¦ 3 ¦

1K 84 0
                                    

Aku hari ini sedang berada di mall tapi hanya menemani mark yang katanya ingin membeli switter,aku sebenarnya tidak mau tapi mark alasannya..

"Yer ayolah masa aku sama lucas,ga enak cowo sama cowo nanti aku dikata homo,ayolah yer temenin aku plisss,aku janji abis dari mall aku anter kamu pulang"

Huft berapa kali mark bilang bgtu setelah pergi dengannya kadang aku diajak pergi ke restoran,nongkrong sama temannya,dan lainnya,menyebalkan bukan?.

"Mark kamu mau switter apa? Trs warnanya apa?"

"Mark kamu liat dlu harganya"

"Mark jangan main pesen,liat dlu bagus ga switternya"

"Mark warnanya jangan kecerahan"

"Mark switernya warna ka-"

Mark tersenyum

"Iya yeri sayang,bawel deh makin sayang,iya aku milihnya yang kalem aja,abu² baguskan? Dan nanti aku cek"

Mark mengecek switternya.

"Dah gada yang cacat,bentar ya aku panggil mba²nya"

Shit argh! Pasti mukaku merah,dan jantungku? Berdetak sangat kencang

"Yem,kamu mau beli jaket kaya aku ga? Biar couple tinggal satu lagi ini"

Aku mikir sejenak.

"Diam berarti iya,MBA SAYA MESEN 2 YA"
"Mark! Aku belum bilang!"
"Udah gapapa,aku yang bayar yem"

Sejak kapan mark tahu bahwa aku dipanggil dengan sebutan 'yemie?',padahal hanya keluargaku saja kalau menyebutku dengan sebutan itu,apa mark mengetahu sebutanku?.

¦¦¦¦
¦¦
||
  ♡

"MARKKK! ITU HARGANYA MAHAL!!! KEMBALIIN AKU GAMAU!"
"Gapapa yem uangku masih ba-"
"GAMAU ITU HARGANYA MAHAL BANGET MARK LEE! KAMU GA JAGO NAWAR APA?!"
"yem ini kan m-"
"AYOK BALIK LAGI KE MALL MARKLEEE! SWITTERNYA MA-"

cup

Oh shit mark mengecup bibirku! Aku mohon untuk tidak mengeluarkan semburat merah diwajahku,so damn it!

"Stt udah aku yang bayar,lagian cuma 500 ribu doang,gausah minta tolong sama tuhan itu pipi kamu udah merah kaya kepiting rebus" kata mark sambil tertawa.

WHAT? CUMA KATANYA CUMA?! sungguh inginku mengumpat sepanjang jalan,tapi apa daya mark bisa membaca pikiranku.

"Udah elah gausa ngumpat aku sudah tau"
"MARK LEE SIALAN!!!" kataku sambil mencubit pinggang mark
"AWW YEMMM JANGAN NYUBIT ADUH! YEM JANGAN NYUBIT NANTI KECELAKAAN!" Bentak mark

Aku mengambil tangan yang tadinya mencubit mark,dan nunduk karna ketakutan.

Mark ngeberentiin mobilnya disebuah restoran.

Aku turun sendiri mendahului mark,sungguh kesal karna bentakan mark tadi.

Aku sudah duduk disalah satu kursi seperti sofa,dan melipatkan tangan di depan dada.

Melihat mark menghampiriku aku terlihat jutek.

"Mau pesan apa yer?"
"Ch-"
"Chocolate milkshake dan dimsum?,betul bukan?"
"Hm"

Mark menuju ke kasir untuk memesan dan membayar pesanan kami.

"Makanan datang" teriak mark
"Gausa teriak deh,ini bukan dirumah mark!"
"Ehehe iya nih makan"
"Hm"

Saat aku makan dengan lahap tiba² mark seperti ingin mengatakan sesuatu.

"Yer"
"Hm?"
"Maaf"
"Bwat apwa?"

Mark tersenyum karna melihat yeri berbicara sambil makan yang sangat banyak hingga pipinya menggembul besar hingga saat berbicara tidak jelas.

"Abisin makan yang ada dimulut dulu sayang,nanti kesedak"
"UHUK! UHUK!"

Sial kenapa mark menggombaliku dengan embel² sayang? Padahal aku lagi ngambek! Argh sialan kau mark lee!!

"YEM MINUM YEM,NIH" teriak mark sambil memberi chocolate milkshake

Aku menerima tawaran mark dan meminumnya.

"Makasih mark" jawbku agak gugup
"Sama²"
"Oh iya kamu kenapa minta maaf?"
"Karna tadi sudah membentakmu,aku minta maaf yer"
"Its okay,aku hanya kaget tadi,sudah ayok makan"

Kan kan mark udah janji katanya mau langsung pulang,nyatanya? dasar bule kanada - yr

Gapapa biar kamu ga marah lagi abis ini aku anterin kamu pulang,yakso. -mrk


Ah elah pada balesan didalem ati - hwi
Hwi diem deh cemburu kan lu? - mrk
Sorry gua masih ada maz renjun - hwi
Mimpi! - mrk

OKE ABAIKAN


Back weehe!

back street -markri END (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang