dalam menyembunyikan semuanya

Memakai piyama tsum-tsum dan jilbab kuning keorangean dengan percaya diri juga aku memakai sandal japit pom-pom hitam

Aku mengikuti bang Handrian saja,ternyata aku dibawa ke sebuah restorant dan tiba-tiba lampu resto mati semua gelap gulita,aku dituntun bang Handrian untuk menuju ruang atas resto karna tingkatt

" Dek pelan yak,gelap nih "

" Iya bang,pegangin ya "

" Iya princess "

Aku menaiki tanga satu persatu dan akhirnya sampai juga di lantai atas resto itu,anehnya disini gelap banget lebih gelap dari lantai yang bawah

Tangan ku terlepas dari genggaman bang Handrian dan kemana abang ?

" Bang..abang kemana ? "

" Abang!!! "

Duerrrrr!!!

Suara balon meletus dan lampu resti menyala kembali,ternyata skenarionya seperti ini

Ada keluarga ku lengkap dan keluarga Ade,ha ? Ade!
Disini aku terkejut tapi aku simpan berbagai pertanyaan yang adaa di kepalaku untuk ku tanyakan nanti

" Sayang,anaknya mama selamat ulang tahun ya "

" Iya ma,makasih ya dedek sayang mama ( mwah ) "

Selanjutnya papa yang memeluku dan mencium keningku

" Selamat ulang tahun ya princesnya papa "

" Iya papa,makasih ya "

Selanjutnya bang Handrian kekasih bayangan ku ahahhaa

" Mau abang peluk,cium,atau minta kado ? "

" Minta semua bang "

" Hhaha ( memeluku),mwah ( mencium kening ku ),kadonya nyusul ya besok kita keluar kamu milih sendiri "

" Makasih bang,doanya mana ? "

" ( melepas pelukan ),doanya buat adek ku ini yang baik-baik pastinya,sayang mama papa dan abang juga,makin dewasa,sehat selalu,panjang umur,lulus kuliah dengan nilai yang tinggi,sukses selalu dan dapat pekerjaan yang sesuai keinginan "

" Amin bang,makasih "

" Sama-sama princess "

Keluarga Ade pun mengucapkan banyak doa untukku,dan aku bertemu dengan mba Indah dan debaynya

Aku sangat rindu suasana ini,terimakasih tuhan telah mengobati rasa ini-batin ku

Aku dan semuanya memesan makanan,anehnya aku tak melihat Ade lelaki yang ku rindukan sosoknya,semua biasa saja hanya aku yang kebingungan mencarinya

Tiba-tiba lampu resto kembali mati dan anehnya semua tenang saja tak ada hiruk pikuk suara terkejut atau sebagainya

Lampu kembali menyala dan ada suara yang memanggilku dari belakang

" Sayang..."

Suara itu,iya suara itu suara lelaki ku yang aku rindukan selama ini

Segera aku berbalik badan,dan ku temukan dia membawa buket bunga besar dengan tengahnya boneka besar stitch

Ku menghampirinya dan memeluknya,saat ku lepaskan pelukan ku aku menangis atas kejutan ini bagaimana tidak ? Ada meja yang terdapat boneka stitch jumbo dan dekorasi lainnya serba biru putih dan biru tua sebagai perpaduan warna

Ada bingkat foto dan isinya fotoku saat memakai piyama,segaram perawat,foto horor dan foto yang bertuliskan Ade ❤ Lena dihiasi dengan taburan mawar dan lilin aroma terapi selain itu meja ini pun diberi papan seperti papan petunjuk tapi lumayan ukurannya yang bertuliskan HAPPY BIRTHDAY

Entah apa yang harus ku katakan,aku membisu secara spontan dan hanya mampu tersenyum,memandang dan menangis

" Sayang..di hari bahagiamu ini aku Ade Nusantara memberikan mu sebuah cincin pertunangan,di hari ini juga malam ini disaksikan keluarga kita berdua aku meminta maaf atas semua kesalahan ku selama ini,maaf aku gak bisa jadi lelaki yang bisa menjaga kamu dari dekat dan membiarkan mu hampie jatuh di pria lain "

" Hiks..."

" Sayang,maafin aku aku mohon beri aku kesempatan kedua kalinya untuk memperbaiki semuanya,mungkin tak semudah itu memghilangkan luka dengan sekedar minta maaf tapi biarkan aku membuktikannya "

" Iya mas "

" Aku pasang ya cincin ini ? Lihat deh ini cincin yang aku pesan diam-diam untuk acara ini,aku masih simpan baik dalam cincin mu terukir namaku dan sebaliknya juga "

" Mas tapi aku butuh waktu dan mas harus jelasin "

" Siap,mas siap kok dek "

" Makasih mas ( aku memeluknya ) "

Prokk!! Prok!! Cieeeee cieee

Suara tepuk tangan dan godaan mereka membuatku dan mas Ade tersenyum,mas Ade menggengam tangan ku menuju tempat duduk untuk makan

Ade duduk disampingku,dan makanan pun datang semua berbahagia di hari ini

Aku kembali menemukan kebahagiaan ku lagi,dan ya aku kembali teringat oleh lelaki tak punya otak itu ya dokter Dimas yang kabarnya dipernjara dan dipecat dari rumah sakit tempat kerjanya itu

Aku berencana untuk menemuinya di penjara besok lusa dengan Ade,jujur masih ada rasa takut dan trauma atas perlakuan dokter Dimas tapi tak apalah semoga hukuman ini mampu membuatnya jera

Terimakasih untuk hari ini tuhan,kau mengembalikan semua kebahagiaanku yang pernah hilang-batin ku

Brivet Raider ( Kekasihku ) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang