Kerinduan

5.5K 339 25
                                    

Tiga bulan sudah Ade tak ada kabar,bagaimana dengan hubunganku ? Ya seperti itulah,aku tetap stay dengan perasaanku pada Ade

Hubungan keluarga ku dan keluarga Ade baik-baik saja,tapi hubunganku ?entahlah,berakhir atau lanjut

Rencana pertunangan ? Katanya tetap akan berjalan,bagaimana bisa status hanya menjadi mantan jika menang tak ada hubungan lagi,dan Ade menemukan wanita lain aku tak mau menyakiti wanita itu,walau aku yang sakit tapi demi kebahagiaan Ade aku takapa:)

Hari ini aku sift pagi jadi aku sudah ada dirumah karena jam sudah selesai jadi aku memutuskan untuk menulis laporan selama study kasus

Hmm jadi kangen mas Ade...

Aku terlelap kembali di dalam kamarku,dan menikmati dunia mimpi dengan piyama stitch yang ku kenakan karna kartun favoritku,sampai tak terasa aku terbangun satu jam sebelum magrib

***

" Dek "

Ya suara mama dan usapan lembut tangannya membelai rambutku dengan halus aku membuka mataku yang terpejam awalnya

" Iya ma ? "

" Bangun sayang,mau magrib dan ada kejutan buat kamu "

Aku terduduk untuk mengumpulkan nyawaku sebelum aku beranjak dari kasur,setelah itu aku mencuci muka dan memakai jilbabku

Lah kok sepi,pada kemana ?

" Ma,Pa "

" Sini sayang " jawab Papa

Aku menuju sumber suara dan ya dia seseorang yang ku rindukan selama ini dan dia adalah Ade Nusantara!

" Ma,Pa,dedek gak mimpi kan ? "

" Gak sayang,ini mas "

Aku berjalan mendekat dan menangis di depan Ade,mama papa ku yang paham memberi waktu Ade menjelaskan semuanya

" Sayang "

" Mas,selama ini kemana ? Gak ada kabar,gak aktif semua medsos,aku kira mas udah punya yang baru,lari dari kenyataan,dan ninggalin aku,lupa kotmitmen,membatalkan semua impian "

" Sayang jangan nangis dong "

" Jelasin mas! "

" Mas selama ini off sayang,mas udah izin sama abang,keluarga kamu,dan keluarga mas "

" Alasannya apa ? "

" Mas mau fokus karna mas udah tingkat empat dan adek juga fokus study kasusnya dan terbuktinkan sayang ? "

" Tapi gak gini juga mas "

" Maafin mas sayang,ternyata gak seperti yang mas pikirkan,mas datang lagi kan buat kamu "

" Hikss "

Mama papa yang melihat ku masih menangis dan mungkin kasihan juga karna Ade kesusahan menenangkan ku,dan karena mendekati waktu magrin akhirnya aku,mama,papa,dan Ade sholat berjamaah yang sebagai imam papa

Setelah itu Ade meminta izin pada mama,papa mengajak ku keluar

" Yuk dek "

" Kemana mas ? "

" Qt dong,udah lama kan dek ? "

" Aku ganti dulu ya "

" Gak usah sayang,imut dan lucu kok kamu pakai aja jangan ganti "

" Oh gitu , gapapa ? "

" Mantap "

" Yaudah yuk "

Hah! Bodo amatt lah aku pakai piyama stitch dan Ade pakai seragam pesiarnya gapapa beda dari yang lain

Aku seperti bocah cilik yang sedang bersama om tentaranya wkwkwk

Di mobil aku hanya diam memandang kaca samping menikmati sekitar,Ade yang mengetahuinya segera menggengam tanganku

Sungguh aku rindu

****

Kita berhenti di salah satu tempat langganan,yak donat JCO

" Gitu dong ceria lagi "

" Iya mas "

" Maafin mas ya dek,tahu gitu mas gak ngilang "

" Iya mas,gapapa jangan diulang lagi "

" Siap sayang ku "

Aku meminta tolong kepada petugas di JCO untuk memfotokan ku dengan Ade

Lima gambar cukuplah ya,hm tiga foto duduk dan dua foto berdiri

Foto berdirinya yang pertama aku bersandar di pundak Ade dan kedua aku menggandeng + membawa plastik kardus JCO

Setelah itu hp ku dipinjam Ade,mau ngirim foto paling tapi entahlah sesuka dia aja

Ternyata hp ku di buat bikin story foto kita bedua barusan,dan untuk di hp Ade isinya video ku saat makan donat yang dia goda dengan mencubit pipi,menarik hidung ku hingga merah seperti tomat matang

Sampai tiba

" Dek,ini Dr.Dimas siapa ? "

" Oh dokter gila dan rese di rumah sakit yang aku tempatin buat study kasus mas "

" Kok perhatian gini sih dek ke kamu "

" Ya kan dia mas,akunya mah biasa aja "

" Hm awas ya macem-macem "

" Udah minggir kok mas "

" Kalo mas gak bisa milikin kamu,orang lain juga gak boleh,kamu milik mas! "

" Aduh,hm iya mas aku pun gak aneh-aneh kok aku udah punya mas ya cukup satu gak nambah lagi karna bukan program anak "

Bodo amat deh aku jawabnya ngelantur tapi benerkan ?

" Mas,aku gak segampang itu kok "

" Mas takut dek,mas gak mau kamu sama orang lain "

" Iya mas,adek juga gak pengen sama orang selain mas "

" Bener ya dek ?bukan kalimat penenangkan ? "

" Bener mas,bukan kok "

" Mas Percaya sama kamu "

" Siap "

" Mas bakal lamar kamu cepet,setelah mas lulus Akmil kita tunangan "

" Ha ? Serius mas ? "

" Iya serius,mau kan ? "

" Mau banget "

" Makasih sayang udah sabar dan udah mau menunggu,jadi wanita kuat pula "

" Itu belum seberapa,ini juga latihan biar terbiasa mas menjadi seorang pendamping TNI "

" Ais jadi pengen cepet nikah "

" Duh ngebet dah wkwkkwkw "

" Mas,aku selalu minta sama tuhan disetiap doaku biar kamu yang terakhir dihidupku,jadi pasanganku sampai memutih nanti rambutku "- batinku

Brivet Raider ( Kekasihku ) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang