Chapter 14

1K 123 0
                                    

Happy Reading♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading♡
.
.
.
.
.
. . . . .





Keira tak henti-hentinya menatap meja kantin yang sekarang penuh dengan makanan.

"Lo, mau ngebunuh gue atau gimana,, kyu?" Celetuk Keira yang membuat Junkyu menggaruk tengkuknya.

"Kebanyakan, ya?" Tanya Junkyu.

"Ini mah banyak banget, kyu. Gila aja lo nyuruh gue ngabisin semua ini" Keira geleng-geleng kepala dibuatnya.

"Ya, lagian gue ga tau makanan apa yang lo suka. Jadi, gue beli aja apa yang keliatan enak" jawab Junkyu dengan senyum canggung.

Keira menghela nafas nya pelan, lalu mengambil satu mangkuk di depannya, dan mulai memakannya.
Sedangkan Junkyu hanya memperhatikan Keira sembari tersenyum puas.

"Akhirnya, besok udah bisa santai, ya" ujar Junkyu kemudian. Keira melirik kearah Junkyu.

"Lo mah dari kemaren-kemaren juga santai mulu, kyu"

"Enak aja. Gue juga ikut bantu-bantu, tau" bela Junkyu. Keira menatap nya sengit.

"Bantu apa coba?"

"Yaa.., banyak" jawab Junkyu meragukan. Keira lagi-lagi hanya geleng kepala melihatnya.

"Ga berubah-berubah lo, kyu. Disuruh tidur aja nomer satu, pas bagian kerja suka kabur-kaburan"

"Di sekolah tempat belajar bukan kerja, ra. Kalo kerja, mah, mending di luar dapet uang. Kalo di sekolah dapet apa?. Capek doang, ra" Junkyu berbicara sembari menyandarkan tubuhnya di kursi lalu menyerut es teh miliknya.

"Serah, lo, kyu"

"Keira"
Keira dan Junkyu menolehkan kepala nya kearah Seunghun yang kini telah berdiri di sebelah Keira.

"Pak Jaehwan nyuruh ngumpul di aula. Sekarang"

Junkyu menatap Seunghun tak suka.
"Oi. Lo, liat ga keira itu lagi makan" ketus Junkyu sinis.
Seunghun melirik sedikit kearah Junkyu, lalu kembali mengalihkan pandangannya kearah Keira.

"Makan di aula aja, gapapa" tangan Seunghun dengan cepat mengambil mangkuk dan segelas air di depan Keira.
"Ayo"

Keira akhirnya berdiri mengikuti Seunghun.
"Gue pergi dulu, ya, kyu. Thanks makanan nya" ujar Keira sembari tersenyum. Junkyu menatap nya tak percaya.

"Tapi, ra--"

"Ayo, ra. Buruan, ntar pak Jaehwan marah" potong Seunghun yang lalu dibalas anggukan oleh Keira.

"Keira, ntar lo pulang bareng guee!" teriak Junkyu yang membuat Keira kembali menoleh lalu mengangguk sembari tersenyum.





"Keira, ntar lo pulang bareng guee!" teriak Junkyu yang membuat Keira kembali menoleh lalu mengangguk sembari tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Mau langsung pulang, ra?" Tanya Junkyu sembari fokus menyetir mobilnya.

"Hem, iya. Kenapa?. Lo, mau ke tempat lain dulu?" Keira balik bertanya. Dengan cepat Junkyu menggeleng.

"Nggak, gue nanya lo aja"

Mereka kembali diam, sembari fokus menatap jalanan.

"Ra" panggil Junkyu kemudian.

"Hem?" Keira menolehkan kepala nya kearah Junkyu.

"Lo..
Sama Seunghun kaya nya deket lagi, ya"

Keira diam, lalu tersenyum tipis.
"Hemm. Gimana, ya"

Junkyu melirik kearah Keira sebentar lalu kembali menatap jalanan.
Cukup dengan melihat senyuman Keira saja, Junkyu dapat menyimpulkan jawabannya sendiri.

"Gue bingung, kyu"

"Bingung soal apa?"

"Gue ngerasa kaya..
Gimana ya, Seunghun itu.."Junkyu mengerutkan keningnya mendengar kalimat Keira yang setengah-setengah.

"Gimana, ra?"

"Gue ga ngerti, kyu. Gue ngerasa sedikit berharap--"

"Balikkan sama Seunghun?" Potong Junkyu.

"Ehmm" Keira hanya tersenyum lalu menatap ke jalanan.
"Ya, ga gitu juga, sih"

Junkyu menghembuskan nafasnya.
Sejujurnya Junkyu sakit saat ini, terasa perih di hatinya.

Junkyu hanya diam, tak menjawab ucapan Keira lagi.
Bahkan saat Keira bertanya, pun, Junkyu hanya mengangguk atau menggeleng sebagai jawaban. Hingga, mereka sampai di rumah Keira.

"Udah sampai" ujar Junkyu saat masuk pekarangan rumah Keira.

"Eh, iya" Keira langsung meraih tas nya yang terletak di kursi belakang.

"Weekend, gue jemput" ujar Junkyu, Keira mengangguk lalu keluar dari mobil Junkyu.

Junkyu memperhatikan Keira yang masuk kedalam rumahnya. Tak lama dia menghembuskan nafas dalam, lalu mulai menjalankan mobilnya menjauh dari rumah Keira.








_____Thetruthoflove_____
~ To be continued ~


©RimaDescha
[ 21 april 2019 ]

The truth of love » Kim JunKyu [ PROSES REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang