- 18 -

508 44 0
                                    

setelah mark memberitahu akan ke seoul hari ini,ia meminta aku untuk menemuinya di bandara.

sudah satu jam aku menunggu di bandara dan tidak ada tanda-tanda munculnya batang hidung seorang mark lee.

entah aku sampai kemarin merasa gelisah,sedih,kecewa,senang entahlah moodku sedang tidak baik,padahal aku sedang tidak haids.

aku yang sedang melamunkan perasaanku tiba-tiba ada sebuah tangan melambai-lambai didepan wajahku,aku tentu terkejut,akupun mendongak dan mendapatkan wajah tampan seorang mark.

"kau sedang melamunkan apa?" tanyanya dengan senyuman lebar yang sedaritadi tidak pudar.
"a-ah aniyo"
"baiklah,apakah kau sudah lama menungguku yer?"
"ah tidak juga,hanya satu jam"
"itu lama sayang" ucapnya sambil mengacak-acakin rambutku

aku yang teringat masalah hal lusa kemarin aku kembali cemberut dan berjalan mendahului mark yang sedang terdiam disana.

...

aku sudah mendudukan diri di sofa lalu disusul oleh mark yang sudah duduk disampingku.

"kamu kenapa?" tanyanya padaku sambil mengelus rambutku.
"lepaskan!" bentakku
"maaf"
"haha akhirnya kau tahu,ceritakan yang sebenarnya"
"aku sebenarnya menolak pern-"

dubrak!!

ada seseorang yang mendobrak pintu rumahku,dan lihat saja saking kuatnya dia mendobrak pintu hingga pintu rumahku sudah tak terbentuk lagi.

"KAU SUDAH KEMBALI HAH? KAU BRENGSEK!"

plak!

"LUCAS!"

"Kau laki-laki brengsek yang sudah menghancurkan hati shabatku mark lee" katanya dengan ucapan melembut yang membuat siapapun yang mendengarnya merinding seketika.

bugh!

lucas menonjok mark hingga mark terpental dan ada darah didaerah sudut bibir,yang tentu saja aku semakin panik,sedih,sepertinya lucas marah besar terhadap seorang mark lee.

plak!

"kau bukan sahabatku marklee"

bugh!

"STOP HIKS CAS STOP!"
"HIKS"

tolong siapapun tolong,mark akan mati kalau terus-terusan di pukuli oleh lucas,tolong aku..

buagh!

dengan satu pukulan yang sangat kencang hingga membuat wajah mark semua membiru dan ada darah dibagian daerah hidung pipi dan sudut bibir,aku tidak kuat untuk menjauhi lucas dari mark,aku tidak kuat. .

"LUCAS STOPPP" cukup! aku sudah cukup menahan lucas,aku tidak ingin mark ku kenapa kenapa,cukup! aku pun maju dan menghalangi lucas yang siap akan menonjok mark dengan kuat.

bugh!

"YERIIIIII!!" mark berteriak saat aku terjatuh dan mengeluarkan banyak darah dari mulutku dan hidungku,sungguh tonjokkan dari lucas sangat kuat,sangat sangat kuat.

lucas yang melihatnya hanya terdiam dan melihat tangan yang sudah penuh darah,ia pun langsung lari menghampiriku yang sudah tergeletak dengan darah yang berceceran kemana-mana

aku yang masih sadar saat lucas menggerakan badanku dan menepukan pipiku,akupun melihat arah pintu dengan pandangan buram,aku tersenyum dan memangil nama mark dalam suara yang amat sangat kecil.

"markh" setelah mengucapkan satu nama akupun merasa pusing dan mataku menggelap.

"YERII!!!" teriak kedua orang yang sedang disana saat tahu bahwa yeri sudah tidak sadar.

dan aku pun tidak tahu ke depannya akan bagai mana,aku rasa aku tidak akan memiliki umur yang panjang.

back street -markri END (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang