"Aku terus berlari sampai-sampai aku tidak menyadari bahwa kamu mengikutiku"
♡♡♡
***
Clek
"Assalamualaikum. Kay ini tas lo" kata Amira sambil meletakan tas Kayla di sampingnya.
"Walaikumsalam" jawab Kayla dan Bima bersamaan.
"Makasih Ra"
"Kay, hari ini gue ngak bisa pulang bareng lo. Gue ada urusan mendadak gimana dong? "
"Gue bisa naik tak.... "
"Lo pulang sama gue" kata Bima yang telah memotong ucapan Kayla barusan.
"Ngak"
"Gue ngak nerima penolakan"
"Gue ngak peduli"
"Kay lo pulang sama Bima aja ya" bujuk Amira pada Kayla.
"Yaudah gue pergi duluan. Kalian hati-hati. Bye bye Kayla Bima" sambung Amira tanpa mendengar jawaban dari Kayla lagi. Dan Amira langsung pergi dari sana.
"Yuk. Mau gue bantu? "
"Ngak"
Sekarang Kayla dan Bima berjalan menuju parkiran sekolah.
Bima merasa kesal karna Kayla berjalan jauh di belakangnya. Gadis itu seperti tidak mau jalan beriringan dengannya.
Tanpa pikir panjang pun Bima langsung menggendong Kayla.
"Aakk" pekik Kayla saat Bima menggendongnya dengan tiba-tiba.
"Turunin gue Bima" Bima tidak mengubrisi Kayla. Kayla yang merasa tidak ada respon dari cowok itu hanya pasrah saja.
---------
Hening. Bima yang sibuk menyetir dan Kayla hanya sibuk memainkan jari tangannya.
"Kay"
"Hmm"
"Rumah lo di mana? "
"Jalan ******* "
Sungguh Kayla tidak ingin berada di dalam situasi seperti ini. Ia lebih baik memperhatikan lelaki ini dari jarak jauh. Dari pada ia harus berdekatan seperti ini. Sungguh Kayla merasa gugup dengan keadaan ini.
"Kay ini bukan rumah lo"
"Iya. Makasih" kata Kayla dan langsung membuka pintu mobil tersebut.
"Tunggu " cegah Bima sambil menahan pergelangan tangan Kayla.
"Besok gue jemput"
"Apa? Tuhan Kayla ngak mau berurusan dengan Bima lagi. Cukup ini terakhirnya Kayla sedekat ini dengan Bima" batin Kayla
"Ngak usah. Gue..... "
"Ok besok lo tetap gue jemput"
"Gue ngak mau Bima. Besok gue di anter sama ayah" tolak Kayla.
"Yaudah turun gih. Besok lo tetap gue jemput" kata Bima dengan menekankan kata jemput tersebut.
"Iisshh" gerutu Kayla dan langsung turun dari mobil Bima.
Bima hanya tersenyum melihat Kayla yang kesal karna dirinya. Hingga Kayla sudah masuk ke dalam rumahnya pun senyum Bima belum juga pudar.
"Mulai sekarang gue akan selalu berada di dekat lo Kay. Gue ngak tau alasan kenapa gue ingin berada di dekat lo. Gue ngak tau" batin Bima sebelum ia pergi dari sana.
Sungguh Bima merasa senang ketika ia dekat dengan Kayla. Entah perasaan apa yang Bima rasakan saat ini.
Kayla dapat melihat mobil Bima yang baru saja pergi meninggalkan perkarangan rumahnya.
Minta vote dan comen yang banyakk dari kalian semua 😘Supportnya juga. Aku butuh support dari kalian biar "Mahendra" ngak ngegantung kayak jemuran😂😬
Hehehe maafkn aku yang garing ini😬😶
Jangan lupa follow ig aku ya
@trisissySalam cinta dari
Pacar chanyeol
💋💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHENDRA
General FictionDiam diam tidak mengenalnya? Ya, itu yang aku lakukan selama 2 tahun ini Suka? Cinta? Sayang? Ya, aku melakukan dalam diam. Semua rasa yang ini aku simpan baik baik, aku bungkus serapi mungkin