- 11 -

461 48 0
                                    

Hari ini aku dan mark sudah berada di taman,dan sekarang suasana menjadi canggung.

"Hm,yer"

Mark melihatku dan aku menjawab hanya deheman saja.

"Aku pengen ngomong serius,tapi janji jangan marah"
"Apa?"
"Hm,aku mau ke kanada besok,mama pengen kita udahan,maaf"
"what? Udahan? Aku gamau mark,please,kita harus tetep bersama,to-long hiks" kataku sambil terisak.

Bagaimana tidak sedih? Mark begitu baik tampan perhatian tidak seperti laki² lain,bolehkan aku egois saat ini? Aku tidak ingin pisah dengan mark,tuhan tolong jangan pisahkan aku dengan mark.

Grep

Mark memeluku dan mengelus rambut dan pungguku untuk menenangkan,tapi cara ini membuat aku semakin terisak,aku ingin terus begini tidak ada yang memisahkan kita,aku ingin mark slalu disisiku,aku tau aku egois,aku tidak mau baby lionku pergi.

"M-mark dont leave plis hiks"
"Im sorry babe,dont cry,aku akan kembali,aku janji,tunggu aku ya?"

Aku melepaskan pelukanku dan melihat wajah mark,kemudian aku mengangguk,dan menunduk melihat baju yang aku kenakan.

"Janji ya kamu bakal kembali lagi? Aku akan menunggumu" kataku dengan senyum terpaksa

"Nah gitu senyum,aku gamau kamu nangis" kata mark sambil mengacak²an rambutku
"Hm tapi mark"
"Apa hm?"
"Hubungan kita bagaimana?"

Aku melihat mark seperti berpikir dan mark melihatku dengan senyum manisnya

"Kamu mau ga kita backstreet?"
"Huh? Ma-maksudnya?"
"Kita tetep berhubungan tapi aku bilang ke dad and mom aku udah putus sama kamu,tapi kamu juga bilang kaya gitu,tapi kita tetep pacaran,mau ga?"
"Hm oke,tapi janji ya trus ngabarin aku ngehubungin aku,kalo ada masalah cerita sama aku,trs sering vidcallan janji?"

Mark memberikan senyum hangatnya,dan memeluku lagi.

"Aku janji,tapi ada satu hal"

Aku mendongak dan melihat mark

"Kalau aku gada kabar aku bersama neneku,dan nenek tidak suka kalau ada aku dan nenek atau kakek kumpul bermain hp,pasti nenek bakal marah kakekpun begitu,jadi kamu taukan kalo aku ga ngasih kabar?"

Aku mengangguk paham.

"Dan juga kamu jangan berpikir yang negativ,aku gamungkin macem² sama cewe disana dll,aku punya sahabt disana namanya herin,dia deket banget sama aku,tapi inget satu hal,aku deket sama cewe lain tapi hati aku cuma ada kamu,understand?" Lanjutnya

Aku mengangguk kembali,mark menghela nafas panjang dan melanjutkan apa yang ingin dia sampaikan,sekarang aku hanya menyimak apa yang mark katakan.

"Satu lagi kalo misalnya ada berita aku dijodohin,pacaran,selingkuh dll kamu jangan percaya,percaya sama aku,aku gabakal begitu"
"Iya aku tau mark aku percaya sama kamu tapi kamu juga harus ngejaga kepercayaan aku"
"Of course baby"

Aku kembali memeluk mark dan menghapus air mata yang msih saja keluar.

"Mark"
"Cepet pulang"

Mark terkekeh dan memeluku erat,dan mengacak rambutku dengan lembut

"Syg aku kan belum berangkat,masa iya disuruh pulang"
"Hihi,aku gamau kamu pergi lama²"
"Iya nanti aku janji bakal dateng deh sebulan sekali,dan waktu kita aniv"
"Good boy"
"I love you myemim lee"
"I love you too baby lion"

Aku tiba² ngantuk dan bersender di bahu mark yang lebar dan memejamkan mata menuju alam mimpi.

"Myem,kalo aku dijodohin gimana?"

"....."

"Myem?" Mark melihatku yang wajahnya tertutup helaian rambut,mark menyelipkan helaian rambut dibelakang kupingku,dan mencium keningku lama

"Maaf kalo aku ngingkarin janji,dan kemakan omongan sendiri myem,aku sangat mencintaimu,tunggu aku"

Mark menggotong yeri dan membawanya kemobil untuk menidurkannya di jok belakang.

Mark melirik kebelakang dan bergumam.

"Im sorry honey"

back street -markri END (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang