Dia Siapa?

139 12 0
                                    

"Tidak ada yang namanya baik-baik saja dalam sebuah hubungan yang kita jalani"
Cy

Hari ini adalah hari mingu. Kayla sudah memiliki janji untuk pergi jalan-jalan bersama dengan Amira.

Weekend nya kali ini bersama dengan Amira. Kayla juga udah bilang pada Bima bahwa dia akan pergi keluar dengan Amira.

Awalnya Bima mau ikut bersama mereka berdua. Tapi karena Amira menolak mentah-mentah makanya sekarang mereka berdua mengabiskan waktu nya bersama.

Ya kali mereka pergi bertiga yang ada Amira akan menjadi nyamuk diantara Bima dan Kayla.

Mereka sudah membuat list tempat mana saja nanti yang akan mereka singgahi.

Tempat pertama yaitu toko buku.

"Ra lu cari novel?" Tanya Kayla tanpa menoleh sedikit pun

"Iya. Stok novel gue udah habis. Yang baru novel apa Kay?"

"Hmm apa ya?"

"Kita lihat aja dulu di situ" ajak Amira pada Kayla.

Kayla sangat suka dengan novel. Apa lagi yang romantis. Kesukaan Kayla tidak jauh dari hal-hal yang berbau romantis.

Karena begini, "hidup kita itu sudah berat. Jadi jangan di buat berat lagi dengan"

Kayla asik dengan dirinya sendiri begitu pun dengan Amira. Mereka berdua sibuk mencari novel yang akan mereka pilih.

-------

"Bagusan yang mana? Yang ini apa yg ini"

"Ngga tau gue. Pilih aja Sono"

"Kok gitu sih"

"Yang di sebelah kanan aja deh. Itu lebih bagus kayaknya"

"Serius yang ini?"

"Iya princess"

Kayla mendengar percakapan dua orang yg berada didepan rak novel yg Kayla pilih saat ini. Dan suara cowoknya itu seperti suara Bima. Bukan seperti lagi tapi Kayla sangat yakin itu adalah suara Bima.

Ngga mungkinkan Bima ada di sini?
Karena Kayla merasa penasaran, Kayla langsung saja mengintip siapa sebenarnya dua orang yang berada di depan rak novel ini.

Deg

Cowok itu beneran Bima. Ya Tuhan baru kemaren rasanya Kayla benar-benar menyakinkan hatinya bahwa Bima tidak akan seperti cowok-cowok di luar sana. Tapi sekarang apa?

Apa dia bilang? Princess?
Apa itu sikap asli Bima. Bima bersikap lembut dan manis di depan semua orang. Dan sekarang saat Bima tidak bersama dengan dirinya dia malah pergi bersama cewek lain.

Dia siapa?

"Kay udah dapat belum novelnya" tanya Amira cukup keras

"Kayla lu nangis. Kay lu kenapa"

"Hiks"

"Kay jawab gue lu kenapa"

"Kita langsung pulang Ra"

Bima mendengar jelas saat suara Amira memanggil Kayla tepat di depan rak yang Bima tempat saat ini

"Kayla?"

Ya Bima. Mendengar semua yang di ucapkan Amira saat ini.

Kayla menangis?

Langsung saja Bima menuju tempat Kayla dan juga Amira berada.

"Bima!" Panggil cewek yang bersama Bima tadi. Karena merasa  kesal cewek itu berjalan menyusul Bima sambil menghentakkan-hentakan kakinya.

"Kay" panggil Bima saat tiba di hadapan Kayla dan Amira

Kayla yang melihat Bima ada di depan dirinya langsung saja menghapus sisa air matanya.

"Bima. Kamu kok ninggalin aku?" Kata cewek itu

"Dia siapa Bim?" Tanya Amira ketus

"Dia__

"Pacar Bima"

"Ra kita pulang aja. Kita duluan" Kayla langsung pergi dari hadapan Bima dan cewek tersebut.

Selepas dari hadapan Bima, Kayla kembali nangis lagi di dalam taksi.

Bimanya selingkuh?

"Hiks hiks"

"Udah dong Kayla. Dengerin dulu penjelasan dari Bima ya. Mana tau tuh cewek cuma ngaku-ngaku aja kan?"

------

Sekarang Kayla sudah ada di dalam kamarnya. Sedangkan Amira, dia sudah pulang. Karena Kayla mau sendiri dulu.

Amira merasa berat saat meninggalkan Kayla sendirian. Apalagi orang tua Kayla lagi di tempat nenek Kayla. Tapi syukurlah di saat Amira pulang tadi Bima rupanya menyusul mereka. Dan jadilah sekarang Bima yang menemani Kayla.

"Sayang buka pintunya" panggil Bima untuk membujuk Kayla keluar.

Iya Kayla mengurungkan diri di kamar setelah pulang tadi. Dan Bima tua Kayla berusaha keras untuk menahan tangisnya saat ini. Sebelum Bima mengetuk pintu kamar Kayla Bima sempat mendengar Isak tangis Kayla didalam sana.

"Sayang biar aku jelassinnya. Dia bukan pacar aku yang"

"Baby kamu jangan gini. Buka pintunya ya"

Sudah sejam lebih Bima membujuk Kayla tapi hasilnya tetap nihil.

Bima bersumpah dia tidak punya cewek selain Kayla. Bima mau menjelaskan semuanya pada gadisnya. Bima juga merasa hatinya sakit saat mendengar Isak tangis dari gadisnya, dari kekasihnya.

Tidak seharusnya air mata itu keluar. Kayla hari mendengar penjelasannya dulu.

"Baby buka pintunya" seru Bima dengan lirih

















"Kay yang sabar ya kay"



Haiii readers ku.
Gimana part kali ini??🙃

Maaf ya kalau ngga dapat feel nya😔😔

Dan jangan lupa vote dan komen nya
Babaiii sampai jumpa lagi d part selanjutnya nya

MAHENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang