Satu

6.9K 328 17
                                    

Vote dulu sebelum baca ya. Danke

✌✌✌

Dear my two lovebirds...

The sky seems black and blue here. But I'm sure, the sky over there is colorful.

The sky know how's my feeling. It gives me black and blue like my sadness feeling right now.

But once again, I really know that happiness are coloring your reunite there. Both of you.

Hey, two lovebirds...

Be happy. Enjoy your time.

Don't worry about me. Cause I know, you two need a long times to reunite.

I love you both. See you when I see you.

                                         Your sincerely daughter

Arunika menghempaskan napas pelan. Mencoba menelan airmata yang kembali menyapanya setelah sekian lama seolah tak acuh.

Dia tidak pernah ingin terlihat lemah bahkan di hadapan dirinya sendiri.

Tapi hanya duduk sambil membacakan lantunan ayat yasin di depan dua pusara itu, kekuatan Arunika benar-benar runtuh tak bersisa.

Lima tahun silam, sang ibu meninggal karena serangan jantung. Dan baru dua bulan yang lalu sang ayah menyusul karena alzhemair.

Benar. Arunika sebatang kara sekarang.

Pernah menyalahkan takdir, sempat membenci Tuhan yang menuliskan skenario untuk hidupnya. Bukankah itu manusiawi?

Sebab pada akhirnya Arunika kembali bersimpuh dan meminta maaf karena sikapnya pada Pencipta serta memohon kekuatan untuk terus bisa menjalankan hidup tanpa keluhan.

Arunika tak ingin mengecewakan kedua orang tuanya. Bukankah Allah mengambil orang-orang baik lebih dulu untuk hidup lebih kekal bersama-Nya di sana?

Dan Arunika percaya, kedua orang tuanya sudah saling bertemu di tempat terindah yang Allah janjikan.

Arunika tak boleh lemah. Dia berjanji tepat di telinga sang ayah waktu itu, untuk menjadi anak yang baik sampai segala apa yang dicita-citakannya terwujud.

Jika dia mengingkari janji itu, sama saja dia membawa kecewa ke tempat peristirahatan terindah kedua orang tuanya di alam sana.

Arunika tidak ingin itu terjadi. Dia gadis kuat seperti apa yang ibunya pernah katakan. Dan dia gadis cantik seperti apa yang selalu ayahnya ucapkan.

Bagaimanapun, dia harapan kedua orang tuanya. Gadis cantik yang akan selalu menjadi kebanggaan ayah dan ibunya.

Ayah sama ibu di sini, kan? Selalu ngeliatin dan ngawasin Runi, kan? Gak papa, Runi cuma kangen sama ayah ibu.

Diusap pipinya yang basah karena airmata. Arunika berdiri setelah menebar bunga mawar tak bertangkai di kedua pusara yang bersebelahan itu.

Ting.

Arunika meraih handphonenya setelah mendengar nada pesan masuk.

MyluvliTrison :Aru! Lo dimana sih? Anjay ini jadwal, dosen killer semua kita dapetnya! Buruan ngampus!

Sudut bibir gadis itu terangkat setelah melihat pesan dari sahabatnya.

Runi pergi kuliah dulu, ya, bu, Yah.

***

Tahun ajaran baru. Arunika sudah siap dengan beberapa lembar bukti kontraknya untuk beberapa mata kuliah semester enam ini yang sudah dia masukkan ke dalam map.

Lecturer of Mine [Sudah Pindah Ke Ican Novel Dan Kubaca]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang